Step 37 - Sick

5.3K 847 53
                                    

Cerita dibuat tanpa dibaca ulang, jadi kalau gak nyambung, ada typo, atau kesalahan apapun---

































---salahin abang, wkwkwk



























Maksudnya... revisi belakangan yak buibu












































Hampir dua tahun ini gaya hidup Siyeon berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir dua tahun ini gaya hidup Siyeon berubah. Bekerja sebagai manager membuatnya harus selalu siap sedia saat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.

Terbiasa tidur setelah member tertidur, dan bangun sebelum member terbangun, apalagi jika sedang ada event, seperti comeback atau masa promosi. Kurang dari 4 jam yang Siyeon pakai untuk beristirahat.

Akhirnya hari ini tubuhnya menyerah.

Sejak pagi hari kepalanya berdenyut sakit, dia tidak bisa bergerak dari ranjang hanya untuk sekedar mengangkat panggilan yang masuk.

"Oppa," rengeknya karena merasa wajahnya sangat panas. Matanya bahkan tidak mampu dibuka karena pandangannya memburam.

"Eomma," isak Siyeon karena tidak ada seorangpun yang bisa dia mintai tolong.

Gadis itu baru ingat makan makanan berat dua hari yang lalu. Sejak kemarin dia hanya mengisi perutnya dengan junk food dan cola.

Setidaknya dia harus memasukkan makanan ke dalam perutnya sampai Yeonwoo atau seseorang, siapapun itu, mengetahui ke ketidakhadirannya di kantor.

Tangannya hendak menggapai ponsel di atas nakas, namun badannya serasa bergoyang dan membuat Siyeon jatuh dari atas ranjang.

"Noona!"

Na Jaemin, cowok itu menangkap tubuhnya yang panas dan lemas, kemudian dia baringkan lagi di atas kasur. "Noona gak apa-apa?"

"Gimana bisa masuk?" lirihnya.

Jaemin mengambilkan segelas air dari dapur.

"Yeonwoo hyung curiga kalau Noona lagi kesusahan, jadi dia suruh kami ke sini dan ngasih tahu kode sandi apart Noona," terangnya.

"Kita gak tahu kalau Noona ternyata lagi sakit."

Siyeon bangun di bantu Jaemin untuk bersandar ke kepala kasur. Tangannya membantu memegangkan gelas dan di dekatkan ke bibir Siyeon.

"Ah, kalian harusnya latihan untuk konser, ya," kata Siyeon pelan.

Renjun yang baru muncul dari dapur berdiri di hadapannya dengan berkacak pinggang. "Jangan pikirin itu. Noona harus sehat dulu," ucapnya marah.

How To Be A Good Manager | NCT VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang