Malam ini jungkook mengajak y/n dinner, jungkook memaksa y/n menggunakan gaun yang dia berikan kalau tidak ,y/n tidak diperbolehkan bermain dengan gureum lagi. Y/n terpaksa menurutinya, y/n juga didandani tipis oleh orang suruhan jungkook. Wanita dingin itu tidak bisa dandan sama sekali.
"Apakah ini gadisku?? Kenapa dia sangat cantik ?" Gumamnya kaget saat melihat y/n.
Jungkook menarik kursi untuk y/n, dan duduk dihadapan y/n. Angin malam menerbangakan helai rambut y/n. Y/n sangat senang akhirnya dia bisa melihat pemandangan kota saat malam yang dia rindukan selama ini. Senyum terukir dibibirnya, membuat Jungkook sangat senang dengan hal itu. Apa kini dia sudah bisa membuat gadisnya tersenyum karena dirinya?
Senyum yang terukir diwajah y/n, makeup tipis yang dia gunakan, helai rambut yang terbang karena angin malam. Membuat Jungkook benar benar semakin tergila gila dengannya kini.
"Dia gadis dinginku, dan akan selalu menjadi gadisku" gumamnya.
Selesai makan gadis itu duduk ditepi kolam sambil menikmati pemandangan kota saat malam. Jungkook menghampiri y/n, dan duduk disampingnya. Jungkook menghadapkan y/n kearahnya. Dan memasangkan kalung kepada y/n. Y/n tersentak kaget, dan membisu saat Jungkook benar benar sangat dekat dengannya bahkan nafas Jungkook terasa pada leher y/n.
"Apa ini?? Jantungku mengapa berdebar sangat cepat" batin y/n
Jungkook membenarkan rambutku dan menatapku sambil tersenyum. "Indah" itu kata yang dia ucapkan.
"Y/n kamu tahu bukan aku sangat mencintaimu, kamu adalah gadis yang sangat istimewa. Aku tidak akan melepaskan dirimu." Katanya sambil menatapku, yang sedang menatap kedepan.
"Tapi aku tidak mencintaimu" jawab y/n dingin.
Jungkook hanya terkekeh mendengar jawaban itu. Lalu Jungkook membalikkan badanku menghadapnya,dan menatapku dalam, dan menyuruhku menatapnya, namun wajahnya benar benar sangat dekat.
"Min y/n, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku, aku akan membuatmu percaya lagi yang namanya cinta, aku akan melelehkan es yang ada dirimu, aku akan memberikan rasa sayang, cinta, perhatian yang selama ini sudah tidak kamu miliki, aku tidak akan mematahkan hatimu, aku akan memperbaiki hatimu yang patah, aku akan selalu melindungi mu, dan selalu ada disampingmu, serta menjadi bahu untukmu bersandar, aku akan memelukmu disaat kamu sedang takut" kata Jungkook
Y/n benar benar tersentuh dengan perkataan Jungkook. Itu bukan hanya omong kosong. Karena Jungkook lah yang selama ini membantu dia sembuh dari traumanya. Dan selalu ada disamping dirinya. Kini y/n tidak punya siapa siapa. Hanya Jungkook. Rasanya dia ingin menangis tapi dia menahannya.
" Sayang, jadilah dirimu sendiri, saat bersamaku. Aku tahu kamu tidak sekuat itu. Menangislah jika kamu benar benar ingin menangis. Kamu juga seorang manusia, bahkan kamu seorang wanita, kamu berhak untuk menangis jika rasanya sudah benar benar tidak bisa dipendam".
Seketika air mata lolos dari mata y/n. Dia merindukan eomma, appa, dan oppanya, dia merindukan kasih sayang, perhatian dan cinta dari keluarganya.
Jungkook memeluk gadisnya dan membiarkan dia menangis di pelukannya. Serta mengelus lembut rambut y/n. Setelah y/n sedikit tenang. Jungkook menghapus sisa air matanya, dan mencium pucuk kepala y/n, dan dahi y/n. Jungkook turun kebawah ingin mencium bibir y/n. Tiba tiba y/n mendorong Jungkook hingga dia tercebur kekolam renang.
"Kenapa kamu mendorongku kuat sekali eoh??" Kata jungkook sedikit kesal, padahal dia sedikit lagi akan mencium yn, tapi gagal.
"I..tu salah..mu sendiri, kenapa ingin men..cium ku??" Kata y/n kesal dan gugup
Melihat Jungkook yang basah kuyup, dan dia terlihat kesal. Entah kenapa itu lucu bagi y/n. Y/npun tertawa.
"Kenapa kamu tertawa?? Bantu aku!!" Kata jungkook
Y/npun membantu Jungkook, karena tenaga Jungkook lebih besar dari y/n, dan Jungkook sengaja menarik y/n dengan kuat y/n pun tercebur bersama Jungkook.
" Rasakan hahaha" Kini gantian jungkook yang menertawakan y/n, dan menyiram-nyiram kan air kepada y/n.
"Yaakkk mphh michoso mphh aku mphhh tidak mphh bisa mphh berenang. Tolong mphh jebal mphh" kata y/n berusaha mengangkat kepalanya keatas agar tidak tenggelam.
"Aish gadisku juga bisa akting" kata Jungkook yang berpikir y/n bohong.
"Yakkk mphh pria mphh gila mpph aku benar benar mphh tidak bisa mbpp berenang. Cepatlah mphh tolong mphh aku mphh kakiku mphh sudah mphh keram mphh jebal mphh jungkooksi mphh jebal mphh" kata y/n memohon
Melihat y/n yang sudah mulai kelelahan dan lemas. Jungkook menghampiri y/n dan memeluk pinggang y/n , dan y/n memeluk erat jungkook.
"Kenapa masih disini?? Bawa aku kepinggir kolam Pali" kata y/n
" Tidak, aku tidak akan melakukannya"
"Mwo?? Wae?" Tanya y/n. Namun hanya diabals senyuman oleh Jungkook.
"Aishh pria ini cari kesempatan dalam kesempitan, dasar pria mesin" batin y/n kesal
Y/n hanya bisa memeluk erat Jungkook.
"Palli kita naik, ini sudah 20 menit kita disini, aku kedinginan" kata y/n bohong agar cepat naik.
Jungkook malah mempererat pelukannya.
"Yakk Jungkook ini sudah setengah jam cepatlah!!" Kata y/n
Jungkook mencium dahi y/n sebelum membawaku naik keatas kolam. Y/n sangat kesal dengan Jungkook yang menciumnya semaunya.
Jungkook mengambil handuk dan memakainya ke y/n.
