Min y/n itu nama seorang gadis yang kini sedang berjalan di kota yang bisa dibilang besar ini. Yang sedang menutupi wajahnya dengan topi hodienya.
Y/n melihat ada seorang anak kecil yang tengah bermain di tengah jalan. Lalu tiba tiba ada sebuah mobil yang melaju sangat cepat, yang sepertinya tidak melihat anak kecil tersebut. Tanpa pikir panjang y/n segera menghampiri anak kecil tersebut. Dan membuat mobil itu ngerem mendadak.
"Apa kamu gila??!" Teriak namja tersebut dari dalam mobil.
Y/n tidak memperdulikan perkataan namja tersebut, dan segera membawa anak kecil itu pergi.
"Eoh ternyata ada anak kecil untung saja aku tidak menabraknya"
Senin, 11:00
Kini min y/n sedang sibuk melayani pelanggan kafe, sedangkan di salah satu meja kafe, ada salah satu namja yang memperhatikannya bersama dengan satu namja lain dan pemilik kafe tempatnya bekerja.
"Sepertinya aku pernah melihat yeoja itu" kata Jeon Jungkook
"Siapa namanya??" Sambungnya
" Dia min y/n , ada apa??" Jawab Eun woo
" Aniii, sepertinya aku pernah melihatnya saja" jawab jungkook
Y/n mengantarkan pesanan Jungkook ke meja Jungkook. Lalu tiba tiba tangannya ditahan saat dia ingin kembali.
"Tunggu" kata Jungkook
Lalu y/n membalikkan badannya lagi.
"Apa kita pernah bertemu?? Sepertinya aku pernah melihatmu??"
"Tidak" jawab y/n dingin.
Jungkook mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi ke y/n, dan dia menatap dalam mata y/n.
"Indah" itu kata yg terlontar dari mulut seorang Jeon Jungkook.
Beberapa saat kemudian y/n menjauhkan wajahnya dari Jungkook.
"Oh iya sekarang aku ingat, kamu yang menolong anak kecil waktu itu bukan?"
"Bukan. Saya permisi" jawab y/n, lalu segera pergi meninggalkan Jungkook.
Y/n benar benar sangat kesal saat ini karena sikap jungkook tadi, dia tidak suka kontak mata dengan orang lain, mungkin itulah alasan dia selalu menutup wajahnya dengan topi hodienya, tapi dia tidak ingin membuat masalah, jadi y/n hanya diam.
"Eoh apakah dia memang sedingin itu?" Tanya jungkook pada eunwo.
"Memang" kata eunwo yang cukup mengenal y/n
Senin, 19:00
Saat ini gadis yang bernama min y/n sedang berada di sebuah rooftoop menikmati pemandangan malam kota yang menurutnya membuat pikirannya tenang.
"Eomma, appa, oppa bogosiphoyo" kata y/n yang sekarang sedang merindukan keluarganya.
Min y/n adalah anak yang kini menjadi yatim piatu. Eomma, appanya meninggal karena jatuhnya pesawat yang mereka tumpangi bersama oppanya. Namun oppanya sampai saat ini belum ditemukan.
"Oppa aku yakin kamu pasti masih hidup. Oppa kapan kita bisa bertemu lagi?" Katanya sambil memandang bintang bintang diatas langit.
Mungkin karena ditinggalkan oleh keluarganya, dan harus menjalankan hidup yang keras dikota ini sendirian itulah yang membuat sikapnya menjadi lebih dingin, dan pendiem.
Minggu, 08:00
Y/n melihat ada seorang ahjumma yang sedang dijambret, y/n langsung mengejar dan menghajarnya. Y/n memang tidak terlalu bisa bela diri, tapi dia bisa sedikit karena diajarkan oppanya dulu.
"Gomawo nak, eoh bibirmu berdarah??" Membuka topi hodie y/n dan melihat bibir y/n.
" Gwaenchanna ahjumma aku permisi dulu" kata y/n memasangkan kembali topi hodienya dan pergi meninggalkan ahjumma
"Tunggu du-" kata ahjumma terpotong saat melihat y/n yang sudah menjauh
Akhir akhir ini y/n merasa ada seseorang yang selalu mengikutinya tapi dia tidak tahu siapa. Saat malam hari, saat y/n pulang dari jalan jalan malamnya tiba tiba ada yang membengkap mulutnya dari belakang, hingga membuatnya pingsan.
