00

106 36 28
                                    


"Samudra....diam'mu selalu menghanyutkanku lewat pandangan matamu, senyumanmu bahkan dapat mengalahkan badai yang akan datang, bahkan setiap ucapanmu selalu membuat hati setiap orang merasa tenang. Aku mencintaimu...ah, sepertinya aku benar benar mencintaimu. Namun, aku hanya bisa mencintaimu dalam diam tanpa berniat memberi tahumu isi hatiku sebenarnya. Aku terlalu takut untuk kau tolak, dan aku takut jika kau semakin menjauhiku."

Keluh kesah yang kuutarakan kepadamu selalu kau carikan jalan keluar, walaupun aku tau kau juga memiliki masalah yang lebih rumit dari itu. Kebaikanmu itulah yang membuatku semakin ingin mengenalmu lebih jauh, namun sayangnya aku hanyalah seorang gadis cacat, akupun juga sadar diri jika aku tak akan pernah pantas untuk mendapatkanmu.

Tetaplah disini meski kau ingin pergi, aku akan sangat merindukanmu jika kau memang menginginkan untuk menjauh.

Maaf jika kebaikanmu selalu ku salah artikan...

Aku sangat mencintaimu....

Dalam diam....

Dan maaf, aku selalu meminjam namamu disetiap doa.


●~darma~●

••maaf telah egois. Aku tau kita berbeda, kita seamin namun tak seiman, aku dengan tasbihku dan kau dengan salibmu. Aku juga tak menginginkan untuk menyukaimu, namun hati itu bersifat lembut. Jadi.....sekali lagi maafkan keegoisanku.••






DEAR SМесто, где живут истории. Откройте их для себя