Chapter 2

11.5K 2.5K 295
                                    

Yuhuuuu update lagi ^^

Yok, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ^^

Yok, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ^^

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Hari ini sudah memasuki hari ketiga Cloud menjadi pacar bohongan Unique. Karena tahu status palsu ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka Cloud mengajak Unique datang ke acara pesta ulang tahun salah satu sepupunya.

Cloud mengajak Unique bertemu dengan para sepupunya dan keluarga Atmaja. Dia berharap tidak kena omel. Beberapa dari mereka sudah kenal Unique waktu bertemu di restoran.

"Kok mau sih sama Cloud? Mulutnya kan kayak emak-emak tukang gosip," ledek Milky.

"Mulut tolong dikondisikan, Susu," pinta Cloud setengah melotot pada Milky.

"Kenapa melotot segala? Mau gue colok?" balas Milky tak takut.

Cloud menyerah. Dia lebih takut sama Milk dan Tiffany ketimbang anggota Atmaja lainnya. Kalau yang lain galaknya menyeramkan, maka dua orang itu bisa seratus kali lipatnya. Dia pernah jadi korban dipukul sama Milky sampai berdarah. Iya, cuma perkara dia tidak sengaja melindas anjingnya dulu. Mana kelihatan anjing chihuahua Milky bakal ngumpet di kolong mobilnya.

"Cloud baik makanya saya mau." Unique pura-pura tersenyum saat melihat Cloud. Satu tangannya menyentuh pundaknya yang kokoh itu. "Ya, walaupun benar kata kamu mulutnya kayak emak-emak tukang gosip tapi itu kelebihan Cloud. Lumayan bisa ngehibur di kala penat."

"Wew! Masih nggak nyangka Unique mau sama lo. Duh, beruntung amat sih lo, Cloud. Pacar cakep-cakep semua padahal muka nggak cakep banget," celetuk Heaven ikut meledek.

Unique kaget. Semua anggota keluarga Cloud mulutnya tanpa filter. Kalau dia dengar lebih jelas lagi, para sepupu Cloud tidak berpikir dahulu kalau bicara. Bicara ya bicara saja tanpa memikirkan perasaan orang. Terlepas itu bercanda atau serius. Ya, setipe juga dengan keluarga Indrawan. Bahkan keluarga Indrawan lebih sadis dan pedas lagi dari Atmaja.

"Kalian nggak tinggal bareng?" serobot Nerakasara.

"Nggak. Buat apa tinggal bareng?" jawab Cloud.

"Tumben sok suci. Dulu tinggal bareng mulu sama pacar. Hampir tiap hari minta--"

Cloud membekap mulut Nerakasara yang kebetulan berdiri di samping kirinya. Matanya memelototi Nerakasara yang terlihat tenang.

"Oh, dulu Cloud tinggal bareng sama mantannya?" tanya Unique penasaran.

"Iya. Kalau nggak salah dari sama... siapa ya nama mantannya? Namanya nggak bagus disebut sih. Coba tanya Cloud," sela Matcha menyela.

Unique manggut-manggut seakan mengerti. Oh, rupanya Cloud nakal. Kelihatan sih dari wajahnya yang sok kalem itu. Diam-diam meresahkan.

"Jangan didengerin, Sayang. Mereka suka ngarang," sela Cloud sembari merangkul pinggang Unique. "Ayo, kita turun samper Oma dan Opa."

Beep Beep Honey (SUDAH TERBIT)Onde histórias criam vida. Descubra agora