Chap 16

6.4K 705 334
                                    

Warning! Cerita akan panjang
============================

BRUK

Mendengar suara jatuh yang lumayan besar itu menarik perhatian kebanyakan orang disana tak lupa juga tawa keras dari kesatria yang lebih menarik perhatian semua orang.

"(Na-name), ku-kumohon." Paman Leo berjalan dengan tertatih menuju (name) yang terbaring bersimbah darah.

"(Name), kau janji kan untuk tidak meninggalkan paman?" Paman Leo menggoyangkan tubuh (name) mencoba membangunkan tetapi tentu tidak membuat (name) bangun.

Flashback

"Paman untuk perang nanti mau membuat perjanjian?" Ucap (name) mendatangi paman Leo.

"Boleh,, tapi perjanjian apa?"

"Perjanjiannya kita harus tetap bersama dengan kata lain kita tidak boleh meninggalkan satu sama lain!"

"Hooo,,, boleh boleh. Baiklah paman setuju."

"I promise you" ucap mereka serentak.

Flashback off

"Hei! (Name) bangun! Kau sudah berjanji kan? Kalau kau tidak bangun hiks bagaimana kalau Athi tau!?" Paman Leo menggoyangkan tubuh (name) berkali-kali.

Hujan deras, hawa yang dingin, dan langit yang mendung seperti dunia sedang berduka akan kehilangan seorang gadis yang gugur di peperangan.

Paman Leo terduduk di sebelah jasad (name) dengan tubuh yang bergetar menahan tangis kehilangan keponakan yang dia anggap seperti anak sendiri.
.

.

.

.

Kejadian itu menarik perhatian semua orang tidak terkecuali, salah satunya Claude yang membelalakkan mata melihat kejadian itu.

"(Na-name)." Dengan suara yang amat pelan Claude berbicara.

" Dengan suara yang amat pelan Claude berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Anggap aja Claude/

Semua prajurit dari kerajaan Obelia yang melihat itu hanya menundukkan kepala berduka.

∆∆∆∆


Keesokan harinya pagi-pagi telah di mulainya pemakaman (name) di belakang istana. Memang tidak terlalu ramai, namun cukup banyak orang.

Semua orang memakai pakaian hitam sambil membawa payung karena adanya hujan.

Tangis kesedihan memenuhi tempat pemakaman tak lain Margareth orang yang merawat (name) dari bayi.

Beberapa saat kemudian orang-orang sudah selesai memanjatkan doa dan menaruh bunga lalu pergi ke rumah masing-masing.
.

.

[✓] I Promise You [WMMAP x reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang