Chap 13

3.4K 622 16
                                    

Sore hari telah tiba para prajurit memakai perlengkapan mereka masing-masing, (name) memakai perlengkapannya tak lupa membawa senjata tersayangnya itu.

Sore hari telah tiba para prajurit memakai perlengkapan mereka masing-masing, (name) memakai perlengkapannya tak lupa membawa senjata tersayangnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/Ilustrasi armor (name) atau kalian bisa bayangin sendiri/

/Ilustrasi armor (name) atau kalian bisa bayangin sendiri/

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/Senjata kesayangan (name)/

/Gaya rambut (name) atau bisa kalian bayangin sendiri/

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/Gaya rambut (name) atau bisa kalian bayangin sendiri/

(Name) berjalan menuju tempat Natalia dan Rosella yang juga sudah siap dengan perlengkapan mereka.

"Natalia, kau memakai kalung saat berperang?" (Name)

"Iya aku memakainya entah mengapa aku ingin membawa kalung ini." Ucap Natalia sendu.

"PARA PRAJURIT HARAP MENUJU KE BARISANNYA." Teriak pemimpin.

Para prajurit berbaris sesuai barisan mereka dan menaiki kuda masing-masing.

(Name) mendapat barisan tengah bersama dengan Rosella untuk membantu barisan depan. Sedangkan Natalia karena kemampuan berpedangnya termasuk bagus dan lincah satu tingkat di atas (name) dia mendapat barisan depan.

∆∆∆∆

Suara kaki kaki kuda yang bergemuruh dan teriakan dari sang pemimpin memenuhi perjalanan mereka dari tempat pelatihan menuju ke medan perang.

Sesampai mereka di sana, mereka telah disambut oleh lapangan yang sangat luar biasa lebar tempat dimana mereka akan mempertaruhkan nyawa di sana.

Beberapa detik kemudian keluarlah suara kaki kuda dan teriakkan dari seberang lalu satu persatu prajurit musuh menunjukkan wujud mereka.

Felix yang setia berada di sebelah kanan Claude menatap tajam lawan mereka, pasukan lawan yang lebih banyak dari yang di perkirakan.

∆∆∆∆

Setelah Claude dan raja dari musuh berhadapan dan mengucapkan salam dengan wajah yang sangat tidak ramah. Mereka memberi aba-aba pada pasukan masing-masing untuk memulai peperangan.
.

.

.

.

.

Beberapa jam berlalu dan perang masih berjalan, suara dentingan pedang, suara teriakkan semangat dan kesakitan memenuhi lapangan tersebut.

Lapangan yang awalnya kering dan berpasir digantikan dengan pasir yang basah terkena darah, tubuh para prajurit yang telah gugur dan anak panah yang melesat.

Peperangan masih berjalan meskipun waktu menunjuk tengah malam namun semangat dari para prajurit tidaklah luntur.

(Name) yang telah membunuh banyak prajurit lawan di barisan tengah memacukan kuda menuju barisan depan untuk membantu.

Prajurit lawan di barisan tengah yang sudah berkurang banyak memberikan kesempatan untuk membantu barisan depan yang jauh lebih banyak musuh.

∆∆∆∆

Peluh, darah, dan luka tidak membuat (name) berhenti bergerak dan terus menggerakkan pedangnya.

Prajurit lawan yang lebih banyak dari yang di perkirakan telah berkurang sedikit demi sedikit karena hasil kerja keras mereka.

Terlihat oleh (name) barisan depan yang lumayan kesusahan di karenakan prajurit yang berguguran.

Melihat itu (name) memacukan kudanya lebih cepat lagi menuju barisan depan. Melihat Natalia yang terlalu sibuk akan musuh di depan dan tidak memperhatikan yang dibelakang.

(Name) menuju ke sana dengan sekuat tenaga dan membantu Natalia, Natalia yang merasa ada yang membantunya di belakang melihat sekilas dan terlihat (name) di sana.

"Yo (name)! Terima kasih."

"Hem.. sudah tugasku."

∆∆∆∆

Banyak prajurit yang terluka parah dan ada yang gugur. Melihat pasukan lawan yang sudah sedikit memberi kesenangan bagi sendiri.

Tapi...... Tentu semuanya itu terlalu berjalan dengan sangat mudah, memberikan sedikit firasat buruk.

'Entah mengapa aku merasa gelisah.' (name) membatin sambil memberikan tubuhnya yang luka untuk diobati.

'Apa aku melupakan sesuatu yang penting? Saat perang tadi ada yang kurang di sana.' batin (name).

Tubuh (name) yang terluka tidak terlalu banyak karena dia bertarung di atas kuda maka dari itu luka kebanyakan berada di kaki.

'Ah jangan-jangan.....' (name)
.
.
.
.
.
.
Di saat para prajurit sedang beristirahat dan diobati, terdengar suara kaki kuda yang berasal dari seberang.

"Hah, sepertinya tidak ada
kata istirahat di sini."
- (Name)

TBC.
=======
Jangan lupa vote. Thank you ❤️

Sen, 15 Feb 2021

[✓] I Promise You [WMMAP x reader] Where stories live. Discover now