Chap 8

3.6K 659 160
                                    

(Name) akhirnya ketiduran karena kelelahan menangis. Malam yang tenang,sunyi, tetapi penuh dengan kegelapan.

(Name) mengistirahatkan tubuhnya di malam yang sunyi ini, menandakan bahwa dia telah berhasil melewati hari ini dan bersiap untuk menerima hari esok. Yang (name) inginkan hanyalah esok hari akan berjalan dengan sangat baik.
.
.
.
Terkadang manusia juga butuh istirahat sesingkat apapun, mengisi tenaga untuk melakukan kegiatan selanjutnya.

∆∆∆∆

(Name) terbangun pagi-pagi dan menyiapkan diri untuk beraktivitas. Hari ini dia akan melakukan hal baru di luar istana.

"Margareth, mungkin ini hari terakhir ku di istana, karena aku akan keluar dan melatih diriku, tenang aku tidak akan jauh-jauh kok." Ucap (name) sambil tersenyum lembut.

"Baiklah tuan putri, saya sudah menyiapkan segalanya, berhati-hatilah di luar sana." Balas Margareth sambil menahan tangis dan (name) memeluk Margareth erat.

"Alex, aku pergi ya tolong jaga Margareth dan lain-lain." Alex membalas dengan anggukan.

Mereka berpelukan bersama, rasa sedih sangat terlihat di sana. Yah... Mereka sudah bersama sejak (name) masih bayi bagaimana tidak sedih bukan?
.
.
.
(Name) berjalan menuju kamar Athanasia, mengecup dahinya pelan agar tidak membangunkan Athanasia dari tidurnya.
"Kakak, pergi dulu ya kita akan bertemu lagi, Sampai jumpa."

"Lily, kuserahkan Athanasia kepadamu ya tolong jaga dia dengan baik, tenang ada Margareth dan Alex yang akan membantu."
(Name) memeluk lily dan pergi dari kamar Athanasia.

∆∆∆∆

(Name) menginjak pintu keluar dari halaman istana untuk masuk ke kereta kuda.
"Sampai jumpa , kita akan bertemu lagi." Dan (name) masuk ke dalam kereta kuda.

Perjalanan lumayan jauh untuk ke tempat latihan para kesatria atau bisa disebut pelatihan militer(?).

"Tuan putri kita telah sampai ke tujuan." Panggil pak kusir.
/Pada hari minggu ku turut ayah ke kota-- //plak/.

Lanjut,

"Terima kasih pak." "Sama-sama, tuan putri." (Name) berjalan masuk ke tempat pelatihan.
Saat (name) masuk dia disambut dengan tatapan bingung para kesatria yang sedang latihan.

Bagaimana tidak membangongkan, seorang putri datang ke tempat pelatihan yang kotor dan bau keringat itu.

"Permisi tuan putri, ada keperluan apa anda di sini?" Tanya seorang kesatria kepada (name).

(Name) mendongakkan kepalanya karena dia pendek. 'astaga ini orang tinggi sangat, dan entah kenapa aku malu melihatnya.' batin (name) sambil wajah yang memerah.

Yang bingung kenapa (name) malu. Yah karena kesatria yang bertanya itu HANYA memakai kaos tidak berlengan yang tipis,celana pendek, tak lupa rambut dan tubuh yang basah karena keringat, jadi roti-- Ehem nya terlihat sangat jelas di sana.

"Em.. tuan putri apakan anda mendengar saya?" (Name) langsung sadar dari lamunannya. "Oh, aku ingin bertemu dengan paman Leo." Kesatria itu membawaku ke tempat paman Leo berada.

"Oh, perkenalkan nama saya Arthur tuan putri." Arthur memulai pembicaraan antara kami untuk mengusir kecanggungan. "Senang bertemu denganmu Arthur, namaku (name)." Arthur mengangguk paham.

Akhirnya kami sampai di ruangan paman Leo dan aku berterima kasih pada Arthur.

TOK TOK TOK

"Masuk." Teriak orang dari dalam memberi izin.
(Name) pun masuk dan menyapa. "Hai, paman lagi sibukkah? Maaf mengganggu."

Leonardo Lequis a.k.a paman Leo mengalihkan pandangannya dari kertas ke arah (name).

"Wah... (Name)! Ada apa kau kemari? Tenang aku sedang tidak sibuk." Balas paman Leo dengan gembira.

"Aku ingin....."










TBC
======
Hai gan, sorry baru update sekarang karena tugas numpuk menjadi satu kesatuan /plak/

Btw, untuk membalas ke telatan update author memberikan ini.

Btw, untuk membalas ke telatan update author memberikan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arthur Davincio a.k.a Arthur

Alexandro Mikalis a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexandro Mikalis a.k.a Alex

Leonardo Lequis a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leonardo Lequis a.k.a Paman Leo

Carlos Tevez a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Carlos Tevez a.k.a Carlos

Dah itu aja ilustrasi dari tokoh yang ada di cerita ini. See youuu
Jangan lupa vote. Thank you ❤️

Sab, 6 Feb 2021

[✓] I Promise You [WMMAP x reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang