Chap 5

4K 670 50
                                    


"Banyak orang bilang,
di setiap kelahiran selalu ada yang namanya kematian."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bulan demi bulan ku lewati, diriku yang semakin menanjak dewasa, kini berusaha untuk mencoba hal baru. Tak lupa juga hari ini di mana mama Diana menjadi seorang ibu, sungguh aku tak sabar untuk melihat calon adikku nanti.

"(Name), apakah boleh aku membuat permintaan?" (Name) mengangguk. "Tentu boleh mama, permintaan apa?"

Bagi yang bingung mengapa aku memanggil mama, karena dia sendiri yang mengizinkan aku untuk memanggilnya mama.

"Aku ingin kau menjaga dia sampai dewasa, apakah kau bisa (name)?" Diana menunjuk perutnya yang sudah membuncit.

Ku anggukan kepalaku semangat "Tentu mama, aku akan menjaganya, aku akan menepati janjiku apa pun yang terjadi!"
Mama Diana membalas dengan senyum lembutnya, dia juga mengelus kepalaku lembut. 'hah, aku suka sekali dielus seperti ini' batin (name).
Diana yang melihat ekspresi nyaman (name) hanya terkekeh.

'Imutnyaaa' batin Diana.

∆∆∆∆

(Putar video diatas untuk pengalaman membaca lebih baik)

Sekarang adalah waktu yang sangat berat bagi (name). Di mana seorang wanita sedang berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan bayi ke dunia.

(Name) merasa sangat tegang sekarang, sejak tadi dia hanya bisa berdoa yang terbaik bagi adiknya dan juga Diana.

Tak lama kemudian.....

Suara bayi terdengar keras sampai keluar ruangan, menandakan bahwa waktu persalinan selesai. (Name) sangat bahagia sampai tak bisa berkata apa-apa.
Dengan semangat di masuk ke ruangan untuk melihat Diana dan juga adiknya.
.
.
.
.
.
Tapi.....
.
.
.
.
.

Apa yang dilihat (name) sekarang membuat hatinya sangat sakit, kecewa, sedih, terpukul. Seperti waktu seakan berhenti sejenak.

Ekspresi yang ditampilkan bukanlah senyum lebar bahagia, melainkan senyum sedih dan pasrah melihat orang yang sangat dia sayang pergi meninggalkan dia.

Begitu sangat sakit hati (name) layaknya ditusuk beribu-ribu tombak.
(Name) bingung ekspresi apa yang harus dia keluarkan.

Ekspresi senang kah? Karena adiknya telah lahir.
Atau.....
Ekspresi sedih karena orang yang dia sayang telah pergi untuk selamanya.

"Telah lahir seorang putri di kerjaan Obelia, Athanasia de Alger Obelia." Ucap salah satu pelayan di sana. (Name) tidak memperdulikan itu yang  paling penting baginya sekarang adalah Diana.

(Name) berjalan ke samping tempat tidur Diana.
"Mama.... Ka-kau... sudah melakukan yang terbaik..." (Name) menangis dalam diam duduk di samping tempat Diana berbaring.

"Te-terima kasih... terima kasih.. karena telah hadir.... dalam hidupku.. mama..." Tangis (name) pecah di sunyinya ruangan.
.
.
.
.
.
.

'Biarlah semua kenangan kita bersama baik tawa, dan cerita kita akan selalu kukenang Sampai akhir, mama. Terima kasih aku menyayangimu.' batin (name).

"Aku akan menepati janjiku untuk menjaga adikku Athanasia." - (name)

∆∆∆∆

Ini sudah 3 tahun sejak lahirnya Athanasia ke dunia. Di anak yang lucu dan menggemaskan, mata biru permata yang menarik untuk di lihat siapa pun.

(Name) selalu menghabiskan waktunya bersama Athanasia. Athi itu nama panggilan yang (name) buat untuknya.

"Athi sangat mirip dengan mama, hanya saja matanya yang berbeda.' batin (name) memperhatikan Athi bermain-main di karpet.

"Tuan putri, sudah saatnya anda mengikuti pelajaran dengan Sir Robert." Lily memanggilku dan ku balas dengan anggukan dan senyum manis tak lupa aku mengucapkan terima kasih karena sudah memberi tahu.

'Yang benar sajaaaa.... Ini sangat bosan tau. Kenapa harus ada yang namanya belajarrrr.' batin (name) berteriak.

"Yang mulia, apakah anda memperhatikan?" Tanya Sir Robert. Kau angkat kepalaku "Tentu saya memperhatikan Sir." Jawabku lantang.

"Hah.. baiklah kita akhiri saja sampai disini pelajarannya. Sepertinya anda sedang tidak fokus hari ini." Ucap Sir Albert pasrah.
"Baiklah, Sir terima kasih untuk hari ini." Ku bungkukkan tubuhku semangat.

Sir Robert mengucapkan permisi dan keluar ruangan dan disusul oleh ku.
"Emm... Hari ini aku akan pergi ke toko untuk mencari hadiah besok."
Yap, besok ulang tahunku yang ke 11 tahun yeayyy.


'Aku ditinggalkan sendiri lagi ya.'- (name).


TBC.
=========

Hai gaisss
Em... Chapter kali ini dapet feelnya gak?
Kalo gak dapet ya udah wkwk. Canda

Yaudah sampai jumpa besok. Byeee

Jangan lupa vote. Thank you ❤️


Kam, 28 Jan 2021

[REVISI]

[✓] I Promise You [WMMAP x reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang