Chap 12

3.5K 627 10
                                    

(name) terbangun dari tidurnya lalu menuju ke kamar mandi untuk bersiap.

Latihan pagi sudah menjadi kebiasaan (name) setiap hari, (name) berjalan menuju halaman belakang istana tanpa menyadari adanya dua orang sedang memperhatikannya.

Satu orang yang sedang duduk dan satu lagi berdiri di sebelahnya, di mana yang duduk sedang menikmati teh hangat di pagi yang dingin. /Kalian tau kan siapa/

(Name) mulai dengan latihan seperti push up, sit up, dan pull up.

Hal itu dia lakukan berkali-kali dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya.

∆∆∆∆

Skip hari ke-5

Di hari terakhir sebelum (name) pergi berperang, dia sudah menyiapkan segalanya termasuk sebuah surat.
Karena (name) merasa akan ada sesuatu hal buruk akan terjadi.

Sebelum dia pergi ke tempat pelatihan (name) berjalan menuju tempat kerja ayahnya.

TOK TOK TOK

Pintu di buka oleh seorang kesatria berambut merah bernama Felix.
Dia terlihat sangat siap untuk perang nanti.

(Name) berjalan menuju depan meja kerja di mana ayahnya berada.

"Permisi yang mulia, hari libur saya sudah selesai, maka dari itu saya izin meninggalkan istana dan pergi menuju tempat pelatihan." (Name) sedikit menundukkan tubuhnya sebagai rasa hormat.

Claude hanya memandang (name) dalam diam lalu dia tersadar akan lamunannya dan mengizinkan (name) pergi.

∆∆∆∆

Di perjalanan menuju tempat pelatihan entah mengapa (name) merasa sangat gelisah seperti membayangkan hal buruk akan terjadi, tapi dia menyingkirkan semua pikiran itu.

Kereta kuda berhenti berjalan dan pintu di bukakan untuk memberi akses keluar (name).

Tak lupa (name) memberikan ucapan terima kasih kepada pak kusir yang sudah mengantarnya.

(Name) berjalan menuju lapangan yang sudah di isi oleh beberapa prajurit yang sedang menyiapkan diri dan ada juga yang sedang latihan.

"(Name)!! Kau sudah datang kah? Sini aku ingin memperlihatkan kalung baruku!" Natalia berlari ke arah (name) dan menunjukkan kalung barunya.

"(Name)!! Kau sudah datang kah? Sini aku ingin memperlihatkan kalung baruku!" Natalia berlari ke arah (name) dan menunjukkan kalung barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) memperhatikan dan mengangguk setuju. "Ya, itu kalung yang cantik Nata."

Orang yang dipuji tersenyum lebar. Lalu datang lagi teman (name) Rosella.
"Yo (name) kau sudah datang."

"Tidak aku belum datang Rosella, yang kau lihat sekarang ini hanyalah bayangan (name)." Balas (name) datar.

Natalia menyemburkan tawanya keras. "BWAHAHAHA, tau rasa kau Rosella." Sambil mengusap air matanya di ujung mata.

∆∆∆∆

Keesokan harinya di mana waktunya berperang, para prajurit sudah menyiapkan mental dengan baik. Meskipun ada beberapa yang belum.

Setelah mendengar ceramah dari pemimpin para prajurit disuruh untuk menuju ke tempat penyimpanan senjata dan armor [baju perang].

Setiap orang akan mendapat senjata yang di kuasainya dan armor yang di bagikan sesuai dengan ukuran masing-masing.

(Name),Natalia, dan Rosella berjalan sambil membawa senjata dan armor masing-masing.

"Hah.... Berat sekali benda iniii."

"Natalia, jangan mengeluh itu baru kau bawa belum kau pakai." Balas Rosella.

Sedangkan (name), setelah dia menaruh senjata dan armornya dia berjalan menuju tempat tidur mengabaikan suara berisik temannya.

(Name) menutup mata mengumpulkan energi untuk berperang nanti malam dikarenakan siang ini mereka di paksa oleh pemimpin untuk menjaga energi mereka agar tidak terbuang sia-sia.
.

.

.

.

'hah..semoga firasatku salah'
-(name)

TBC.
========

Jangan lupa vote. Thank you ❤️

Sabtu, 13 Feb 2021

[✓] I Promise You [WMMAP x reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang