part 55

3.9K 613 68
                                    


□□♡●●

Eunwoo dan Lisa berpelukan saling mengingat bagaimana takdir memang selalu membuat mereka kebingungan.

Beberapa saat sebelumnya.

Mingyu tengah menerangkan sebuah tebing tinggi yang menjulang didepannya, didepan mereka yang akan mereka panjat nanti lewat tangga yang sudah disiapkan disana.

"Tebing ini namanya tebing penyatuan, dulu dikisahkan Kaisar pertama Andromeda Aldean Aldirck menemukan seorang gadis yang turun dari dunia lain disini, mereka saling mencintai dan bersumpah untuk setia satu sama lain. Itu sebabnya nama lain tebing ini adalah stay. Biasanya pengunjung akan menuliskan nama mereka dan pasangannya ditebing dengan kapur warna dibawahnya, lihat ini." Terang Mingyu, dia mematahkan sebuah batu, dimana batu lunak itu ketika sipecahkan mengeluarkan kapur warna dengan sangat ajaib.

"Wiiih amajing!!" Teriak June dan Jungkook.

"Katanya kalau kalian bersumpah setia disini, maka hubungan kalian akan menjadi langgeng untuk selamanya."

Setelah Mingyu menerangkan itu Jaehyun segera mencari salah satu hatu dan memecahkannya, memberikan satu kepada Yeri dia berkata.

"Ayo tuliskan." Kini keduanya sama sama mendekat kemudian menuliskan nama mereka ditebing, bersamaan pula dengan pasangan yang lain.

"Kalian berdua gak nulis gitu?" Tanya Mingyu pada June dan Jungkook membuat keduanya langsung merinding dan berkata.

"Ih ogaaah." Dan itu dengan kompak membuat Mingyu semakin memojokan mereka.

"Cie cie kompakan nih yee."

"Udahlah Ming, lu juga belum kok!" Ucapan Jungkook yang kelewat fakta membuat Mingyu pun bergumam.

"Ini semua itu karna si Eunwoo tau gak! Gue jadi anak kerjaan banget karna setiap malem lembur terus." Gerutuan Mingyu membuatnya menjadi rindu bagaimana ketika Eunwoo akan mengerjakan berkas dengan terlambat dan membuatnya selalu mengingatkan Eunwoo tentang berkas kerajaan, dia jadi sedih karna sekarang Eunwoo adalah laki laki yang gila dengan pekerjaan.

Disaat mereka sedang bercanda gurau, Mingyu yang sedang melamun dikejutkan dengan kuda hitam milik Eunwoo yang melengking kearahnya, kuda itu tidak mengeluarkan sayapnya karna hanya Eunwoo lah yang sapat mengendalikan sayap milik Bellios sang kuda pegasus.

Lengkingan kuda membuat mereka melihat kearah Mingyu yang langsung mendekat kearah Bellios, Bellios tak sebaik itu padanya karna dia hanya baik kepada Eunwoo bukan orang lain.

"Bellios, kenapa Bellios ada disini?" Bingung Mingyu, dia kemudian mengingat pesan yang mulia permaisuri ibu dari Eunwoo yang mengatakan kalau Eunwoo belum pulang tadi malam dan menyuruh Mingyu mencari, tetapi karna dia sedang berada di hutan waktu itu jadinya dia memerintahkan orang lain.

"Itu kudanya pangeran Eunwoo, bagaimana bisa kudanya ada disini?" Tanya Jungkook, kini sang kuda pun menyundul nyundul kepala Mingyu dan mendongak keatas tebing.

"Ada apa? Easy tenang Bellios." Uca Mingyu sembari menenangkannya, tetapi kuda itu selalu menunjuk kearah tebing berada, dan sebuah pertanyaan kini melekat pada diri Mingyu, Eunwoo saat ini sangat suka mabuk mabukkan, apa dia sedang ovedosis sehingga Bellios datang mencari bantuan, karna Bellios merupakan kuda pegasus yang pintar.

"Apa ada sesuatu yang terjadi pada pangeran?!" Kata Mingyu seketika kuda itu melompat menggunakan satu kaki sebagai tanda mengiyakan. Kini Mingyu merasa panik begitupun yang lainnya.

"Tunjukan arahnya Bellios!" Kata Mingyu, kini dia berpesan agar semua orang disana menunggu. Dia akan segera kembali karna dia akan mengingat jalan, dan jika ada apa apa maka mereka akan menggunakan walkitalki yang Mingyu berikan kepada mereka andai kata terjadi sesuatu yang menyeramkan.

To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔Where stories live. Discover now