part 16

6.4K 1K 49
                                    

●●♡○○

Lisa kembali kekaisaran Ursa Mayor bersama dengan orang tuanya, ia depeluk oleh Yoona ketika pulang dan berkata.

"Aku akan menantikanmu sebentar lagi." Kata Yoona.

"Terimakasih yang mulia." Jawab Lisa sopan.

"Cobalah kau panggil aku ibu nak." Pinta Yoona, Lisa dengan malu malupun memanggil Youra ibu, semua orang yang ada disana terkekeh, Top mengelus surai Lisa sebelum mereka akan pergi kemudian setelah itu jet pribadi kekaisaran Ursa Mayor datang mengangkut mereka pergi.

"Bagaimana Woo, kamu paham kan mengapa ayah ingin dia menjadi milikmu?" Tanya Top kepada Eunwoo yang menatap jet itu pergi jauh meninggalkan istana.

"Dia gadis yang unik, tapi aku tidak bisa merasakan apa yang ayah rasakan kepada ibu darinya." Jawab Eunwoo apa adanya, cinta ayah dan ibunya itu sudah asli, pernikahannya dengan putri Alissia hanya sebatas tawaran.

"Kau akan tau jika kau sudah mengenalnya lebih dekat lagi nak." Imbuh Yoona membuat Eunwoo kebingungan sendiri.

"Ya seperti itulah, aku akan langsung bersiap siap ayah." Jawab Eunwoo.

"Kau akan berburu mafia dimana? Di kekaisaran semua mafia telah kau hancurkan." Ucap Top membuat Eunwoo berhenti.

"Bisakah kau menghabiskan waktu yang lebih lama dengan ibumu, kau tega sekali pada ibu." Tambah Yoona.

"Aku akan disini selama seminggu, aku juga bingung mau apa lagi." Jawab Eunwoo.

"Ayah sarankan kau pergi membantu Taehyung pangeran kekaisaran Ursa Mayor dengan menyamar, ayah akan memberitahukan kepada Jiyong kalau kau ikut membantu mereka." Kata Top membuat Eunwoo menganggukan kepalanya, yah seluruh kawasan kekaisaran sudah pernah ia kunjungi, ia akan mengunjungi kekaisaran Ursa Mayor membantu lagipun ia juga akan menambah pengalaman.

"Baik ayah." Singkatnya sebelum akhirnya pergi melatih prajurit serta menghabiskan waktu bersama dengan ibunya. Berbeda dengan Eunwoo yang santai kini Lisa baru saja sampai, dia lelah dan merebahkan tubuhnya dan. Dering telpon membuatnya terbangun, itu ternyata dari Jungkook membuat Lisa akhirnya mengangkat telpon itu.

"Halo." Lemasnya.

"Kau kemana saja kemarin!? Kemarin ada tutor tapi kau tidak ikut!? Kau tau akibatnya kalau tak ikut!? Kau bisa mendapatkan hukuman!?"

"Aku baru saja pulang dan kau sudah mengoceh tak jelas seperti itu!? Tolonglah aku saat ini sedang lelah." Keluh Lisa.

"Tidak bisa, kau harus mendapatkan hukuman kau tau, datanglah ke gor universitas, aku akan disana menunggumu, kalau sampai kau tak datang hukumanmu akan bertambah."

"Tap."

Tuut tuut

Telpon terputus membuat Lisa akhirnya marah dan membanting telponnya ke kasur.

"Iiih kelinci rabies sialan!" Gerutu Lisa.

Ia pun mulai terlelap, ini masih pagi. Sebelum akhirnya kembali kali ini seseorang menelponnya.

"Iya iya aku akan datang kesana udah deh jangan ganggu." Teriak Lisa sembari tak melihat siapa yang menelpon.

"Datang? Datang kemana?"

Mendengar bukan suara Jungkook ia pun mengecek layar telpon yang ternyata itu adalah Bambam.

"Bambam? Tumben telpon kenapa?"

"Kamu yang bilang pengin ketemu, hari ini aku free aku tunggu kamu di kafe biasa."

Tuut.

To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔Where stories live. Discover now