"Kau bisa menyembunyikannya. Tempat yang akan kalian tuju, jauh dari hiruk pikuk manusia tukang gosip dan wartawan" Kata Jennie
Sana pun mengangguk setuju "Baiklah. Kapan kita berangkat?"
Dahyun mengambil ponselnya menelpon seseorang dengan nama kontak 'Tim' "Hallo, Paman. Tolong sediakan Jet dan jemput aku di pelabuhan. Aku akan berangkat sekarang" Katanya lalu mematikan panggilan sepihak
"Ayo bersiap" Ajak Dahyun. Sana mengangguk kemudian beranjak naik ke lantai dua memakai lift bersama Maid Alea yang akan ikut.
"Hyung, kau mau ikut? Kalau mau, kau bisa mengajak gadis siluman kelinci itu" Seru Dahyun menaik turunkan alisnya menggoda Jeongyeon
Jeongyeon geleng-geleng kepala "Jika dia mendengar perkataanmu itu. Maka kau akan berakhir dirumah sakit lagi"
"Hohoho... Kali ini aku tidak akan mengalah lagi" Teriak Dahyun sebelum pintu lift tertutup
"Mengapa mereka tidak pernah akur? Padahal mereka berdua lahir diwaktu yang sama" Tanya Jennie bingung. Alexander dan Jeongyeon hanya mengangkat bahu tak tau.
Pukul 09.00 Waktu AS.
Dahyun dan Sana berangkat bersama Maid Alea dan Bodyguard bername tag Thomas. Perjalanan menuju ke pelabuhan memakan waktu 40 menit. Dahyun menyuruh Thomas untuk pelan-pelan saja, takut jika kandungan Sana terganggu.
Setelah kejadian dimana Sana naik tangga sambil berlari. Dahyun berubah menjadi orang yang paling protektif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Sana. Bahkan untuk keluar jalan-jalan di taman Mansion, Sana harus ditemani oleh para Maid dan Bodyguard agar Sana tidak tergelincir atau terjatuh.
Sana sering kali emosi tingkat tinggi menghadapi sifat Protektif Dahyun. Namun, Sana juga memahaminya. Karena Dahyun tidak ingin kehilangan Anaknya.
Mobil Van keluarga Kim's berhenti dibibir pelabuhan tepat didepan sebuah Jet mewah berwarna putih-biru bertuliskan KD disebelah sisi kiri dan kanan.
Sana turun dari mobil dengan mulut menganga setelah melihat Jet mewah yang akan mengantarnya ke sebuah pulau "Ini Jet milikmu?"
"Iyah, Ayo. Hati-hati. Paman, tolong ambilkan koper kami. Bibi langsung masuk saja antar Sana ke kamar" Titah Dahyun yang langsung diangguki oleh Maid Alea dan Thomas. Sana dan Alea pun masuk bersama menjelajahi Jet mewah tersebut.
"Terima kasih, Paman. Hati-hati dijalan" Kata Dahyun setelah Thomas memasukkan 3 koper ke dalam Jet
"Apa Tuan butuh Bodyguard?" Tanya Thomas
"Tidak usah. Suruh mereka istrahat. Hari ini libur. Jadi, pergunakan waktu libur kalian" Dahyun menepuk bahu Thomas. Thomas pun menunduk kemudian masuk ke dalam mobil meninggalkan pelabuhan pulang kembali ke Mansion.
Dahyun berbalik menatap hamparan air laut yang berwarna biru. Angin laut mampu menenangkan tubuhnya yang lelah setelah bekerja selama 6 hari. Benar kata Chaeyoung, dia harus liburan ke pantai agar merasa lebih baik.
Tim yang berada diruang kemudi memberi kode kepada Dahyun bahwa Jet sudah siap. Dahyun pun mengangguk memasuki Jet menuju ke ruang kendali berbincang-bincang dengan Tim.
Sana yang sedang menganti pakaiannya menoleh saat pintu kamar terbuka. Maid Alea masuk dengan wajah sumringah menatap kagum Sana.
"Saya tidak menyangka, Tuan muda akan mengajak Nona liburan. Padahal dia tidak pernah mengajak satu pun wanita untuk menemani liburannya selama ini" Ucap Maid Alea membantu Sana menyimpan koper disudut kamar
"Benarkah? Apa dia tidak punya pacar?" Tanya Sana setelah duduk dibibir ranjang
Maid Alea berdiri disamping Sana "Setau kami, Tuan muda tidak pernah membawa wanita ke Mansion ataupun ke Apartemennya. Tapi, kami juga tidak tau jika diluar" Katanya sambil mengelus dagu
YOU ARE READING
Depend On You
RomanceMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...
Part 5
Start from the beginning
