Extra Chapter: Alpha Gerald Story

Mulai dari awal
                                    

Keesokan hari nya, Alpha Gerald terbangun masih tetap di posisi duduknya.

Dia menatap sekitar. Berharap akan ada suara Sellina yang menyapa nya dengan hangat dan ciuman di pipi nya.

Tapi mustahil.

Hanya kekosongan yang mengisi kamar sang Alpha.

Alpha Gerald menghela nafasnya.

Hidupnya sudah hancur, bersamaan dengan perginya Sellina untuk selama nya.

"Alpha?" panggil seseorang dari balik pintu kamarnya diiringi ketukan pintu

"Tunggu disitu! Aku akan segera keluar" sahut Alpha Gerald

Dia beranjak memasuki kamar mandi dan memulai ritual pagi hari.

Walaupun hidupnya sudah hancur, setidaknya ia harus bangkit demi rakyat nya.

Dia tidak memiliki seorang penerus jika dia memutuskan untuk menyusul Sellina.

Alpha Gerald menatap wajahnya yang kacau dari cermin. Lagi lagi helaan nafas berat kembali terdengar darinya.

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama, Alpha Gerald segera keluar dari kamarnya.

"Ada apa?" tanya Alpha Gerald ketika seorang Warrior berdiri di depan kamarnya

"Tuan Steven dan Nyonya Oline menemukan seorang perempuan di jurang" jawab Warrior itu

Dahi Alpha Gerald berkerut.

"Di jurang? Bagaimana keadaan nya?" tanya Alpha Gerald

"Saya tidak tahu, Alpha. Tapi Tuan Steven bilang dia akan membawa perempuan itu kemari segera setelah dia tersadar"

Alpha Gerald mengangguk mengerti.

"Kau boleh pergi" ujar Alpha Gerald pada warrior itu

Setelah nya, Alpha Gerald memasuki ruangan Alpha nya.

Tidak ada yang harus dikerjakan.

Dia hanya berusaha menyibukkan diri agar tidak terlalu mengingat Sellina.

Alpha Gerald mengerang pelan. Tangannya meremas dada kiri nya yang berdenyut sakit.

"Efek mate bond Sellina.." gumam nya lirih

Alpha Gerald mendudukkan dirinya dengan susah payah. Dada nya terus menerus berdenyut sakit.

"Alpha? Kau baik baik saja?"

Alpha Gerald menoleh ketika mendengar suara Steven yang mendekat.

"Ah, Paman. Aku baik baik saja, terima kasih" jawab Alpha Gerald

Steven menatap Alpha nya dengan raut khawatir.

"Efek mate bond nya masih belum hilang?" tanya Steven

Alpha Gerald tersenyum dan mengangguk.

"Entah sampai kapan aku harus merasakan ini. Tapi setidaknya rasa sakit ini membuat Sellina tidak merasakan nya sendirian. Dia bersama ku" ujar Alpha Gerald

The Rejected (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang