"Mas, nanti bisa minta tolong Mas Pur ke Sedati?" aku mengekor langkahnya yang keluar rumah, hendak berangkat kerja.
"Sedati? Ngapain?Jauh lho dari kantor." Mas Bram memakai sepatu pantofelnya dengan menelisikku heran.
"Nanti mas amplopin lah ya, aku pingin makan kerang yang fresh dari laut. "
"Hah? "Mas Bram yang baru selesai memakai sepatu terbelalak, "bukannya di Bang Loman yang biasa lewat ada?" dia menyebut nama Kang Sayur yang lewat tiap habis subuh dan jadi langgananku belanja bersama Ibu-ibu kompleks.
"Aku maunya kerang batik dan kerang ijo yang dibeli di TPI Sedati, lagian di Bang Loman gak selalu ada."
"Ya Allah Rin, ngrepotin Mas Pur lho, jauh itu."
"Ya udah kalau gitu, Mas Bram yang beliin."
"Astaga." Mas Bram lemas menatapku, aku hanya nyengir dan mencium pipinya.
"Hati-hati di jalan ya, selamat bekerja."
YOU ARE READING
Just Marriage (JPB Sesi 2) [TERBIT]
General Fiction"Telat lagi kan Mas jadinya, beberapa hari ini kita telat terus lho Mas, kan gak enak sama Bu Titi. Kenapa Mas suka pagi sih, jadinya ketiduran lagi kan??" -Karin- "Pengennya pagi Rin, mau gimana lagi." -Bram- Ada yang bilang, ISTRI seperti Kota de...