Helena The Troublemaker

Part 29

Kelihatan dari jauh Danielle Seth mendapatkan Aisya Helena.

" Hey , belum balik lagi ? "

" You tanya I , I patut tanya you. You buat apa kat sini ? "

" I saje ambil angin. "

" Wah you ni , habis abang I tu you campak mana ha ?! "

" Eh , I dah hantar dia lah. Lepastu baru I dapatkan you. "

" Tak payah dapatkan I lah , I okay je ni. "

" Yakin ? "

" Eh ?! You ni kalau datang nak menyakitkan hati pergi balik jelah. "

" Chill lah , okay I dah tak cakap anything. "

Seth memandang raut wajah Helena yang sedih dengan apa yang berlaku. Lalu , dia terus menghulurkan sapu tangan dan diambil oleh Helena.

" Just cry , if it makes you feel better. "

" Thanks. "

Hayyan menjeling tajam ke arah Firman lalu menegur adiknya itu kerana tidak membawa Helena pulang.

' Alamak ! Habislah aku nak jawab apa ni ? '

" Ha ! Mana Helena ?! "

" Err .. Dah dapat dah dia , tapi dia nak bersendirian. "

" Jadi you biar jela dia sorang ? Bahaya lah , adik kita tu perempuan. Bukan macam awak , lelaki. "

" Eh ehh jap abang ! "

" Apa ?! I nak pergi cari dia. "

" Tak payah la. Dia tak nak diganggu. "

Sebenarnya , tujuannya hanyalah untuk merapatkan hubungan antara Helena dan Seth supaya Helena tidak lagi berhubung dengan Indra dan Irfan.

" Siot lah you ni , apape jadi siap eh ! "

" Yalah , semua salah orang. "

Datin Medina pulang ke rumah dalam keadaan yang geram dengan gosip yang didengar dari rakan - rakannya.

" Helena !! Eh ?! Anak pungut tu memang suka menyusahkan aku lah ! "

" Ehh cop cop ma , kenapa ni ma ? "

" Anak pungut tu mana ?! Tahu tak habis kecoh satu club tau yang betina tu tak jadi kahwin ? "

" Eh ? Yeke ma ? Dahtu , biar jelah nak buat macam mana club kita kan famous ma. "

" Yela , dah kau pun sama kan layan wartawan tu semua. "

" Alah ma , I kan atlet famous ma. "

" Mana betina tu ?! "

" Maa .. El ma , janganla panggil El macam tu ma , tak baik. Dia ada nama tau. "

" Ah ! Kisah pulak aku , punca lah ! Ni kalau kama balik , siap dia aku ganyang !! "

" Alamak ! Kena bagitau papa ni. "

Hayyan menelefon bapanya yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah itu.

" Pa , rumah tak aman ni. "

" Hah ?! Dah kenapa pulak ? What happen ? "

" Mama. Dia mengamuk ni ha. "

" Ha okay lah papa stay hotel jela dulu. "

Hayyan sudah memahami situasi bapanya dari dulu sehingga sekarang. Ibu bapanya tidak pernah aman selagi ada kaitan dengan Aisya Helena.

" Siapa jadi suami you bad luck la Aisya Helena oi , dapat mak mertua kaki hamun macam ni syeramm ! " Hayyan membebel sendirian.

" Weh , you nak tau tak. "

" Hm , tak nak. "

" Kurang asam punya adik. "

" Yela yela Faliq dengar , ya abang Firman you nak cakap apa cakapla. "

" Faliq , you agree tak kalau Fir nak jodohkan si Helena dengan Seth ? "

" What ?! Zaman bila ni bang jodohkan ni ? "

" Yela. Besides , kita boleh selamatkan maruah keluarga kita , kan ? "

" Maruah keluarga kita ke maruah abang yang tercalar ni ? Abang ingat eh. Faliq ni anak bongsu jadi Faliq tak berhak dalam any decision. Mama pun tak percayakan Faliq. "

" Tu mama , I percayakan you. "

" In any way , Faliq tak berhak nak buat keputusan untuk Helena. Dia ada pilihan dia sendiri. Lagipun siapa kita nak banding dengan abang - abang kita yang lain ? "

" Hm yelah yelah , abang recommend jer. "

Selepas beberapa hari dia berada di negeri orang , akhirnya Helena pulang ke rumah disambut oleh tamparan hebat ibunya , Datin Medina.

' Mungkin aku hanya seorang anak tak sah taraf , tapi aku juga manusia yang berhak untuk bahagia '