9.berulah

31 13 0
                                    

Seperti biasa kali ini senja tengah melewati koridor ipa dan hendak memasuki kelas nya yaitu X ipa 1.

Namun kali ini ia dibuat bingung karena mendengar suara gaduh dari depan pintu kelasnya itu. Dan benar saja, ternyata alan teman sekelas senja kini tengah ribut bersama...dia, iyah dia. Raka.

Cewek itu kini memasuki pintu kelas, namun sesaat pintu kelas itu terbuka dan senja memasuki nya disitu lah ia langsung merasa lemas, bagaimana tidak? Saat ini ia sedang terkena hantaman dari cowok itu.

Bug

"senja!" refleks laura langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangan nya.

Naas, hidung senja kini sudah mengeluarkan darah sesaat mendapat tinjuan amat sangat kencang dari alan, yah sesaat alan ingin meninju rahang raka, cowok itu dengan cepat menghindar nya dan ternyata itu membuat senja yang mengenai nya.

Seketika hening.

Semua nya diam dengan raut wajah tak bisa diartikan, alan sendiri kini ia memperhatikan telapak tangan nya dengan rasa kecewa. Argh bangsat! Lo brengsek alan! -batin alan frustasi.

Saat ini senja sudah menangkup darah yang berada di hidung nya itu dengan tangan kiri nya. Sedetik kemudian ia mendongak "its okey" gumam nya yang menatap kedua cowok itu masih keadaan tersenyum tulus lalu ia pun berlari keluar kelas entah kemana.

Laura dengan cepat kini berlari ingin menyusuli senja, dan sesaat melewati kedua cowok itu tak senggan ia pun menampar sisi kiri pipi alan. "kurang ajar!" seru nya. Setelah itu ia pun kembali mengejar senja.

Senja berlari tergesa-gesa menuju taman belakang sekolah, ia menduduki kursi yang berada disitu dengan cepat ia pun langsung membuka tas milik nya dan mengambil beberapa tisu untuk mengelap darah itu. Sial nya adalah darah itu tetap saja tak berhenti. Dengan cepat ia pun kembali berlari menuju toilet.

"dia kenapa?"

***

"woi lingga!"

"kenapa lo reg? Santay dong"

"mending lo sekarang ke uks"

"ngapain? Kurang kerjaan bet dah"

"tadi pas gue lagi tidur di atas pohon, gue liat si risa duduk di kursi bawah pohon, trus gue liat si risa ngeluarin darah dari hidung nya" ucap rega sambil tergesa gesa.

Seketika langit langsung terdiam saat mendengar kata 'darah' dan juga 'senja' didalam ucapan rega barusan. Dan sedetik kemudian ia pun langsung berlari keluar kelas lalu menyusuri koridor sekolah.

Laura sudah menemui senja sesaat di toilet tadi, ia membantu membersih kan sisa sisa darah yang berada di pipi cewek itu. Setelah semua nya bersih mereka pun disuruh ke ruang uks untuk di obati sebentar oleh guru. Sesaat kedua nya memasuki ruang itu banyak siswa maupun siswi yang berhamburan untuk menyaksikan nya, ditambah lagi sesaat kehadiran langit, alex, dan marvel yang ikut masuk 5menit kemudian.

"eh lingga kok ikutan masuk?"

"anjrit abang adek masuk sekaligus gila"

"lah itu leon yang anak baru kan? Ngapain masuk?"

Dan masih banyak lagi.

Mereka tak lain marvel, alex, dan juga langit kini terdiam sesaat melihat senja yang duduk disana dengan sebungkus tisu di tangannya.

Nawasena (Pergilah, Aku Ikhlas)Where stories live. Discover now