"Lo Naura??Lo bukan Naura????sejak kapan Naura yg lebih memilih berpikir sekarang malah melakukan sesuatu atas permintaan perasaan nya???"batin Naura menatap wajah nya lekat lekat dicermin
Kemudian berteriak.

"You stupid...you really really stupid naura. I don't know!!!!ah.....sial.kenapa Lo jadi stupid sih Naura"teriak Naura kesal menyadari bahwa hatinya mulai bekerja setelah bertahun tahun berusaha ditahan oleh Naura.

Tapi nasi sudah menjadi bubur.
Ia sudah mengatakan nya ia tidak mungkin menjilat perkataanya sendiri.

Sekali lagi Naura melirik pesan yg telah ia kirim lalu beranjak untuk bersiap siap ke kampus.
Untung nya Kamarnya kedap suara jadi suara dari dalam tak akan. Terdengar dari luar.

________________###_______________

Tampak Naura menghela berat.
Ah... bagaimana dia jadi begitu bodoh.
"You stupid Naura"ujar nya kesal.

Entah sudah berapa kali ia,telah menyebut dirinya sendiri bodoh.

Bagaimana ia akan bersikap pada Devan??
Hanya satu yang terpikir.
Tetap menjadi es.

Naura bertekad akan membekukan hatinya dan tak akan membuat seorang Devan melelehkannya.

Tampak Naura menetralkan wajahnya.
Dan kembali bergulat dengan berkas berkas juga laptop nya.
_______________________###__________________

Gimana part kali ini.
Hehehehe
Maaf kalau ada salah hehehehe.
Oke.
Jangan lupa vote and coment nya ya.
Please dong...
Kasih jejak nya ya.

Kasih jejak nya ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naura

Devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Devan

Devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rey

Rendi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rendi

Putri Es-EndWhere stories live. Discover now