Chapter 1

221 65 34
                                    

[BERLIN, JERMAN]

Awan mendung tidak membuat seorang Gadis yang tengah mengayuh sepedanya berhenti tersenyum. Dia bersenandung kecil mengikuti alur musik yang berada di kedua telinganya yang terpasang earphone. Hari ini adalah hari pertama dia bekerja paruh waktu. Setelah sampai di depan cafe yang bertuliskan "Shinee Cafe". Rose me markirkan sepedanya di parkiran lantas mengambil tasnya yang berada di ranjang depan dan masuk ke dalam cafe itu.

'Ting! '

Rose tersenyum kepada beberapa pelayan cafe yang tengah melayani beberapa pelanggan. Rose berhenti di depan kasir. Lantas menatap sire salah satu sahaba kostnya itu dan tersenyum manis yang di balas dengusan..

Rose membuka tas gendongnya dan memberi kan sebuah kotak berwarna putih yang diyakini berisi beberapa daging mentah yang akan diolah di cafe itu. Rose selalu dititipkan sang tante untuk mengantar daging mentah ke cafe ini untuk dijual.

Sire mengambil kotak itu lantas masuk kedalam dapur untuk menberikan nya kepada chef. Manik mata rose mengitari seluruh penjuru cafe, sampai-sampai manik matanya menatap sesosok pria yang menatapnya tajam.

"Rose! " Panggilan itu membuat rose menolehkan kepalanya. Pemilik cafe, Cha eunwoo tersenyum tipis kepada rose lantas menepuk puncak kepala rose.

"Hari ini bukankah kamu memulai pekerjaan mu? Seragam nya ada di loker. Dan ini kuncinya" Rose menerima kunci itu lantas pergi dari hadapan eunwoo dengan sebelumnya dia mengucapkan terimakasih..

Rose dan eunwoo itu sudah berteman selama SMK. Mereka berdua sama-sama bersekolah di Berlin High School. Rose seorang siswi yang cukup memiliki banyak teman. Padahal rose adalah seorang siswi beasiswa. Sedangkan eunwoo, dia adalah anak dari wakil kepala sekolah. Yang juga cukup populer di sekolah.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata tajam yang menatap mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.

*****

"Wow! Seksi banget gila" Suara penuh dengan kemesuman itu keluar dari mulut seorang pria bermarga Byun. Manik matanya berkilat seksi. Nafsu birahi nya butuh ia tuntaskan. Chen selaku orang yang duduk di sebelah baekhyun mendesah pasrah atas sikap mesum baekhyun yang tidak kenal waktu.

"Ck. Terus aja kaya gitu sampai tua" Ucapan sarkas ini terlontar dari bibir seorang pria yang tak lain adalah kyungso. Biasa di panggil D.O

"Sirik aja dasar. "

Suho memukul pundak baekhyun. Dia ini bener-bener orang yang susah diatur. Kali ini mereka semua akan mengadakan misi rahasia, dimana. Sehun pria termuda diantara mereka akan menculik seorang anak kecil yang tak lain adalah keponakannya sendiri. Gila memang.

"Sehun serius kau mau menculik anak kecil yang tak tau apa-apa itu? " Tanya suho dengan nada pelan. Bagaimana pun ia mencoba untuk menggagalkan rencana mereka. Bagaimanapun anak kecil itu tak tau apa pun. Kenapa harus dia yang menjadi bahan balas dendam sehun.

Sehun menutup matanya pelan. Bayangan dia yang dipukuli sang ayah juga kakaknya. Tidak ada yang membelanya entah itu sang ibu atau pun keluarga besarnya. Lagipula apa salahnya si kalau dia mencintai Seulgi? Kakak iparnya sendiri.

Ck. Lagipula baekhyun menyukai keponakan nya . Sebagai sahabat yang baik sehun mendekatkan mereka. Yah walaupun kita semua tau. Wajahnya yang imut menutupi sifat psiko Sahabat nya itu.

MR. OBSESSION [Sehun X Rose X Chanyeol]Where stories live. Discover now