Curiga [21]

886 85 8
                                    

Happy reading!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading!!!

"Ratu,salju bagian selatan sudah sepenuhnya mencair" Ucap petinggi kerajaan

"Sedangkan bagian barat sudah mulai mencair rakyat banyak mengirimkan surat ucapan terima kasih pada putri Lalisa"

"Iya,akan aku sampaikan pada Lalisa nanti"

"Terima kasih informasinya,kau boleh pergi" Ucap Taeyeon

"Bencana sesungguhnya akan benar-benar dimulai sebentar lagi" Batin Taeyeon

Disisi lain,putri Lalisa masih terbaring lemah ditempat tidurnya. Tubuhnya semakin dingin,sudah banyak dokter terkenal dan hebat yang pangeran Jungkook sewa untuk kesembuhan Lalisa tapi tidak ada yang berubah,Lalisa tetap memburuk.

"Lalisa,apa kau tidak mau sembuh hm?" Ucap Jungkook

"Hatiku sakit melihatnya"

"Jangan tinggalkan aku ya,janji?"

"A-aku tidak bisa berjanji pangeran" Balas Lalisa

"Kenapa tidak?!"

"Aku takut melanggarnya" Lirih Lalisa

"Maka begitu berjanjilah untuk tidak melanggarnya Lalisa!"

"Tidak bisa pangeran..."

"Biarkan aku istirahat dulu ya pangeran,kau bisa keluar" Lalisa sedang tidak mau berdebat dengan suaminya itu

"Putri Lalisa,bagaimana kabar mu?" Tanya Taeyeon yang baru saja datang

"Seperti yang kau lihat yang mulia" Balas Lalisa

"Aku permisi ratu" Ucap Jungkook lalu keluar dari kamar Lalisa

"Lalisa rakyat banyak mengirimkan surat ucapan terima kasih pada mu"

"Benarkah? Aku senang mendengarnya"

"Kau harus sembuh Lalisa"

"Aku tidak bisa berjanji tentang hal itu ratu"

"Kenapa?"

"Tidak tahu, perasaan ku selalu bilang kalau aku tidak boleh berjanji dan lagi pula aku takut melanggarnya" Ucap Lalisa

"Minum obat ramuan mu Lalisa dan jangan lupa istirahat,aku pergi" Pamit Taeyeon lalu segera keluar dari kamar Lalisa

"Ayah dan ibu belum tahu aku sakit... Aku tidak akan memberitahu mereka" Gumam Lalisa

Disisi lain pangeran Jungkook sedang menemui ayahnya yang sedang berada di aula kerajaan.

"Yang mulia" Panggil Jungkook

"Ada apa pangeran?" Tanya Kyuhyun

"Putri Lalisa memburuk! Kenapa kerajaan hanya diam saja?!" Tanya Jungkook balik

"Kita semua sudah berusaha mencari dan membayar mahal dokter-dokter untuk kesembuhan Lalisa tapi tidak ada hasilnya pangeran... Bukan berarti kerajaan diam saja" Jelas Kyuhyun

"Aku yang mengusulkan untuk mencari dan menyewa semua dokter handal dan terkenal bukan kerajaan" Balas Jungkook dengan senyuman remeh nya

"Jika aku tidak mengusulkan mungkin tidak akan ada yang dilakukan oleh kerajaan ini ketika sang kunci kebebasan kerajaan jatuh sakit" Lanjut Jungkook

"Putri Lalisa itu putri sahabat mu Kyuhyun Dillard!" Bentak Jungkook

"Semua orang sedang berusaha disini pangeran!" Balas Kyuhyun

"Berusaha ya..? Usaha macam apa yang kau lakukan hah?!"

"Pergi dari hadapan ku!" Usir Kyuhyun

"Aku curiga ada sesuatu yang kau sembunyikan" Ucap Jungkook dengan tatapan curiga pada ayahnya

"Kau menutupi sesuatu yang tidak aku ketahui yang mulia?"

"T-tidak ada pangeran! Pergi dari hadapan ku"

"Maaf yang mulia tapi kurasa aku tidak mau percaya pada mu untuk kali ini"

"Terserah padamu Jungkook,lagi pula kau tidak ada bukti jika aku menyembunyikan sesuatu" Ucap Kyuhyun setelah itu Jungkook langsung pergi meninggalkan ayahnya sendirian.

"Dia curiga" Batin Kyuhyun

Taman:

"Pangeran! Salju di bagian selatan sudah mulai mencair!" Ucap Soobin excited

"Cepat sekali" Balasnya

"Bukankah itu bagus?"

"Iya"

"Tapi kenapa kau tidak terlihat senang kak?"

"Lalisa sedang sakit,aku tidak bisa senang begitu saja"

"Ah iya" Balas Soobin lalu sempat terjadi sebuah keheningan diantara 2 saudara itu sampai akhirnya Soobin memecahkan keheningan.

"Kak,bukannya agak aneh jika raja Siwon dan ratu Yoona tidak mengetahui tentang kondisi putri Lalisa? Mau bagaimanapun mereka orang tuanya" Ucap Soobin

"Jika menyembunyikan dari rakyat itu wajar agar mereka tidak terlalu khawatir tapi jika orang tua? Bukankah agak aneh?" Lanjut Soobin

TBC...

The curse of eternal snowWhere stories live. Discover now