part 1

274 35 0
                                    

Kukuruyuuuukkk!

Dia shaun the sheep
Dia shaun the sheep

Dia bermain dengan yang tak bisa mengembik.
Jangan lupa, dia berbeda!
Oh, hidup indah dengan shaun the sheep.

Chan menggeram marah dalam tidur. Mendengar alarm keras itu sudah membuat satu tanduk samar di kepala. Mau tak mau memang harus bangkit dari kasur.

"males banget, njing. Mana Senin."

Pagi-pagi sudah misuh, itu Chan banget 🙂👍🏻

Matanya melirik kearah jendela yang seingatnya sengaja dia buka tapi kini tertutup. Dia menghela napas dan tak terlalu ambil pusing. Masuk ke kamar mandi terus ngeliat wajah bantal dan rambut singa di cermin. Hidung gedenya merah mirip Rudolph.

Resign aja bisa gak sih? Capek masuk FF si dongek. Pasti di bikin sad boy mulu.

Itu Chan dengan sifat pemalas, pesimis, dan overthinking-nya yang kronis. Author tiba-tiba keluar dari kaca sambil ngomong.

Jangan manja! Mau dikasih uke cakep gak?

Iya, mau.

Selagi si ganteng mandi, mari kita kenalan sebentar.

Namanya Bang Christopher Chan. Biasa di panggil Chan. Sejak lahir sudah terlahir unik. Dia albino dan heterochromia. Satu matanya berwarna putih tapi bukan buta. Anyway, disini Chan tetap tipe idaman author.

Selain fisik, dia juga mengidap pemalas tingkat akut. Semakin parah dengan hasil akademiknya yang selalu dibawah. Terlebih ketika masuk SMA. Dia sampai tinggal kelas karna tidak pernah mengerjakan tugas bahkan sampai meninggalkan ujian semester. Nilainya tidak bisa ditolong. Selama ini Chan hanya datang ke sekolah, isi absen, tidur, terus pulang. Itu saja pun Chan masih sering bolos.

Kalau di tanya ada apa, dia selalu bilang.

"Gue capek hidup. Gue pengen udahan tapi gak tau cara mati tanpa sakit. kalian harus tau hidup itu kek ilusi, makanya gue jadi males."

hhhh, tipikal remaja krisis identitas. Lalu, sejak kapan Chan mulai berpikir begitu?

"Gak tau. Gue tiba-tiba sadar aja kalau semua ini gak berguna."

poor channie. salah satu yang buat dia tambah down karena sedang mengalami pembulian disekolah. sisanya, mungkin memang bawaan lahir.

Sudah dibawa psikiater tetap aja gak berubah. Kabur terus anaknya. Mamahnya angkat tangan soal Chan yang impulsif, tapi tidak sama papah. Selama Chan gak nyoba bunuh diri, papah akan sekuat tenaga menjaga.

Berharap keajaiban akan terjadi.

Oke, cukup gosipin Chan. Sekarang dia udah selesai mandi. Seragam sekolah dipakai sebagaimana normal. Rambut sengaja gak disisir karena malas, dan tada!

 Rambut sengaja gak disisir karena malas, dan tada!

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
crush. [chanlix]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora