30. PERANG BESAR I

24.8K 1.7K 4
                                    

Pagi hari kaisar Zhang sedang berkutat dengan laporan laporan pekerjaan. Ketika dia sedang serius, kaisar zhang dikagetkan dengan kedatangan pengawal Li Hongli yang berlari tergesah gesah mendobrak pintu tanpa mengucap salam kepadanya.

Memang pengawal tidak ada akhlak.

" Kamu yh, tidak ada sopan santunnya. saya ini sedang fokus " Ucap kaisar Zhang marah.

"Mohon ampun yang mulia karna membawa berita buruk " Ucap pengawal Li Hongli membuat kaisar Zhang mengerutkan dahinya.

" Cepat katakan ! " Ucap kaisar Zhang tegas.

" Yang mulia, Walikota Cho dan walikota Nam berkhianat. mereka memasukan penyusup dari kekaisaran Tang ke dalam kota Namyun dan kota Nusen. Mereka juga menyandra para warga dan tidak segan segan membantai yang masih melawan juga mengambil alih kekuasaan kita didua kota " Ucap pengawal Li Hongli dengan nafas yang terengah engah.

Brakkkkkk
( Gebrakan meja )

" Sialan! berani beraninya mereka berkhianat, dan lagi kekaisaran Tang sialan itu berani menyakiti rakyatku. Ini tidak bisa dibiarkan " Ucap Kaisar Zhang murka dengan wajah memerah.

" Siapkan pasukan! Jangan bertele tele, kita ambil alih kembali kota dan bebaskan para rakyatku " Titah kaisar tegas.

" Aku akan mengeluarkan Zilong dan Blue. Tidak akan aku ampuni mereka, Tidak ada ampun jika sudah mengusik Zhang An Jio  " Ucap Kaisar Zhang dalam hati.

" Zilong, blue siapkan diri kalian kita akan berperang melawan kekaisaran Tang musuh kuat yang akan kita hadapi " Ucap kaisar Zhang dalam fikiriran.

" Siap tuan " Ucap Zilong dan blue serempak dalam fikiran juga.

×××

Sedangkan kota namyun dan nusen seperti kota mati terasa semakin mencekam, sunyi dan sepi dengan berkuasanya kekaisaran Tang di kota ini.

Semua orang ketakutan, tidak ada yang berani melawan karna jika mereka melawan maka nasib mereka dan keluarga mereka akan dibantai.

Para penduduk mengunci pintu rumah masing masing dengan rapat. tidak ada yang berani keluar karna bisa mendapat masalah besar.

Tepat sekali, Para prajurit dari walikota cho dan nam yang berkhianat dan juga para prajurit dari kekaisaran Tang melarang para warga untuk keluar rumah bahkan seluruh kota di isolasi. Jika ada yang melanggar tidak segan senga mereka akan dipenggal tanpa pandang jenis kelamin.

Mereka hanya bisa berharap kaisar Zhang menolong dan membebaskan mereka dari suasana ini.

▪︎▪︎▪︎▪︎

" Sayang kau jangan kemana mana. Aku akan berperang menyelamatkan negri ini " Ucap kaisar Zhang dibalas anggukan Yihua sambil mencium tangan kaisar Zhang. Dia yakin bahwa kaisar Zhang pasti akan memenangkan peperangan ini karna diakan dijuluki kaisar perang.

" Anda harus kembali dengan selamat " Ucap Yihua dengan tersenyum manis, mereka berdua pun berpelukan.

Sesampainya di halaman luas, disana sudah terkumpul 500 ribu pasukan karna kaisar Zhang sudah menyatakan perang dengan kekaisaran Tang. Tidak ada dari kekaisaran lain yang mendukung. karna mereka tidak mau rugi, jika salah satu dari kekaisaran Tang dan Zhang menang mereka akan mendukung.

" Semuanya kita akan berperang melawan penjajah dan membebaskan para saudara kita. Kalian harus optimis dan sekuat tenaga memenangkan pertempuran jika kita gugur di medan perang kita harus bangga karna gugur dalam mempertahankan tanah air ini " Ucap kaisar Zhang memberi semangat membuat darah para prajurit semakin membara

" Hidup kaisar Zhang, Hidup kaisar Zhang, Hidup kaisar Zhang " Teriakan teriakan prajurit dengan lantang

Merekapun berangkat. Ada yang menunggang kuda dan ada yang berjalan kaki.

Sesampainya di perbatasan, di arah yang berlawanan terdapat pasukan kekaisaran Tang lebih banyak yaitu sekitar 700 ribu. Tetapi kaisar Zhang tetap tenang tidak gentar sama sekali, disamping kaisar Zhang juga terdapat pengawal Li Hongli dan kelima panglimanya yaitu Jendral Xia, Jendral Tao, Jendral mogu, Jendral mo, Jendral feng, Pangeran Yelu, Pangeran Changyi dan pasukan elitnya berjumlah 10 ribu. sisanya pasukan biasa.

" Heh kau Tang jun, sudah puas merebut wilayah dengan cara yang curang, dasar menjijikan !! saya tau kalau di wilayah saya memiliki wilayah paling subur dan luas membuat kalian ingin menguasainya " Ucap kaisar Zhang sinis bermaksud ingin memprovokasi.

" Sialan kau!! Aku ini lebih tua darimu. Kau kira aku takut dengan bocah ingusan sepertimu " Ucap kaisar Tang dengan mengepal tangan geram.

" Sudah jangan banyak bicara tua bangka, Ayo kita mulai saja " Ucap kaisar Zhang sambil mengeluarkan pedang naga halilintar dari Cincing dimensinya.

" Demi kemuliaan kekaisaran Zhang, Serang dan hancurkan pertahanan musuh " Teriak Pengawal Li Hongli memberi komando.

" Serang..... "

" Hancurkan... "

Pasukan dibawah pimpinan pengawal Li Hongli adan Kelima jendral Mulai menyerang prajurit kekaisaran Tang.

Trank Trank  Trank 

Bentrok Dua pasukan besar

Slup slup slup

Para Pemanah kekaisaran Zhang tidak tinggal diam, Semua pemanah mulai memanah sasaran dengan tepat seperti pemanah handal mereka berjatuhan satu persatu karna setiap busur di baluri racun pelumpuh. 

BERSAMBUNG.....

Istri Kaisar Perang ( END )Where stories live. Discover now