20. Merayu

26.3K 2.3K 25
                                    

Hari Hari Yihua lalui dengan berlatih, atau sekedar jalan jalan dengan para adik iparnya. Yihua pun berencana akan membuka butik.

Dan sekarang adalah hari kepulangan kaisar Zhang dari luar kota. Bukannya disambut Yihua malah enak enakan membaca novel yang ada di gelang dimensi.

Kaisar Zhang memasuki kamar, di lihat gadis kecilnya sedang membaca buku. tidak sadar kehadirannya.

Padahal dalam bayangan kaisar Zhang, yihua akan menyambut dia di pintu gerbang dan memeluknya hangat sambil mengatakan.
" Aku merindukan mu " 

Kaisar Zhang melangkah, Yihua yang mendengarkan langkah kaki seseorang pun mendongakan kepalanya.

" Eh suamiku sudah pulang, saya buatkan teh hangat yah pasti anda cape " Ucap yihua dengan nada selembut mungkin sambil mencium tangan kaisar Zhang dan melepaskan sepatunya (Memang istri idaman)

" Hemmm... " Dehem kaisar Zhang sambil merebahkan tubuhnya dikasur karena lelah

Yihua datang dengan secangkir teh, tapi sempat terjadi drama di dapur karna semua pelayan heboh melihat Permaisuri mereka ke dapur dan memaksa yihua untuk tidak mengerjakan sesuatu takut kenapa napa. Namun Yihua tetap keras kepala ingin membuat teh sendiri.

" Ini diminum dulu suamiku, pasti anda kelelahan biar saya pijitin, pijitan saya enak loh "  Ucap Yihua

Kaisar Zhang merasa aneh dengan permasiurinya, tidak seperti biasanya dia selembut ini. Diapun menatap penuh selidik Yihua tapi didalam hatinya berbunga bunga karna Yihua mengkhawatirkannya. Tapi kaisar yakin pasti ada maksud terselubung sampai membuat gadis kecil dihadapannya jinak.

" Katakan apa yang kau mau ? " Ucap kaisar Zhang datar

" Hehehe, Anda memang suami pengertian. Saya ingin membuka butik " Ucap Yihua dengan wajah seimut mungkin sambil memijat pundak Kaisar Zhang.

" Apa itu butik? " Ucap kaisar Zhang bingung tapi juga gemas melihat permaisurinya menunjukan wajah imutnya.

" Seperti menjual pakaian dengan kualitas yang bagus dan desain yang menarik. dan saya suka mendesain Pakaian, jadi apakah saya boleh mendirikan butik " Ucap Yihua dengan wajah yang memelas

" Kamu itu sudah memiliki suami seorang kaisar yang tampan, berkarisma dan kaya raya. kamu juga sudah memiliki kedai makan yang sudah terkenal dimana mana. Untuk apa membuka butik, kamu cukup seperti tadi menyambut suami mu pulang dengan senyum manis dan menjadi penghangat ranjang saya " Ucap kaisar Zhang dengan vulgar membuat Yihua melotot tak percaya.

" Apakah benar dia yang dirumorkan memiliki sifat dingin dan kejam kenapa dia seperti orang yang terlalu percaya diri dan berotak mesum " Gerutu Yihua dalam hati

" Dasar mesum!! " Teriak Yihua sambil melemparkan bantal ke wajah kaisar Zhang

( Buk...Buk...Buk... )

" Aw aw aw, hey berhenti! kamu mau saya kutuk jadi batu karna memiliki istri durhaka " Ucap kaisar Zhang kesal

" Eh maaf suamiku, Saya tidak sengaja. tadi itu reflek " Ucap Yihua dengan cengengesan

" Tapi ijin kan saya membuka butik yah, Saya janji akan memberi apa sajah asal jangan yang susah " Lanjut Yihua sambil menggoyang goyangkan lengan kaisar Zhang

" Hemm tawaran yang menarik, baiklah saya setuju. Pertama kamu memeluk saya ketika tidur, Kedua Siapkan semua keperluan saya dan harus menyambut saya ketika pulang bekerja, Ketiga sekarang kamu cium saya " Ucap kaisar zhang dengan seringai licik nya

" Anda curang, Saya kan hanya meminta satu permintaan tapi kenapa syaratnya banyak " Ucap Yihua kesal

" Itu sih terserah, tidak ada tawar menawar. ya atau tidak " Ucap kaisar Zhang dengan wajah datar

Yihua rasanya ingin memukul wajah tidak tau malu dihadapannya. Tapi takut menjadi istri durhaka " Baiklah sepakat " Ucap yihua sambil menghela nafas

" Yasudah, kamu siapkan air hangat untuk saya mandi " Ucap kaisar Zhang dengan tidak tau malunya melepaskan hanfu nya dan bertelanjang bulat melangkah dengan santai kepemandian membuat Yihua melongo dan melebarkan pupil matanya. Yihua cepat cepat memejamkan mata.

" Mataku sudah tidak perawan huhuhu😭 "

" Cepat gadis kecil !! " Ucap kaisar Zhang berteriak 

" Iyaaaa sabar " Ucap Yihua dengan mendengus kesal

Setelah sudah melaksanakan tugas Yihua ingin cepat cepat keluar.

" Eh mau kemana, Cepat gosok punggung saya ! Kamu itu harus bersyukur karna cuma kamu  wanita yang bisa menyentuh tubuh saya yang indah ini. Padahal banyak yang mengantri ingin menyentuh tubuh saya " Ucap kaisar Zhang penuh percaya diri membuat Yihua memutar bola matanya malas

" Iya yang mulia memang sangat tampan dan berkarisma " Ucap yihua padahal ingin sekali dia menjitak kaisar tidak tau malu ini 

Bersambung.......

Istri Kaisar Perang ( END )Where stories live. Discover now