Crazy Time 'WINRINA'

14. Ego

Entah kenapa, Winter makin sebel sama Karina, bukannya minta maaf malah marah-marah gak jelas sama Ningning.

Kasian kan, awalnya ia ingin membentak Karina tapi ia urungkan saat Ningning tidak mengizinkannya. Padahal emosi nya sudah memuncak.

Kemarin, upaya Ningning mengajak Karina bergabung gagal, berakhir Giselle yang bertindak. Ternyata Karina mau diajak saat Giselle mengajaknya.

Dasar pilih-pilih.

"Maafkan saja, kasian Karina eonni selalu sendiri" ujar Ningning pada Winter.

Memang, Karina selalu menyendiri. Disaat Winter, Ningning, dan Giselle sedang bercanda gurau. Dia malah menjauh, enggan untuk bergabung. Padahal Giselle sudah mengajaknya.

"Tidak! Lagipula dia sama sekali tidak membujuk ku untuk memaafkannya" tolak Winter mentah-mentah.

Ningning terdiam, jika begini. Bagaimana bisa mereka pergi? Tidak mungkin kita berpencar, sudah saat nya untuk bermaafan.

"Minjeong-ah.."

Winter terkejut, melihat Ningning yang menatapnya dalam. Baru pertama kali seumur hidup, Ningning memanggilnya dengan sebutan itu.

"Kumohon.. kita bersama, jangan ada perselisihan, aku ingin kita selalu bersama. Aku tidak ingin æspa runtuh"

...

"Hey!"

Karina menoleh, dengan wajah dingin tak bersahabat khasnya. "Sampai kapan kau tidak meminta maaf pada mereka, hah?! Diam saja, seperti tidak punya mulut"

Jangan dipikirkan, apalagi dimasukkan hati, Giselle memang pedas. Untungnya Karina sudah kebal akan kepedasan hingga tingkat tinggi.

"Diam kau"

Giselle terkekeh, menatap Karina yang terduduk lemas. "Kau ini, aku ingin segera pergi dari neraka ini. Aku lelah, ditambah masalah kekanak-kanakan mu"

Karina berdecak, menatap tajam Giselle. "Tutup mulutmu! Seperti nenek Bangka yang cerewet lupa umur!"

Giselle sontak melebarkan matanya, apa katanya? Nenek Bangka? Umur nya saja lebih muda dari Karina. "Tidak mengaca, sobs? Aku lebih muda darimu, kaulah yang tua Bangka!"

"Shut up, dude!"

"Crazy girls, kau!"

"Berhenti--"

"Cukup, berhenti!!"

Teriakan itu sontak membuat Giselle dan Karina terdiam kaku. "Kalian sama-sama, bitch!"

Kini, Giselle dan Karina emosi ketika Winter memakinya dengan sebutan tak pantas itu. "KIM MINJEONG!!"

...

"Winter-ah"

Winter menoleh, mendapati Ningning yang menatapnya kesal. "Wae?" Tanya Winter bingung.

"Kenapa kau suka cari gara-gara?"

Winter meringis, ia memang ingin membuat semua orang merasa kesal. Karena dirinya sedang kesal dengan Karina, "tidak! Aku hanya bercanda tadi"

"Dengan mengatakan Eonni kita bitch?"

Winter terdiam, ia tahu perkataan nya sempat menyakiti hati mereka. Tapi, biarkan saja Karina yang sakit, jangan Giselle.

"Maaf, telah membuatmu merasa bersalah. Tapi, aku tidak ingin hanya karena masalah sepele.. æspa hancur"

Kini, ia tahu alasan terbesar Ningning terus mendorong nya untuk meminta maaf pada Karina.

Gadis kecil itu terlalu takut ketika æspa hancur. "Kumohon, keluarga satu-satunya yang kumiliki hanya æspa" ujar nya dengan suara parau.

"Aku tidak ingin rasa sayang Karina eonni padaku berkurang"

Winter menatap Ningning, gadis itu.. menangis, "Ningning-ah, kumohon jangan menangis" Winter hendak mendekati Ningning untuk memberikan sebuah pelukan hangat namun segera ditepis oleh Ningning.

"Aku butuh mereka, aku butuh kalian semua, aku.. aku tidak ingin, aku tidak mungkin menyusul mereka ke Surga"

Ningning menangis, tanpa suara.

"Ningning, maafkan aku. Aku--"

"Cukup!"

Sontak sukses membuat Winter menutup mulut, dengan kasar Ningning mengusap kedua pipi nya yang basah akan air mata. Lalu menatap dalam netra Winter.

"Aku tahu alasan Karina eonni marah padaku, karena mu Winter. Maka dari itu.."

Sebelum melanjutkan kalimatnya, ia menjeda dulu dengan sebuah tarikan napas panjang, mata nya yang memerah menatap lekat netra Winter.

"Aku akan menjauhi mu"

TBC
Gimana gengs?
Maap baru up..
Akhir-akhir ini up nya lama ya?
Jangan bosen buat nunggu ya, votenya juga❤️
Karena akhir-akhir ini author benar-benar sibuk.
Jadi.. sabar menunggu ya,
Walau author tau menunggu itu berat, hehe..
Setidaknya tidak ditinggal kek author ditinggal doi
Haha apaan sih? Gajelas ya?
Oky, vomment nya ditunggu
See you next chap❤️