Tempatnya berubah kembali, tapi tunggu sepertinya aku mengenali tempat. Tempat ini adalah apartemenku.

“Semoga saja Jaemin menyukai masakanku ini”

Ceklek!

“Jaemin, aku membawakan bek–”

“Hai Hara”

Tunggu!! Aku tahu kejadian ini, kejadian ini dimana Hara membuat Yerin jatuh? Aku ingin tahu kejadian ini, aku rasa ada yang salah.

“Wow.. Apa yang kau bawa itu Hara? Bolehkah aku melihatnya?”

“T–tidak”

Kenapa wajah Hara seperti orang ketakutan? Apa Yerin sering menghajarnya?

“Wah... Daebak. Aku tak menyangka gadis berpenyakitan ini semakin berani. Apa pelayan itu mengajarkanmu berkata kasar pada kakak kandungmu sendiri?”

Apa!! Yerin kakak kandung Hara. Dan Park Ahjumma adalah seorang pelayan. Apa yang belum ku ketahui lagi? Hara, kenapa kau tidak pernah menceritakan ini padaku? Kenapa kau menutupinya.

“J–jangan kau menjelekkan Park Ahjumma. Dia baik tak semacam kau dan keluarga Choi”

“Ck.. Bela saja pelayan itu. Tapi aku bersyukur karena Appa membuangmu dan Park Ahjummamu itu karena kau gadis berpenyakitan dan pelayan itu maling makanan”

“CUKUP!!!”

Ceklek!

“Bawa sini kotak bekalnya!!”

“A–apa yang kau lakukan?”

Brugh!

“Aduh... Hara-ya kenapa kau mendorongku dan membuang makanan itu padaku? Aku salah apa?”

“Apa mak–”

“Ya ampun Yerin, kau kenapa?”

Brengsek!! Jadi Yerin membohongiku, sialan karena dia, aku memarahi dan membentak Hara.

“Hara mendorongku Jaemin dan ia juga menbuang makanan itu ke arahku. Padahal aku hanya ingin menyapanya”

“Tidak itu, Jaemin. Dia berbohong”

“DIAM KAU!! YERIN SALAH APA SAMA KAMU, HARA. DIA INGIN MENYAPA DIRIMU DAN KAU MEMBALASNYA DENGAN CARA SEPERTI INI”

“A–aku tak melakukan apapun padanya”

“TIDAK MELAKUKAN APAPUN KATAMU? CK... KAU BERPURA-PURA TIDAK BERSALAH YA. SEKARANG AKU MAU KAU PERGI DARI APARTEMENKU HARA!!! ”

“Jae–”

AKU BILANG PERGI!! ”

Tidak!! Aku tak bisa melihat ini, aku akan semakin merasa bersalah padanya atas kesalahpahaman ini.

Apartementku lenyap seketika dan berubah tempat tinggal Hara. Apa aku salah lihat? Tadi wajah Hara baik-baik saja tapi kenapa wajahnya pucat saat pulang ke rumah?

“Aku pulang”

“Eoh... Kau sudah pulang nak. Ada apa dengan wajahmu itu nak? Kau sakit?”

“Hahaha... Aniya Ahjumma. Aku pasti hanya kelelahan berjalan kaki”

“Kau ini, kan sudah Ahjumma katakan. Kalau kau ingin ke rumah Jaemin naiklah bus bukan jalan kaki”

“Tak apalah Ahjumma, aku pergi ke kamar dulu Ahjumma”

Brugh

Hara!! Aku ingin menolongnya tapi aku tak bisa. Aku tidak bisa beranjak dari tempat berdiriku. Aku mencoba menggerakkan kakiku tapi masih tetap sama, tidak bisa.

Aku hanya bisa pasrah. Aku cuma bisa melihatnya dari sini karena aku sudah mencoba berkali-kali melangkahkan kakiku tapi tidak bisa.

“Apa yang terjadi padanya dokter?”

“Ahjumma, aku sudah berkali-kali bilang padanya untuk melakukan operasi tapi ia tidak mendengarkanku. Jika aku mengatakan ini padamu pasti dia akan mendengarkan apa yang kau katakan dan dia akan melakukan operasi itu”

“Operasi? D–dia sakit apa dokter?”

“Tumor otak stadium 3”

Tumor otak? Stadium 3? Selama ini, Hara sakit. Jadi rambut rontok itu bukan karena salah menggunakan shampoo tapi karena penyakit itu?

“Tidak!! Pasti ini salah, Hara adalah gadis yang sehat”

“Apa keluarga Choi tak mengatakan perihal penyakit Hara?”

Jadi benar, keluarga Choi adalah keluarga kandung Hara. Aku tak menyangka masih ada aja keluarga yang tega membuang anak kandung mereka. 5 tahun yang lalu, berita tentang kematian putri bungsu keluarga Choi adalah kebohongan.

“Apa sekarang kau mengerti, Jaemin?”

Suara itu, suara Hara. Ku menoleh ke belakang untuk memastikan apa benar itu suara Hara.

“Hara-ya” Panggilku. Aku tak menyangka akan bertemu kembali dengannya. Tapi aku bingung dengan raut wajahnya. Wajahnya menggambarkan seperti tak suka dengan kehadiranku disini.

“Apa kau sudah mengerti kehidupanku Jaemin?” Ujarnya.

“Apa yang kau maksud Hara-ya? Sungguh aku tak mengerti” Ujarku. Sungguh, aku tak tau apa yang ia maksud. Kehidupannya? Kehidupan apa yang ia maksud?

“Jangan pura-pura bodoh, Jaemin. Kau sudah melihat kejadian itu semua” Serunya.

Sekarang aku paham yang ia maksud. Semua yang ku lihat adalah kehidupan Hara yang sangat menyakitkan baginya.

“Kau sudah tau semuanya kan, jadi aku meminta kepadamu tolong tinggalkan tempat ini” Ucapnya.

“Apa!!”




Tbc.

Hola 👋
LMN sudah up nih 😆

Bagaimana ceritanya? Pasti banyak yang tanya kok Jaemin terus sih kak, dimana Haechan dan Yn nya? Tenang pasti ada kok, aku hanya ingin menceritakan kisah Hara ke kalian. Di chapter yang lalu kan cuma inti nah ini cerita yang ngga diketahui oleh Jaemin. (Cek ulang chapter 20 kalau ada yang lupa)

Apa kalian sudah paham yang Jaemin pindah-pindah tempat? Ok akan aku jelasin. Jaemin disini kubuat seperti ghost nya saja. Ia bisa berpindah-pindah tempat tapi saat dia ingin menolong Hara (cerita diatas) ia tak bisa karena ya itu dia ghost (arwahnya) tapi nanti ghost nya bisa kembali lagi kok tenang :v

Btw kalian ada yang punya apk KakaoTalk ngga? Kalo ada aku ingin kenalan ama kalian🤗 kalo ngga ada ya sudah☹️

Ada yang punya telegram atau whatsapp? Komen dibawah dong yang mau berteman ma aku *author gesrek😆

Id KakaoTalk ku : Elsa123
*ingat bagi yang punya

Lanjut? Komen ya😉



See you💚

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Where stories live. Discover now