Disisi lain...

Sepasang mata menatapnya tidak suka.

***

"Soobin aaa" Lia menyodorkan sendok berisi makanan untuk Soobin dan langsung ditepis.

"Ih Soobin kok gitu aku kan udah usaha bangun pagi buat bikin bekel kamu"

"Terus gue perduli?" Mendengar ucapan Soobin, seisi kantin yang melihat terkekeh menatap lia yang selalu ditolak. miris.

"Em, Soobin" bukan cuma Soobin yang menoleh tapi yang lain juga ikut menoleh.

"Ini bekal makan siang mu" Yeonjun memberikan kotak bekal ditangannya dan langsung diterima Soobin. "Kenapa lama hm" ucap Soobin.

"E-eh..maaf" Yeonjun terkejut saat Soobin tiba-tiba merangkul pinggangnya.

"Lo ngapain masih disini? Sana pergi" ucap Soobin ketus pada Lia yang masih duduk ditempatnya.

"Gak mau. Makanannya kan belum habis"

"Lo ga liat dia udah bawain makanan buat gue! Sana pergi" Soobin semakin mengeratkan rangkulannya.

"Tapi kan—"

"Pergi!"

Lia pergi dari kantin setelah melemparkan tatapan sinisnya lalu mendorong Yeonjun dengan kasar membuat Yeonjun oleng dan berakhir dipelukan Soobin.

Sadar dengan posisi mereka yang menjadi pusat perhatian seisi kantin, Soobin mendorong Yeonjun menjauh darinya.

"Ck, lo ngapain aja sih lama banget"

"I-iya maaf ta—"

"Sana pergi" Soobin kembali duduk ditempatnya.

Yeonjun mendengus kecil, tadi Soobin berbicara halus padanya tapi sekarang beda lagi.

Ia benar-benar pergi dari kantin menuju ruang osis, sebelumnya Kai memintanya kesana.

Berjalan dengan kepala yg menunduk menyembunyikan wajah memerahnya, malu mengingat kejadian tadi sekaligus terpesona dengan wajah Soobin yang sangat tampan dari dekat.

Tidak jauh berbeda dengan Yeonjun, Soobin hanya fokus menunduk memakan makanannya sambil membayangkan wajah manis Yeonjun dari dekat tadi. Sesekali tersenyum ditengah kunyahannya mengundang tatapan aneh ketiga temannya —Taehyun, Jeno, Hyunjin.

"Makan mah makan aja kali Bin, ga usah pake senyum-senyum gitu" ucap Hyunjin.

"Tau lo, serem banget. tadi marah sekarang senyum-senyum ga jelas"sambar Jeno.

"Jangan-jangan lo .... sama Yeonjun?" Goda Taehyun yang membuat Soobin tersedak.

"Santai kali Bin, sampe keselek gitu" Jeno menyodorkan minum untuk Soobin.

"Kayaknya bener nih. Wih Taehyun best lah jadi cenayang" Hyunjin semakin menggoda Soobin sambil tertawa melihat wajah temannya yang memerah karena tersedak.

"Ck, diem gak lo semua." Soobin menatap tajam tiga orang disana.

"Ututu Soobinie marah" bukannya berhenti mereka malah semakin menggoda Soobin.

Soobin menghela napasnya, kembali menikmati makanannya tanpa memperdulikan teman-temannya.

***

Sesaat setelah bel sekolah berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas bergegas pulang ke rumah masing-masing.

"Yeonjun, kau baik-baik saja?"

Yeonjun yang sedang memasukkan barang nya kedalam tas menolehkan wajahnya menghadap Arin.

Brother ; Soojun/binjunWhere stories live. Discover now