four

2.7K 375 38
                                    

Yeonjun sudah rapih bahkan terlihat manis menggunakan hoodie putih dan celana jeans hitam. Ini hari libur ia dan Beomgyu berencana pergi ke Myeongdong hanya berdua karena yang lain ada urusan penting jadi tidak bisa ikut. Tapi tidak jadi karena dari pagi, dengan seenaknya Soobin menyuruh Yeonjun ini dan itu.

Bibi Ahn sedang cuti merawat anaknya yang sakit jadi Soobin memanfaatkannya untuk mengerjai Yeonjun. Bahkan untuk berganti pakaian saja tidak sempat. Sampai siang Soobin terus menyuruhnya, Ia jadi tidak enak pada Beomgyu yang menunggu lama tapi malah dibatalkan gara gara Soobin.

"YEONJUN!" Yeonjun mendengus kesal. Ia baru ingin mengganti baju, Soobin malah berteriak memanggilnya dari kamar.

Dengan kesal ia berjalan ke kamar Soobin sesekali menghentakkan kakinya.

"Apa?!" Yeonjun mulai kesal, sungguh ia lelah dari pagi kesana kemari melakukan yang Soobin suruh.

"Setrikain jaket gue mau gue pake buat pergi. Cepetan jangan lama" Soobin menyerahkan jaketnya yang sedikit kusut untuk disetrika. Ia menerimanya dengan kesal -seperti merampas- lalu berjalan menuruni tangga dengan menghentakkan kakinya dan mulut yang menggerutu, ke ruang setrika.

"SOOBIN! SETRIKAANNYA GAK ADA!" Teriknya dari lantai bawah. Capek kalau harus bolak balik.

"PINJEM DI TETANGGA! GAK USAHMANJA!" Soobin balas berteriak.

Demi apapun Yeonjun ingin sekali mencakar Soobin. Kenapa bukan ia sendiri yang menyetrika pakaiannya? Padahal hanya kusut sedikit tidak terlalu terlihat dan lagi ia bilang Yeonjun manja? Hey sedari pagi dia yang menyuruhnya ini itu padahal bisa dilakukannya sendiri. Yeonjun ingin menangis saja rasanya.

***

Tok tok tok

Ceklek

Yeonjun buka kamar Soobin. Liat yang punya kamar lagi tidur nyenyak bikin emosinya tambah meroket.

Dengan kesal dia lempar jaket yang udah disetrika rapih ke muka Soobin yang lagi tidur. Keluar kamar Soobin masik kamarnya tutup pintu sedikit kencang terus banting tubuhnya ke kasur.

Dia tuh kesel, udah capek bolak balik kerumah tetangganya pinjem setrikaan tapi Soobin malah enak enaknya tidur. Pengen nangis aja Yeonjun rasanya matanya udah berkaca kaca. Soobin tuh gak punya perasaan atau gimana sih? Suruh Yeonjun cepet-cepet setrika tapi malah tidur. Yeonjun misuh sambil nahan nangis.

Sementara Soobin lagi ketawa puas dikamarnya. Dia puas ngerjain Yeonjun seharian ini sampe mukanya kesel.

"Parah lo bin, anak orang dobikin nangis"

Soobin masih ketawa puas sampe mukanya merah, tadi dia liat sekilas mata Yeonjun udah berkaca kaca mau nangis. Sekarang dia lagi video call sama temen-temennya.

"Biarin lah biar gak manja tuh bocah"

"Ketauan tante Kookie bisa budek mendadak lo. Eh tapi nanti sore jadi ngumpul dirumah lo kan?"

"Jadilah dateng aja santai banyak makanan"

***

Sesuai kesepakatan. Mereka kumpul dirumah Soobin. Gak ngapa-ngapain cuma main game ngabisin stok camilan sama ngeberantakin rumah.

Cukup lama mereka dirumah Soobin. Satu persatu pulang ada yang langsung ke rumah pacarnya.

Tinggal Soobin sendiri betesin ruang tamu yang berantakan terus beresin dapur yang berceceran air dipel asal aja gak bener bener kering. Balik kesofa, rebahan sambil nonton tv.

Yeonjun bangun dari tidur siangnya karena ngerasa haus. Dengan muka bantalnya yang sedikit sembab dia keluar kamar ambil minum di dapur.



Brak


"Akhh" Yeonjun meringis merasakan nyeri dibokongnya yang kebentur lantai.

Soobin yang denger teriakan didapur langsung ke asal suara. "Ck, ceroboh banget sih" ia mengulurkan tangannya bantu Yeonjun berdiri.

"Aw sakit gak bisa" Ia meringis ternyata gak cuma bokongnya yang sakit, kakinya juga keseleo.

"Manja." Tanpa aba-aba Soobin gedong Yeonjun ke kamarnya.

"Tunggu" Soobin keluar kamar Yeonjun balik lagi bawa minyak urut. Masih punya rasa kadian ternyata.

Pelan-pelan dia naikin kaki Yeonjun kepahanya. "Tahan." Mulai urut kaki Yeonjun pelan. Dia emang gak jago tapi minimal dia tau caranya.

"Akhh aw pelan pelan hiks ... sakit"

"Tahan gak usah nangis" Soobin masih fokus sama kaki Yeonjun. "Udah nih. Lain kali jangan ceroboh kalo jalan liat liat"  Soobin keluar dari kamar Yeonjun.

***
TBC



Hai:)
Makasih kalian yang udah vote sama komen♡
Maaf ya ini pendek ga jelas juga
Ai bingung idenya banyak tapi Ai bingung pilih kata yang mau ditulis takut kalian bacanya ga nyaman jadi maaf yang ini berantakan banget:))
ragu sebernya mau publis ini:(

See you next chapter:*



Ai ga liat apa apa kok beneran deh/Tutup mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ai ga liat apa apa kok beneran deh
/Tutup mata

Ai ga liat apa apa kok beneran deh/Tutup mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayoloh ditatap pawangnya

🐰: Jjunie gak boleh makan permen banyak-banyak /abil banyak🦊: Ih tuhkan permennya abis!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰: Jjunie gak boleh makan permen banyak-banyak /abil banyak
🦊: Ih tuhkan permennya abis!





Kritik dan saran diterima
💬

Brother ; Soojun/binjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang