PART 37🍂

656 73 10
                                    

Hallo...
Akhirnya LATTE part 37 yang kalian tunggu-tunggu udah update. Cie😊
Senang nggak???

Jadi masih ada beberapa part lagi sebelum Ending. Tapi diminta kalian tetap mau baca ya.

Jangan sungkan buat komentar dan tanya-tanya.

Jangan lupa vote dulu loh sebelum baca. Terus komentar dan share cerita ini.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

♥️
♥️
♥️

S

eharusnya segampang itu membiarkan seorang pergi dengan orang baru. Tapi pada kenyataannya sesulit ini. Aku masih tidak bisa. Bahkan hanya untuk melihatnya melangkah pergi.

Entah apa yang ada dalam pikiran Erlang sekarang. Dia rela bolos jam mata kuliah hanya untuk menunggu Vanilla keluar dari kelas. Karena jika sampai dirinya keduluan oleh Bagas itu artinya akan lebih menyulitkan.

Mungkin ini adalah perasaan jatuh cinta yang umumnya dirasakan oleh kebanyakan orang. Namun efek yang ditimbulkan jelas saja berbeda. Erlang ingin jujur mengatakan kalau Vanilla cukup kuat membawa pengaruh dalam hidupnya. Gadis itu satu-satunya yang berhasil membantah dan mematahkan argumen dari seorang Erlang.

"Apa iya gue yang bego banget disini?" Erlang ngedumel di depan pintu kelas yang tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa iya gue yang bego banget disini?" Erlang ngedumel di depan pintu kelas yang tertutup. Tidak perduli akan tatapan memuja dari banyak adik tingkat yang memang sengaja berseliweran disekitarnya. Sesekali suara kamera yang sengaja dibunyikan agar menarik perhatian Erlang atau malah bisik-bisik soal Erlang yang sudah menyelingkuhi Vanilla dan berakhir rasa iba pada gadis itu. Satu hal yang bisa Erlang deskripsikan dari respon orang-orang di kampus saat ini adalah bacot.

Tergolong kata kasar tapi mudah dilafalkan. Tentang bagaimana orang-orang terlalu mudah melabeli hidupnya penuh kesempurnaan. Padahal kenyataannya tidak ada yang sempurna dihidup Erlang kecuali orang-orang terkasih. Erlang tahu, banyak teman-teman seangkatan ingin sepertinya. Terlahir dari dua orang yang punya nama di kota ini dan dibesarkan serba berkecukupan. Dirinya yang katanya famous ini berbonus digandrungi banyak perempuan. Sejujurnya, Erlang tidak merasa seistimewa seperti yang orang lain gambarkan. Mereka berlebihan

"Erlang, kamu tidak ikut kelas pak Pramono?" Bu restu membuka pintu. Dosen itu sehabis mengajar di kelas Vanilla sepertinya cukup terkejut dengan kehadiran Erlang yang jongkok di depan pintu.

"Bu restu udah selesai ngajar Teori Moral?" Erlang berdiri sembari melirik kedalam kelas mencari sosok Vanilla

"Saya tanya kamu, Erlang. Kamu bolos kelas lagi?"

LATTE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang