1.3

358 52 49
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"jait biasa aja udah , siapa yang disini bisa ngejait?" tanya arnathan , lara yang sedari tadi mendengarnya pun sibuk mengumpat

"ya gue bisa sih—"

"nah yaudah lu aja" ucap arnathan , menunjuk kearah lara

"gila ya lu? dikata ngejait perut segampang ngejait baju apa?" sungut lara. arnathan menggidikan bahunya

"mana gue tau, jait baju aja belum pernah" sahut arnathan membuat lara menghela nafasnya pelan

"yaudah sebisanya aja udah, mati mati dah" ucap netta. "psikometri" sahut cylla yang mendengar ucapan netta

"aily , sama bella urusin jungkook. gua sama lara biar sibuk ngurusin orang yang satu lagi" ucap netta , semua team healer mengangguk— kecuali ica ,

"tugas gue apa dong?" tanya arisha menunjuk dirinya sendiri

"lu yang ngurus jarum sama benang nya. asisten dokter" ucap netta membuat semuanya mengangguk

"oke, ayo mulai" ucap aily ,

lionel sedari tadi menggelengkan kepalanya , ngga bohong– kamar vvip yang mereka tempati saat ini udah berasa kuburan mendadak

"bau banget anying, bau darah. mau muntah gue" keluh lionel , setia dengan penyemprot ruangan ditangannya

"ya muntah sana tinggal muntah" ucap carol gemas , sedangkan lionel menggelengkan kepalanya

"kehamilannya gue delay dulu , lagi situasi urgent. bayinya gamau ngerepotin" ucal lionel

"goblok"

"sean gimana bomnya?" tanya jessy meminta kejelasan , sean mendecak

"sebenernya ngga aktif sih, kalaupun aktif daya ledaknya kecil banget" ucap sean ,

"bisa sampai ngebunuh orang?" tanya melvin membuat sean menggelengkan kepalanya

"kalau ke orang lain ngga, paling cuma orang yang nelennya tadi" ucap sean

"lah , berarti kita sama aja nyelamatin mereka dong?" tanya netta yang tengah sibuk menjahit

sean mengangguk , "iya , secara ngga langsung sih gitu" ucap sean ,

"kalau gitu anggap aja perihal bom , clear" sahut renan– sean mengangguk

"clear"

"jarum sama benang, buruan" ucapan aily yang agak keras membuat beberapa fokus teralih kearahnya

arisha mengangguk , kemudian ia menyodorkan jarum dan benang ke arah aily

aily menghela nafas pelan " jangan mesum , ly. inget , dia ganteng tapi jahat. gaboleh" gumam aily kepada dirinya sendiri

genta yang mendengarnya terkekeh pelan , fokusnya terpaku kearah bella yang tengah mengelap dahi aily

"yang lagi ngelap keringet , semangat" ucap genta , lara mendecih "ga" ucap lara

genta menggidikan bahunya "ke bella bukan ke lu, lar" ucap genta membuat lara mengelus pelan dadanya

bella membuang pandangannya dari arah genta , gausah ditanya kenapa– malu banget pasti

iyalah malu , gimana ga malu sih? bella lagi sibuk merhatiin keringet aily terus diperhatiin lagi sama orang? duh–

"gausah ganjen" ucap melvin sembari menggelengkan kepalanya. sedangkan bella mendecih pelan "apasi sirik aja" sungut bella kesal

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 07, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

nouveau voyageWhere stories live. Discover now