nouveau voyage

O.5

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"earphone nyala semua?"
    
'nyala' jawab suara disebrang sana
   
at caesars palace ,
    
"ada kendala?"
  
ravin menoleh lalu menggeleng , "aman , " ucap ravin sibuk memasuki satu persatu sistem keamanan president room di The Bellagio Hotels
   
sean sibuk melihat satu persatu rangkaian angka yang muncul , hingga ia tiba tiba mengernyitkan dahinya
   
"ada perangkat lain yang masuk , perangkat siapa?" tanya sean , ravin menggelengkan kepalanya
  
"naomi?"
  
"bukan , perangkat gua udah masuk daritadi" ucap naomi
   
"yang ditempat lain ada yang masuk ngga?" tanya sean melalui earphone nya
   
'gua' jawab suara lain
  
"anjing lo melvin , gua udah kaget" ucap sean dengan kesal
   
'gua nyalain sistem keamanan, biar setiap perangkat yang mau masuk izin dulu ke gue'
  
"oke , pinter juga lu" ucap ravin , melvin di sebrang sana hanya mendecih
  
"para agent gimana , udah siap?" tanya naomi mencoba memastikan
  
'gue sama genta masih dijalan'
   
"oke , budget taruhan lu cuma 1.000 dollar , jadi jangan dipake terlalu banyak" ucap naomi , y/n hanya menjawab dengan kata iya
   
'mic clear?'
 
"clear re , " jawab ravin
  
'udah pada posisi?'
  
"aman re ," jawab ravin melihat satu persatu titik dari agent mereka
  
'okay , semangat semuanya'
  
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"bonjour , maître et misesse"
  
y/n menoleh kearah satu waiter yang baru saja menyambutnya
  
"terimakasih" ucap y/n ramah , menggandeng lengan genta dengan erat
  
genta disebelahnya hanya tersenyum
  
"ada tujuan tertentu?"
   
y/n terlihat berpikir , serius– dia gatau apa apa tentang kasino
   
genta mengangguk , "poker table– bisa tunjukin dimana?" tanya genta ,
   
pelayan itu mengernyitkan dahinya , menanyakan tempat poker table itu aneh– rata rata orang yang bermain poker disana tentu saja udah hafal dengan denah tempat gedung tersebut
   
genta menghela nafas lalu tersenyum , ia mengeluarkan identity card yang dibuat oleh vano
  
"saya alexandre jenoria , customer baru dari amerika. wanna try to make a bet with a thousand dollars" ucap genta kemudian memasukkan idcard itu ke dompetnya lagi
  
pelayan itu lantas tersenyum– "mari saya antar"
  
genta mengangguk sembari merangkul bahu gadis di sebelahnya , sedangkan gadis disebelahnya mencebikkan bibirnya "not bad , ragenta" ucap y/n terkekeh pelan
  
"disini lu harus manggil gue 'sayang' " ucap genta , y/n mendengus "geli" ucapnya
  
genta menggidikan bahunya "totalitas dong"
 
"oke oke , sayang" ucap y/n dengan nada yang dibuat manis
  
sedangkan genta di sebelahnya hanya tersenyum tipis– mau tenggelam aja
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
' wangja standby '
  
wangja yang mendengar suara melvin hanya menghela nafasnya , sebelum ada suara lain yang menyahut
  
' take care miss , don't ever get hurt. semangat , lu pasti bisa ja. gua doain dari sini '
  
wangja tersenyum mendengarnya , "mr. devan abis ini– i’m gonna give you a lot of kisses , understand?" ucap wangja dengan suara kecil. sedangkan sang tuan di sana hanya terkekeh pelan
   
"gua lepas earphone , mic on" ucap wangja mengambil earphone nya lalu mengubah perangkat tersebut yang semula on menjadi off
  
wangja mulai mendorong serving table yang ia bawa , mengarah kearah president room– kamar VVIP dari gedung tersebut
  
sebelum masuk , wangja melihat andrean yang berdiri mengenakan seragam bodyguard didepan pintu masuk
  
wangja memperhatikan andrean , andrean mengangguk memberikan kode
  
andrean mulai membukakan pintu , wangja menghela nafas lalu menampilkan senyum terbaiknya
   
setelah pintu terbuka , wangja segera masuk tanpa memperhatikan sekelilingnya
  
"selamat malam semuanya" ucap wangja dengan ramah , beberapa orang yang ada didalam tersenyum kearah wangja
  
"malam , nona" ucap salah satu dari mereka mendekati wangja
  
"what do we have?" tanya pria tersebut menatap lekat kedua mata wangja
 
wangja lantas tersenyum , merapikan kerah jas pria itu "we got all that you want , jadi mau apa . . tuan–"
 
"xiao dejun , kamu bisa panggil saya dejun aja" ucap pria itu tersenyum , meraih tangan wangja lantas mengecupnya seperti seorang putri
  
"oke tuan dejun– ada yang kamu atau kalian inginkan?" tanya wangja masih mencoba ramah
  
"bawakan beberapa senapan. we gonna play russian roulette here" ucap dejun sedikit mengeluarkan smirk nya
  
menawan , namun berbahaya
   
wangja hanya mengangguk , ia mengeluarkan empat buah senapan berukuran kecil dari dalam serving table yang ia bawa
  
"perfect , terimakasih nona. tolong siapkan wine ya , yang kadarnya paling rendah" titah dejun , wangja lagi lagi hanya mengangguk
  
ia mulai menyiapkan beberapa botol wine diatas meja bundar yang berada di tengah tengah mereka
   
"taruhannya apa?" tanya salah satu dari mereka kepada temannya yang lain
  
"gua pasang 2.000 dollar– buat taeil"
  
"gua 8.000 dollar , buat taeyong"
  
"call , 26.000 dollar buat dejun"
 
dejun yang mendengarnya mengangguk , "noted , total 36.000 dollar." ucap seorang dealer , dealer tersebut mengacak empat senapan tersebut–
  
dimana 3 senapan berisi 1 peluru , dan 1 senapan lagi kosong
   
"silahkan mengambil senapan pilihan masing masing"
  
wangja yang melihat dealer tersebut membulatkan matanya
  
sabaqa sunwoo sedang berdiri di tengah tengah mereka menjadi seorang dealer
  
bukannya sunwoo dititah untuk jadi bodyguard?

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

anw , buat yang gatau russian roulette itu jadi nanti si pemain saling todong pistol ke arah kepala pemain lain , jadi ya kunci nya saling beruntung beruntung aja. kalo dapetnya dari pemain yang ada pelurunya ya , wassalam nyawa