Idol?

44. Bad Birthday

Happy reading 💮

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yn menatap ke arah sekelilingnya dengan tatapan bingung. Entah apa yang dilakukan Seojun hingga membuat para staff yang ada di agensinya berubah menjadi aneh.

Yn melangkahkan kakinya menuju ruang latihan, para member Blackwhite yang lain sudah berangkat lebih awal katanya ada urusan yang harus diselesaikan. Entahlah yn tidak peduli akan hal itu, terkadang ia tidak mengerti dengan tingkah mereka yang ajaib itu.

Pernah waktu itu, isyraf dan Lexi berangkat terburu-buru dari dorm, saat ia tanya kenapa, mereka malah menjawab ada sesuatu yang menyangkut hidup dan mati mereka. Tidak lama dari mereka pergi, Brandon,Randy,Bass,dan Sydney juga keluar dengan terburu-buru tanpa menghiraukan nya.

Tentu saja yn yang melihat itu segera menyusul membernya karena ia takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tapi, sesampainya di sana yn benar-benar menyesal telah mengikuti mereka. Rasanya ia benar-benar ingin menenggelamkan dirinya di sungai Han.

Bagaimana tidak, ia kira akan terjadi sesuatu tentang mereka atau yang parah tentang grupnya.

Tapi apa yang ia lihat, mereka malah masuk ke sebuah pusat perbelanjaan yang memang baru dibuka hanya karena sepatu dan Nintendo switch yang sudah lama mereka incar sedang ada diskon besar-besaran.

Yn yang melihat itu, segera keluar dari sana dan menuju agensinya. Selama perjalanan ia terus menggerutu dan menyumpah serapahi membernya itu. Ia sudah khawatir setengah mati karena dikira ada suatu hal buruk yang akan terjadi, tapi yang ada mereka malah berebut diskon.

Terkadang ia bingung pada dirinya sendiri, kenapa member nya malah selalu lebih dulu jika mendengar kata diskon, ia saja yang perempuan tidak begitu peduli dengan diskon atau apapun itu.

Baginya jika ia melihat ada barang yang disukainya, ia akan langsung membelinya tanpa melihat harga terlebih dulu. Untuk apa ia melihat harganya, toh ia membeli barang yang ia sukai dengan uang nya sendiri.

Oke kembali ke awal,-

Saat baru saja ingin membuka pintu studio milik nya , tiba-tiba ada suara yang menghentikan nya.

"Yn-ya, kamu dipanggil ke ruangan PD-nim"  kata Seoyeon

"Eoh- ada apa eonnie" tanyanya

"Tidak tau, sudah ayo kesana" kata Soeyeon dan menggiring yn keruangan Seojun

"Mmm eonnie, kenapa hari ini orang - orang berperilaku aneh ya?" Tanya yn

"A-aneh b-bagaimana?" Gugup Seoyeon

"Entahlah, aku merasa begitu" kata yn

"M-mungkin m-mereka sedang sibuk, sudah ayo" kata Seoyeon memutuskan percakapan mereka dan segera menarik yn menuju ruang Seojun.

Tok

Tok

Tok

'masuk'

"Oppa, Waeyo?" Tanya yn saat sudah berada di dalam ruangan Seojun. Sedangkan Soeyeon tadi setelah mengantarkan yn, entah langsung pergi kemana.

"Mmm yn-ah bisa bantu aku untuk melihat dokumen dokumen ini?" Tanya Seojun

"Dokumen apa? Aku tidak mengerti lah Oppa" kata yn dan mulai mendekat ke arah Seojun.

"D-dokumen t-tentang h-hasil perusahaan" gugup Seojun.

"Kamu serius Oppa?!! N-nanti jika ada kesalahan bagaimana" kaget yn.