Evanescent - Bagian : 02

1.9K 206 19
                                    

Seragam sekolah sudah melekat indah di tubuhnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seragam sekolah sudah melekat indah di tubuhnya. Surai panjangnya ia biarkan terurai bebas. Dengan penuh semangat, ia langkahkan kakinya menuruni tangga, tanpa menyadari ada sang ayah yang memerhatikan dirinya dari meja makan. Senyum manis tak pernah luntur dari bibir ranumnya. Seakan harinya selalu dihiasi dengan kebahagiaan yang tak pernah habis.

"Selamat pagi, Suho Appa!" sapa Chaeyoung yang berhasil mengundang senyum di wajah pria paruh baya itu.

"Pagi, Chaengie," balas Suho gemas. "Ayo sarapan!" ajaknya kemudian.

Chaeyoung mengangguk semangat, lantas ia segera mendudukkan dirinya di kursi depan ayahnya.

Chaeyoung menatap penuh binar ketika ayahnya menaruh nasi goreng di atas piringnya. Ia yakin, ini adalah masakan sang ayah. Tentu dirinya sangat senang, sudah lama lidahnya tak merasakan masakan khas seorang chef Suho.

Bibirnya mengunyah makanan favoritnya itu. Sesaat, ia acungkan ibu jarinya ke atas mengisyaratkan bahwa nasi goreng buatan Suho adalah nasi goreng yang terlezat.

"Chaeng harus makan yang banyak, ya. Agar anak Appa yang cantik ini semakin kuat," ujar Suho seraya mengelus lembut surai legam Chaeyoung dengan lembut.

Chaeyoung memberi hormatnya pada Suho, "Perintah siap dilaksanakan, Komandan!"

Suho terkekeh gemas melihat tingkah anak semata wayangnya tersebut. "Aigoo, anak Appa semakin hari semakin menggemaskan saja."

Chaeyoung terkekeh, "Iya dong, harus! Agar Appa semakin hari semakin sayang padaku."

"Hahaha, itu pasti, sayangku. Rasa sayang Appa tidak akan pernah berkurang sedikit pun untuk Tuan Putri Chaeyoung."

"Gomawo, Appa," Chaeyoung memberikan senyum manisnya.

"Dengan senang hati, Tuan Putri."

Selang beberapa menit, Chaeyoung menyelesaikan sarapannya. Kemudian ia bergegas pergi ke sekolah dengan diantar oleh Suho. Kebetulan hari ini Suho sedang sedikit luang, sehingga pria itu dapat mengantar putri semata wayangnya.

"Chaengie, nanti sore Chaeng check-up, ya. Appa yang akan mengantar Chaeng ke sana," ujar Suho memberi tahu.

Chaeyoung melirik ayahnya dan bertanya, "Apakah Appa tidak ke resto?"

Suho menggeleng pelan sembari senyumnya menampilkan, "Hari ini Appa sedang libur. Jadi, Appa bisa menemani Tuan Putri Chaeyoung ke rumah sakit."

"Hahaha, Appa bisa saja. Gomawoyo, Appa! Calanghae!" Chaeyoung berlari kecil untuk mendekat pada Suho dan segera memeluk ayahnya.

"Sama-sama, Tuan Putri. Nado Calanghae," Suho mengecup singkat kening Chaeyoung yang berhasil membuat gadis itu terkekeh geli.

Perjalanan ayah dan anak ini begitu manis. Canda tawa senantiasa menghiasi keheningan di antara mereka. Lama di dalam mobil, akhirnya mereka sampai di sekolah Chaeyoung. Gadis itu segera berpamitan pada sang ayah dan memasuki sekolahnya.

Evanescent [채리사]✔Where stories live. Discover now