Chapter ~ 1

13.5K 782 10
                                    

©NarutoMilik©Masahi Kishimoto

©SasuNaru/©Itakyuu

Genre: romance,remaja,ooc, Shounen ai,yaoi
Warning : bagi anda yg homophobia jangan mendekat,karna ini hanya untuk para reader yg menyukai hal hal yg berbau Yaoi ❗❗❗











..| Happy reading |..
.
.


Pagi yang begitu cerah disebuah mansion mewah tempat tinggal pemeran utama kita, tepatnya didalam kamarnya yang bernuansa biru dicampurkan dengan warna kuning kesukaannya dengan aroma jeruk yang menguar. Dan terdapat sebuah ranjang berukuran king size dengan motif rubah ekor sembilan beserta bonekanya.

Dibalik selimut ranjang itu terlihat pemuda anak kesayangan semua orang yang ada di rumah besar itu tersebut. Masih mendengkur keras layaknya kucing kedinginan, sampai seorang wanita cantik paru baya dengan rambut merah cantik dan panjang nya memasuki kamar tersebut untuk membangunkan penghuni yang ada didalamnya.

Cklek!

Tap

Tap

"Sayang,ayo bangun. Kau akan terlambat nanti." Wanita paru baya tapi masih terlihat cantik membangunkan terkesan lembut

"Ungh... sebentar lagi kasaan.."keluh pemuda tersebut

"Sebentar kapan sayang,ini sudah jam 06.00 . Nanti kau akan terlambat untuk acara penyambutan tahun ajaran baru pertamamu masuk."Jawab wanita tersebut masih dengan nada lembutnya. Dia adalah ibu pemuda tersebut atau bisa kita sebut Uzumaki Kushina, yang kini berubah marga menjadi Namikaze.

Dengan berat hati sang anak bangun dengan susah payah menyambut Paginya.Masih posisi duduk sang anak bungsunya menguap kecil dan mengerjapkan matanya lucu. Sang ibu yang melihatnya hanya tersenyum dan mengecup kening anak bungsunya.

"Cepatlah bersiap dan turun untuk sarapan,kasaan akan membangunkan kakakmu."Ucap Kushina sebelum keluar,dan mendapati anggukan kecil sang anak. Dan setelahnya dia melakukan ritual paginya dan bersiap-siap.

Kushina baranjak masuk memasuki kamar putra sulungnya. Bertepatnya Kushina masuk, putra sulungnya sudah duduk seperti baru bangun dan menghampirinya. Tak lupa dengan mengecup kening sang anak sama halnya yang dilakukan pada si bungsu.

"Bersiaplah sayang. Sarapan sudah ada di bawah. Kau tidak lupa mengantar adikmu untuk acara 'penyambutan tahun ajaran baru' nya kan?"

"Baik kasaan." Sang anak sulungnya a.k.a Namikaze Kyubi.
.
.
.
.

"Ohayo tousan,kasaan." Sapa sang si bungsu tak lupa dia menciumi masing-masing pipi mereka.

"Ohayo mo Naru." Balas Kushina dan ayahnya hanya tersenyum. Yang di panggil Naru,atau bisa kita sebut Namikaze Naruto. Anak bungsu keluarga Namikaze. Naruto masihlah muda berusia 18 tahun. Memilki paras yang tampan atau lebih menjurus manis dengan kedua iris mata berwarna biru shapire sebiru langit musim panas tanpa awan. Jangan lupakan tiga garis kumis kucing dimasing-masing pipinya. Bibir tipis peach merah muda,serta badan ramping layaknya gadis remaja. Rambut kuning cerah jabrik agak panjang hingga membentuk poni menutupi sebagian dahi dan matanya. Sudah menjadi rutinitas sehari-harinya setiap pagi Naruto akan mencium pipi kedua orangtuanya.

"Ohayo kyunii." Naruto menyapa kakaknya dan beralih duduk disampingnya.

"Naruto,nanti kau akan diantarkan oleh Kyubi saat berangkat kuliah ya? Tousan ada rapat pagi ini dengan klien, jadi tidak bisa mengantarmu." Ucap pria paru baya yang memiliki fisik seperti Naruto, Namikaze Minato.

"Tidak apa-apa tousan,lagipula Naru bisa berangkat sendiri nanti." Balas Naruto sambil memakan rotinya

"Tidak,kau akan berangkat denganku. Jika terjadi sesuatu padamu kau akan merepotkan semua orang. Anak gadis tidak boleh jalan sendirian." Tegas Kyubi sambil mengolesi selai apel pada rotinya.

"Apa?!Enak saja!aku bisa berangkat sendiri ko', lagipula aku ini laki laki-laki bukan gadis kyunii." Protes Naruto pada Kyubi yang mengejeknya dengan bersedekap tangan di dadanya.

"Lihat,kau bahkan lebih manis saat marah. Aku berani menjamin jika banyak pria diluar sana yang akan tertarik denganmu." Bukannya berhenti, Kyubi malah menambah emosi sang adik. Kyubi memang sangat senang menjahili Naruto. Terlebih Naruto memang sangat manis saat marah atau ngambek

"Kyunii..."rengek Naruto dan melihat sang ibu dengan tampang memelas. Kushina yang melihatnya tertawa geli dan mencubit pipi Naruto karena gemas. Entah kenapa wajah Naruto begitu tampan cantik diwaktu bersamaan. Mungkin kecantikannya menurun pada anak bungsunya ini

"Sudahlah kyuu,jangan menggoda adikmu terus. Cepat habiskan sarapan kalian setelah itu berangkat. Nanti Naruto akan terlambat acara pembukaannya." Kushina melerai perdebatan anak-anaknya yang tidak akan ada habisnya
.
.

Setelah mereka sarapan dengan tidak tenang (?)karena Kyuubi melarang Naruto untuk membawa buah jeruk. Kenapa? -bagaimana nggak? tasnya aja udah kayak tas kemping- Dan bilang kalau dia maniak jeruk. Haaah... sungguh Minato dan Kushina yang melihat kedua anaknya hanya menghela nafas lelah dengan mereka yang selalu bertengkar.

"Kami berangkat dulu ya, sayang. Kau yakin aku tidak perlu mengantarmu kebutik?" Sebelum berangkat Minato bertanya pada istrinya yang ingin pergi.

Wanita itu menggeleng,"Tidak perlu khawatir anata,aku bisa menyuruh Iruka untuk mengantarku nanti."Balas Kushina memberi pengertian pada suaminya

"Baiklah kalau begitu. Kami berangkat."

"Ittekimasu!"

"Itterasyai."

.
.
.
.
.
.
.

"Arigato, kyunii."ucap Naruto setelah sampai didepan sekolah

"Hm,tak apa. Oh ya Naru,aku nanti tidak bisa menjemputmu saat pulang, aku ada rapat dan tidak tahu kapan akan selesai. Apa kau bisa pulang sendiri?"

"Iya,Jangan khawatir. Aku akan naik bus saja."Naruto menjawab sambil tersenyum lima jarinya sambil mengacungkan jempolnya. Kyubi melihat itu tersenyum dan mengusap kepala sang adik

"Baiklah,kalau begitu aku pergi dulu."pamit Kyubi. Naruto hanya mengangguk dan setelahnya mobil Kyubi pun meninggalkan kawasan sekolah. Saat Naruto masih memperhatikan mobil Kyubi, seseorang memanggil namanya dari samping pinggir jalan depannya

"Naruto!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC_

Konbawa minna-san,ini ff pertama aku di cerita ini jadi maklumkan aja...

Buat para reader yg membaca Arigato gozaimasu ne, maaf jikalau masih ada kesalahannya atau banyak typonya, jangan lupa di vote,dan meninggalkan tanda..ಠωಠ..

Ok, next chapter yaa...
Seen you

[BL]The Future || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang