OneShoot Gfriend (gxg) especially Sinrin

Desire and Freedom

"Apakah kau ada waktu senggang Minggu ini?" Tanya seseorang dengan datarnya sambil melihat ke arah luar jendela sebuah cafe.

"Sepertinya hari Sabtu aku tidak begitu sibuk" jawab sang lawan bicara sibuk mengaduk extrajoss susu yang baru saja dihidangkan.

"Benarkah? Kalau begitu, mari menikah" orang tersebut berucap bahkan lebih datar dari pada benua Australia (benua paling datar di dunia).

"Tunggu, Tunggu, tunggu!! Apakah yang barusan adalah lamaran?" Tanya sang lawan bicara tak habis pikir.

"Bukan, hanya ajakan untuk menikah" ucapnya lagi.

"Maaf, sepertinya kau bukan jodohku" pupus sudah harapan Sorang wanita yang mendambakan lamaran dengan seribu bunga mawar, di bawah terang rembulan dengan ratusan lilin menyala.

Nyatanya ia hanya di lamar di sebuah cafe pada siang bolong tanpa bunga, tanpa cincin dan tanpa keromantisan.

"Yak pak Professor, anda yakin anda dosen di seoul university?" Ingin sekali wanita itu menghantam kepala orang di depannya dengan gelas extrajoss susunya. (Bukan susunya, maksudnya susu wanita tersebut, maksudnya susu extrajossnya .... Ehhh??)

"Aku semakin meragukannya" lanjutnya memelankan suaranya.

"Bukan, aku petugas kebersihan" ucap sang professor bercanda walau tatapannya tetap serius.

"What?!!" Kaget wanita tersebut mendapat pengakuan cukup tak mengenakan.

"Haha...Aku bercanda" ucapnya dengan tampang datar, Bahkan jika ada kalimat "hanya tuhan dan dia yang tau" kenyataannya kali ini Tuhan pun tidak tau.

Wanita yang sibuk mengaduk extrajoss tadi adalah Yerin, wanita berwajah bebelac, berbadan L-man. Teman masa kecil Sinb, seorang profesor ternama Seoul university.

Yerin merupakan seorang mantan atlet angkat besi dan sekarang menjabat sebagai pelatih dari tim nasional angkat besi Korea Selatan.

Sinb telah lama menyukai Yerin, tetapi ia adalah seorang yang pemalu dan kutu buku. Sedangkan Yerin dulunya adalah siswa populer dengan sejuta pesona serta prestasi. Ia berusaha keras untuk mendapatkan cinta Yerin semasa SMA tetapi kesalahannya saat itu menjadi sumber amarah Yerin hingga akhirnya mereka kembali dipertemukan di saat keduanya telah dewasa.

.

Flashback on

Lahir di keluarga kaya raya tenyata tidak membuat Sinb sepopuler apa yang anda bayangkan. Bahkan hampir saja ia menjadi objek bully jika tidak ada kedua sahabatnya yang setia menjaga si kutu buku pemalu itu. Sebut saja Yuju, walaupun dia sedikit aneh, tetapi dia adalah makhluk yang setia. Bahkan dari caranya bernafas saja, semua akan tau jika dia berbeda... Tetapi bukan berarti dia memiliki asma. Hanya saja anak itu terlalu unik untuk dapat disebut sebagai makhluk bumi. Ia memiliki seribu cara untuk menghibur orang sekitarnya serta humornya yang tiara yang membuatnya terlihat seperti orang rendah hati.

Berikutnya adalah Sowon. Anak dari bos mafia tetapi menyukai hukum. Ia memiliki cita-cita sebagai presiden. Bukan hanya warisan dari ayahnya yang akan menjadikannya pemimpin mafia terbesar masa depan, tetapi ia juga akan menguasai seluruh dari Korea itu sendiri dengan cita-cita menjadi seorang presiden. Jiwa kepemimpinan yang sangat terlihat walau usianya masih muda mejadikan ia sebagai tangan kanan dari ayahnya. Tenang yeorobun, mereka bukan mafia jahat, bahkan ayah Sowon membantu kepolisian korea untuk menggagalkan perdagangan senjata, penyelundupan narkoba, perdagangan manusia berserta organ-organnya. Yang mereka lakukan hanyalah menghancurkan segala yang merusak bangsa dan menghukum mereka. Harta illegal akan jatuh ke tangan ayah Sowon serta akan digunakan untuk membangun sekolah, membuka layanan kesehatan gratis, serta panti sosial. Bagaimana itu bisa disebut sebagai mafia? Supaya lebih keren saja sepertinya hihihii.