Queen of Sirens II

9.7K 184 323
                                    

"Keperawananmu"....

Sedikit terkejut dengan mulut jahanam pria didepannya, Yerin yang kesal langsung menghadap ke belakang dan Dangan gerakan mendadak ia menampar Sinb dengan ekornya.

"PLAKKK" syukurlah bukan pipi Sinb yang menjadi korban, ia segera memiringkan tubuhnya sehingga ekor Yerin hanya mengenai bahu dan lengan atasnya saja.

"Auhhh, sakit sekali" ucap Sinb terdiam merasakan tulang bahunya tergeser.

"Rasain" ucap Yerin datar.

Namun tak lama setelah itu, Yerin dibuat terkejut lagi ketika Sinb membenarkan tulangnya yang tergeser dengan gerakan bahu kejang-kejang ala lagu wannabe ITZY sambil bernyanyi layaknya cover dance.

"Huh, untung bisa balik" ucap Sinb sambil menyengir setelah merasakan bahunya sudah baik-baik saja.

Setelah itu Sinb menatap tajam ke arah Yerin seakan bertanya 'niat punya kaki ga sih??!!!' dan Yerin juga menatap tajam Sinb ketika mengingat kembali apa yang Sinb inginkan sebagai ganti dari sepasang kaki.

"Apakah aku harus bersetubuh dengan pria yang bahkan namanya saja baru belasan menit kuketahui??!" Batin Yerin memarahi dirinya sendiri.

"Baiklah!! Lakukan!" Ucap Yerin tanda menyetujui kesepakatan dengan Sinb yang membuat pria itu segera tersenyum ikhlas.
.

Ritual dimulai. Setelah melumuri seluruh ekornya dengan ramuan yang Sinb berikan, Sinb mulai duduk di depan Yerin dan menyatukan kedua tangannya di depan dada layaknya sedang berdoa. Mulutnya komat-kamit dan matanya terpejam dengan serius hingga kedua alisnya hampir menyatu. Sinb membuka matanya kemudian mengambil air yang entah dari mana asalnya tetapi kemungkinan besar adalah air aquarium yang sudah hijau berlumut. Ia meminumnya dan beberapa detik kemudian....

"Byurrrrr" Sinb menyemburkan air tadi ke seluruh tubuh Yerin, termasuk wajah.

"Ih bau jigong!!!" Teriak Yerin tidak terima dirinya tiba-tiba disembur oleh Sinb.

"Enak aja! Wangi martabak tau!" Ucap Sinb siap memenangkan penghargaan dukun terlawak.

"Salah bih, Ayam goreng" ucap Yuju sambil tersenyum manis dan tiba-tiba juga sudah duduk bersama mereka. (Ternyata ada yang lebih lawak 😌)

"Iya hehehe... RASA ARANG!" Ucap Sinb tersenyum palsu kemudian berubah menjadi tatapan datar nan tajam.

Tidak ingin kehilangan fokus, Sinb kembali pada ritualnya. Ia kembali komat-kamit hingga akhirnya air lumut tadi berubah menjadi butiran pasir berwarna ungu kebiruan tersebar di seluruh permukaan kulit Yerin. Tak lama setelah itu, pagi yang cerah tiba-tiba berubah menjadi langit suram dengan awan gelap berpetir. Tetesan air hujan mulai ribut mengenai atap dan pepohonan taman. Sambar petir terdengar keras seakan sang pencipta sedang murka. Hingga entah bagaimana caranya petir tersebut dapat sampai di bawah ruang tanah menyambar tubuh Yerin.

Tubuh Yerin terangkat dan seketika ekornya membelah diri menjadi dua bagian, membentuk dua buah kaki seperti milik manusia pada umumnya. Sisiknya menghilang tergantikan oleh kulit putih mulus seperti kulit punggung Yerin yang kemarin malam Sinb elus-elus 🌚

Yerin sudah tidak sadarkan diri tetapi ia masih berada di udara karena petir itu masih saja mengangkat tubuhnya. Anjir! Dengan bodohnya Sinb lupa membaca mantra selanjutnya karena terlena melihat Yerin.

"Salagadoola mechicka boola
Bibbidi-bobbidi-boo" teriak Sinb dan setelah itu sang petir langsung melepaskan tubuh Yerin.

Saat Yerin akan terjatuh, Sinb ingin berlari mendekap tubuh Yerin tetapi ada Yuju yang terlebih dahulu sigap menangkapnya. Menikung sebelum janur kuning melengkung.

OneShoot Gfriend (gxg) especially SinrinWhere stories live. Discover now