Berdampingan | Mark Lee

02

📍 Kosan Nindy dan Hanna, Seoul📍

Nindy duduk di ujung ranjangnya, kemudian membuka sebuah tas yang tertukar saat Ia berada di Universitas Toronto, Kanada.

"Kado... Aku penasaran isinya apa. Tapi ini bukan punya Aku. Huft" Batinnya.

Hanna yang sedang mengeringkan rambutnya pun diam-diam memperhatikan Nindy.

"Itu kado dari siapa sih, Nin? Kok gak pernah kamu buka?" Tanyanya.

Nindy segera menaruh kado itu di tempatnya semula, "ah... i-itu bukan punya Aku, Han."

"Terus?" Tanya Hanna.

"Waktu di Kanada tas Aku ketuker sama seseorang, dan Aku gak tau siapa pemilik tas ini." Jelas Nindy.

"Ya... Buka aja kadonya, Nin."

"T-tapi ini punya orang, Han."

"Yaelah udah mau setahun ini, kan? Udah jadi Hak milik." Ujar Hanna meyakinkan.

"Belom setahun, Han."

"Aishhhh, jinjja. Terserah deh. Yok berangkat." Ujar Hanna, lalu beranjak dari meja riasnya dan berjalan menuju tempat rak sepatu.

Nindy menghela nafasnya berat.

Ia mengembalikan tas itu kedalam box barang tak terpakai yang ada di bawah ranjangnya.

"Tunggu, Han." Kata Nindy seraya merapihkan roknya.

Hanna berjalan lebih dulu, sedangkan Nindy menyusul di belakangnya. Baru berjalan beberapa langkah, Ia pun menoleh lagi ke arah box barang itu.

"Nin, stop it. Buang rasa kepo kamu jauh-jauh." Ucap Nindy kepada dirinya sendiri.

✨🐯✨

📍Halte Bus dekat Kost📍

Halte Bus hari ini sangat ramai. Hanna dan Nindy sudah berancang-ancang untuk tetap masuk kedalam Bus, walaupun Bus yang akan mereka tumpangi penuh.

Akhirnya Bus yang ditunggu-tunggu pun datang, benar saja Bus itu sudah penuh.