Chapter 19

228 27 6
                                    

Kabar mengenai Seungcheol kini mulai reda, seungcheol memilih untuk mengambil rehat selama tiga bulan dengan alasan untuk masa pemulihannya. Seungcheol sudah merasa lebih sehat, namun pikirannya benar-benar tidak fokus dengan hal lain selain memikirkan dimana Jihoon berada sekarang. Seungcheol sudah kembali ke rumahnya, namun ia masih menolak untuk diajak berjalan-jalan. Mingyu, Jeonghan, Joshua, dan Wonwoo sudah berusaha untuk mengajaknya bersenang-senang. Ia hanya duduk di depan televisi ataupun di ruang tamu. Ia berharap, ia dapat melihat Jihoon ditelevisi ataupun Jihoon dengan tiba-tiba datang dan memeluknya.

"Bagaimana dengan pantai? Kita sudah lama tidak berlibur dipantai kan?" Tanya Wonwoo saat mereka sedang berkumpul di ruang santai di rumah Seungcheol.

"Pantai kedengarannya bagus, mungkin kita perlu mengajak Seungkwan dan Vernon, atau Dokyeom dan Hoshi juga bisa kita ajak untuk pergi bersama. Akan lebih banyak orang, lebih seru kan?" Ucap Mingyu. Joshua mengangguk, jeonghan melirik Joshua dan kemudian ikut mengangguk.

"Kalau begitu, aku ingin mengajak Sehun hyung juga, mungkin dia juga bisa datang nanti dan mengajak teman-temannya juga." Seru Jeonghan. Mingyu menggeleng.

"Aku pikir mengajak member EXO untuk pergi saat ini bukan hal yang bagus. Aku dengar dari manager mereka, bahwa mereka sedang mempersiapkan lagu terbarunya. Mereka bilang, Chanyeol hyung akan berkolaborasi dengan salah satu composer di luar SM."

"Wow bukan main, kali ini aku yakin mereka akan kembali meraih all kill!"

"Bagaimana Seungcheol? Kau...setuju?" Tanya Joshua sambil menepuk pundak seungcheol perlahan. Seungcheol yang dari tadi hanya mendengarkan, kemudian menggeleng pelan.

"Aku...tidak ingin pergi. Kalian pergilah, jangan tertahan olehku. Aku baik-baik saja."

Mereka terdiam mendengar ucapan seungcheol, tak dapat dihindari rasa kecewa yang mereka rasakan saat seungcheol menolaka ajakan mereka.

"Kita akan bicarakan lagi ini nanti. Oh iya, bicara soal Chanyeol hyung yang berkolaborasi dengan composer diluar SM itu siapa? Aku rasa composer yang terkenal di Korea saat ini masih di pegang oleh Bumzu, Moon Junhui, dan Myungho. Apa salah satu dari mereka?" Tanya Wonwoo. Mingyu mengangkat bahunya memberi isyarat bahwa ia tidak tahu.

"Sepertinya bukan. Kalau salah satu diantara mereka, pasti sudah ada konfirmasi. Sejauh ini mereka masih merahasiakan siapa composer yang digaet oleh Chanyeol hyung."

"Dan aku dengar juga, lagu kolaborasi antara Coups, Vernon dan Woozi sudah masuk chart 5 besar dari dua minggu yang lalu. Hebat kalian bisa bertahan!" Wonwoo berkata dengan seru. Semua mata menoleh padanya saat nama Jihoon disebut. Wonwoo yang sadar akan hal itu langsung merasa canggung dan terdiam sambil menggigit lidahnya.

'sial, aku salah bicara'

Seungcheol kemudian berdiri dan berjalan kearah balkon rumahnya.

"Aku ingin sendiri dulu sebentar."

-======+++=======-

Seseorang sedang duduk disamping Chanyeol dengan memperhatikan komputer yang sedang memperlihatkan berbagai lantunan musik.

"Aku rasa chord nya agak dirubah sedikit, hyung." dia menunjuk layar computer yang ada dihadapannya. Chanyeol mengangguk.

"Kau benar. Bagaimana kalau agak sedikit di turunkan, Sehun tidak akan kuat untuk mencapai nada tinggi itu."

Mereka berdua tertawa, Chanyeol mengacak-acak rambut Jihoon dan mereka kembali focus pada pekerjaan mereka sebelum mereka berdua menoleh pada pintu yang tiba-tiba terbuka.

"Hey kalian berisik sekali, ada apa ini?" Sehun membuka pintu dan menatap Chanyeol dan Jihoon bergantian. Jihoon tersenyum dan kembali menatap layar komputernya, sedangkan Chanyeol menggeleng dan mengusir Sehun dengan mendorongnya keluar dari ruangan. Sehun protes namun kemudian kembali meninggalkan mereka dan menutup pintu ruang studio Chanyeol.

"Hey Jihoon." Panggil Chanyeol saat mereka telah meyelesaikan pekerjaan mereka untuk hari ini.

"Ya Hyung?"

"Aku boleh Tanya sesuatu? Agak pribadi, tapi tak apa jika kau tak ingin menjawabnya." Chanyeol menepuk kursi disebelahnya agar Jihoon duduk disampingnya. Jihoon yang bingung dengan ucapan Chanyeol, menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Umm...aku mau Tanya, lagu featuring yang ada di album S.Coups itu, kau juga kan yang menyanyikannya? Q&A."

Nafas Jihoon berhenti sesaat ketika Chanyeol menyebut nama Seungcheol. Jihoon perlahan mengangguk walau dengan jantung yang berdebar.

"Y..Ya hyung, itu memang aku, dia dan Vernon. Umm..kenapa?"

Chanyeol mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa kau memakai nama Woozi? Tidak dengan nama aslimu? Dan kenapa kau tidak membuat albummu sendiri? Suaramu itu astaga, sangat bagus!"

Jihoon menggeleng perlahan kemudian dia mengambil nafas dalam-dalam dan menoleh ke arah Chanyeol.

"Aku menggunakan nama itu sejak aku memulai karirku di Amerika, awalnya aku hanya ingin bersembunyi dan bekerja dibalik layar. Namun....Seung-S.Coups mendengarku saat bernyanyi dan memintaku untuk bernyanyi dengan Vernon dan dia. Maka dari itu, aku tetap memakai namaku dan aku tidak akan merubahnya. Aku belum siap untuk memulai karir di atas panggung. Kurasa, dibalik layar juga cukup bagus."

Chanyeol mengangguk. Kemudian menepuk pundak jihoon perlahan.

"Aku yakin ku bisa, tdiak ada salahnya memulai karirmu sendiri sebagai seorang penyanyi kan?"

Jihoon hanya terdiam.

'Maaf hyung, aku tidak bisa untuk diatas panggung dan bertemu lagi dengan Seungcheol'



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

a mini update, so busy,,,,, i hope you like. please give me a comment~

IT'S YOU - JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang