༊ Der Anfang

3.8K 499 27
                                    


  ∧_∧ 
(。・ω・。)つ☆・*。
⊂  ノ  ・゜+.
しーJ  °。+ *'¨)
        .· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
         (¸.·' (¸.·' ENJOY

"YANG MULIA RAJA JOHNNY TELAH TIBA"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"YANG MULIA RAJA JOHNNY TELAH TIBA"

Pintu berbahan emas setinggi 3 meter itu perlahan terbuka. Setelah pintu terbuka sepenuhnya, seorang lelaki tinggi dengan jubah kerajaan dan mahkota mulai memasuki aula kerajaan. Dialah sang raja kerajaan Illiya, John Nylan Suehn. Suara terompet terdengar mengiringi langkah sang raja. Ketika Johnny telah duduk di singgasananya, suara terompet juga berhenti terdengar.

Hari ini adalah hari dimana raja mendengarkan kritik dan saran dari para bawahannya. Mendengar keluh kesah rakyatnya yang disampaikan oleh para gubernur wilayah. Acara ini sendiri hanya dilakukan satu kali dalam sebulan.

"Baiklah, mari kita mulai sekarang saja. Silakan dimulai dari gubernur wilayah ibu kota" Ucap Raja Johnny memulai acara.

Acara penyampaian yang dimulai dari gubernur ibu kota ini berjalan lancar hingga gubernur wilayah perbatasan. Kritik, saran, dan pesan yang disampaikan dengan sigap dicatat oleh sekretaris kerajaan. Namun, suasana tiba-tiba berubah menjadi tegang ketika salah satu menteri kerajaan membuka suaranya.

"Yang Mulia, saya sudah mendapatkan beberapa kandidat wanita yang siap untuk anda buahi. Mereka dari wilayah Sociya yang terkenal akan kecantikan dan attitude yang bagus, Yang Mulia. Beberapa wanita dari Kerajaan lain juga bersedia untuk-" Ucapan menteri tersebut terhenti ketika raja menyela ucapannya.

"Hentikan menteri Han!" Tegas Raja Johnny. Kedua tangannya mengepal diatas sisian singgasana. Ia sudah muak akan tema pembicaraan tentang ini.

"Tapi Yang Mulia-"

"AKU BILANG BERHENTI" Teriak Raja Johnny.

"Hentikan pembicaraan tentang itu. Aku sudah muak. Sudah lebih dari 5 tahun kebelakang kalian menyuruhku meniduri dua wanita yang berbeda setiap bulannya. Kalian pikir itu tidak melelahkan?!" Lanjut Raja Johnny.

"Tapi Yang Mulia, ini juga demi keberlangsungan kerajaan agar-"

"Penerusku? Bukankah kau sudah tahu jika sekarang rakyat sudah tidak mempermasalahkan soal anak dariku lagi. Dan untuk penerusku sendiri, aku yang akan memilihnya langsung nanti"

"Tapi ini juga bukan hanya tentang-"

"Apa lagi sekarang? Ratu? Bukankah kau juga sudah tahu jika wanita-wanita yang dinobatkan menjadi ratu Luxious akan mati tepat pada hari ke sepuluh setelah mereka dinobatkan. Harus berapa banyak korban lagi agar kalian sadar akan hal itu?!"

Mendengar ucapan raja mereka itu, para menteri dan gubernur yang berada disana menunduk takut. Tapi, itu tidak berlaku untuk menteri Han.

"Karena dari itu yang mulia, kita harus membuktikan jika kutukan itu tidak benar"

♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE) Where stories live. Discover now