♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE)

༊ Dich Gefunden

April's Fool 🎉

Hi.

   ∧＿∧　
（｡･ω･｡)つ☆・*。
   ⊂　 ノ 　・゜+.
   しーＪ　　°。+ *'¨)
　　　　　　　　.· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
　　　　　　　　　(¸.·' (¸.·' ENJOY✨

Bangchan dan Winwin kini mulai menjalankan tugasnya. Dengan memakai pakaian biasa khas rakyat, kedua jenderal yang ditemani empat orang prajurit itu mulai menuju tempat pertama. Rumah mawar, itulah tempat pertama yang mereka datangi. Selain tempatnya berada di tengah-tengah ibu kota, tapi rumah mawar juga menjadi rumah bordir paling terkenal di Illiya.

Kedua jenderal itu pergi kearah ruangan si empu yang punya rumah mawar ini. Sedangkan keempat prajurit lainnya membaurkan diri dengan orang-orang yang sedang minum atau menari. Mencoba mencari info dari para pengunjung lain.

Ketika sampai di depan ruangan pemilik rumah mawar, mereka berdua tiba-tiba dihentikan oleh dua orang penjaga. Menanyai ada keperluan apa dan sudahkah membuat janji dengan bos mereka. Berbekal dengan alasan ingin menyewa pelacur yang paling mahal juga dua kantung kecil koin emas sebagai sogokan, kedua jenderal itu akhirnya diperbolehkan untuk masuk.

"Baiklah, ada apa kalian berdua datang kemari? Ingin menyewa kupu-kupu? Jika iya kalian harus membayarnya mahal karena datang langsung padaku" Tanya seorang wanita pemilik rumah mawar ketika dua pria didepannya sudah duduk.

"Kami hanya ingin menanyakan sesuatu"

"Jadi kalian tidak ingin menyewa?" Tanya wanita itu sinis.

"Kalau begitu sebaiknya kalian pergi! Aku tidak menerima pertanyaan cuma-cuma yang tidak menghasilkan u-" Ucapan si pemilik berhenti ketika salah satu orang di depannya melemparkan satu kantung sedang berisi koin emas diatas meja.

"Oh kalian menyogokku? Tapi aku tidak akan menjawab jika isinya hanya... " Si pemilik melebarkan mulutnya ketika melihat isi dari kantung itu. Total ada 100 koin emas didalamnya. Itu bahkan lima kali dari harga sewa seorang pelacur. "Baiklah, apa yang tuan-tuan sangat tampan ini ingin tanyakan?"

"Kau tahu siapa pelacur yang sangat terkenal?" Tanya Bangchan cepat.

"Oh tentu saja, aku bahkan hafal. Di rumah mawar ini ada empat pelacur paling terkenal. Bayaran permalamnya juga mahal. Ada tiga perempuan dan satu laki-laki. Tuan-tuan ingin mencari yang seperti apa?"

"Apa diantara mereka ada yang mempunyai anak?"

"Anak? Kurasa tidak. Peraturan disini adalah tidak boleh sampai memiliki seorang anak"

"Benarkah? Bagaimana dengan pelacur yang dulu-dulu? Pasti ada yang sudah mempunyai seorang anakkan?"

"Aku tidak tahu. Lagipula jika mereka sudah keluar dari rumah mawar aku tidak peduli apakah mereka sudah mempunyai anak atau tidak. Dan lagi, kebanyakan dari mereka yang keluar rumah mawar bukan pelacur terkenal jadi itu bukan masalah"

"Cobalah ingat-ingat lagi. Mungkin ada salah satu dari mereka yang terkenal dan sudah memiliki anak" Ucap Bangchan penuh tekanan.

"Baiklah coba ku ingat-ingat. Hmm.... Oh aku ingat! 17 tahun yang lalu memang ada seorang pelacur yang memiliki anak. Iya iya benar. Dia masih tetap bekerja saat itu"

"Benarkah? Siapa namanya?"

"Apakah dia ada disini?"

"Kalau tidak salah namanya Minerva. Dan dia tidak ada disini, dia sudah keluar dari rumah mawar sekitar 10 tahun yang lalu"

"Yaaah" Ucap kedua jenderal penuh kekecewaan.

"Bagaimana dengan tempat tinggalnya? Anda tahu? Alamatnya?"