༊ Suchen I

2K 265 60
                                    

WARNING
Mention of blood dan adegan potong kepala❗

Buat yang lupa bisa baca chapter sebelumnya dulu yaa ><

     ∧_∧ 
(。・ω・。)つ☆・*。
⊂  ノ  ・゜+.
しーJ  °。+ *'¨)
        .· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
         (¸.·' (¸.·' ENJOY✨



"Ibu Pangeran adalah seorang pria. Orang yang telah melahirkan Pangeran ke dunia ini adalah seorang laki-laki"

Hendery terdiam. Pandangannya menatap Winwin tidak percaya, "Paman jangan bercanda, itu tidak lucu"

"Paman tidak sedang bercanda. Paman serius. Paman sendiri yang mengikuti perkembanganmu ketika masih di dalam kandungannya"

"Hahaha.... ha.... ha" Hanya sebuah tawa kering yang Hendery keluarkan. Kepalanya menunduk. Dirinya masih mencerna semuanya.

"Namanya Ten. Dia yatim piatu. Dia hidup di hutan perbatasan dengan nenek dan kakak angkatnya. Mungkin sekarang Ten tinggal sendiri disana, karena kakak dan neneknya telah pindah ke ibukota. Tapi Paman lupa dimana tepatnya tempat tinggal Ten dulu. Jika Pangeran ingin mencari ibu pangeran, datanglah ke pusat ibukota. Cari penjual pretzel bernama Quentin, dia adalah kakak angkat Ten. Dia akan memberitahu dimana tempat tinggal Ten dulu"

"..."

"Paman tahu tidak mudah untuk menerima kenyataan ini, tapi itulah yang sebenarnya. Ini -Winwin membuka satu gulungan yang berada ditangannya- Ini adalah gambar wajah Ten, ibu Pangeran" Winwin menaruh gulungan berisi gambar wajah Ten itu diatas meja. Sedangkan Hendery hanya melihatnya dengan tatapan kosong.

"..."

"Lusa paman akan pergi dari Luxious. Paman akan menikah dengan Raja Yupiter. Jadi paman tidak bisa membantu pangeran lagi kedepannya. Paman hanya bisa membantu sampai sini." Hendery yang mendengar itu seketika menatap Winwin terkejut. Matanya memancarkan ketidak percayaan.

APA INI?

APA LAGI INI?

Pamannya akan menikah dengan Raja Yupiter? Sesama laki-laki juga?

Dunia benar-benar sedang gila.

"Ketika paman menikah nanti, datanglah ke Prospherous. Paman akan sangat merindukanmu, Hendery" Winwin mengusak kepala Hendery pelan. Anak itu masih menatap dirinya meminta penjelasan.

Winwin terkekeh kecil, "Terkadang ada saatnya seseorang tidak mengetahui alasan dari sesuatu. Paman pergi" Dengan itu Winwin melangkahkan kakinya keluar. Meninggalkan si punya kamar yang masih terdiam menatap kepergiannya.

Ya biarlah yang tahu alasannya menikah dengan raja negeri Ospiya hanya dirinya seorang. Biar dirinya saja yang memikul beban berat ini.

^

^

^

^

^

Satu minggu telah berlalu semenjak Winwin telah memberitahunya tentang identitas ibunya. Dan selama itu juga Hendery banyak merenung. Pikirannya saling berdebat. Apa yang harus dia lakukan setelah mengetahui fakta itu? Apa dia harus menerimanya? Entahlah Hendery bingung. Dia menjadi tidak tahu keputusan apa yang harus dia ambil.

Tapi sekarang dia telah mengambil keputusan. Sebuah keputusan yang paling berani yang pernah Hendery ambil. Keputusan yang mungkin akan membawanya untuk mendapatkan sebuah hukuman dari raja. Tapi Hendery tidak peduli. Karena prioritasnya sekarang adalah mengungkap kebenaran. Entah orang yang melahirkannya seorang wanita ataupun laki-laki, orang itu tetaplah ibunya 'kan? Dia telah mempertaruhkan nyawanya untuk Hendery. Setidaknya Hendery harus berterimakasih untuk orang yang paling berjasa dalam hidupnya itu.

♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang