♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE)

༊ Suchen II

Tolong baca author's note yaa, aku butuh pendapat kalian 😉

       ∧＿∧　
（｡･ω･｡)つ☆・*。
⊂　 ノ 　・゜+.
しーＪ　　°。+ *'¨)
　　　　　　　　.· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
　　　　　　　　　(¸.·' (¸.·' ENJOY✨

Seorang pria dengan tubuh tegap tinggi terlihat berdiri kaku disebelah pintu besar aula utama Kerajaan Prospherous. Pria itu, Johnny, begitu kentara berbeda dari banyaknya orang yang berlalu lalang dengan senyum disekitarnya. Raut wajahnya begitu menggambarkan kekhawatiran. Bagaimana tidak? Putra satu-satunya menghilang entah kemana. Ia khawatir jika Hendery diculik. Kini dia sedang menunggu ketiga bawahannya yang tadi ia perintahkan untuk mencari Hendery.

Saat tadi dia memberikan selamat ke Yuta dan Winwin, mantan jenderalnya itu bertanya dimana Hendery. Winwin menampakkan raut kekhawatirannya karena Hendery tidak ada bersama Johnny untuk mengucapkan selamat. Untungnya Johnny dapat membuat alasan jika Hendery sedang tidak enak badan jadi putranya itu kembali ke kamarnya lebih dulu. Untungnya Winwin percaya. Namun, Winwin pasti akan menemui Hendery ketika perayaan ini selesai. Karena Winwin adalah orang pertama yang peduli dengan kesehatan Hendery. Dan jika sampai saat itu Hendery belum ditemukan, Johnny tidak punya pilihan untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

Fokus Johnny teralihkan ketika ada seseorang yang memanggilnya. Kedua tangannya yang tadinya bertaut didepan dada ia turunkan. Perhatiannya sepenuhnya kepada orang yang memanggilnya tadi, Albert, salah satu pengawal yang ia perintahkan untuk mencari Hendery.

"Yang Mulia!"

"Albert, bagaimana?"

"Mohon maaf Yang Mulia, saya tidak menemukan Pangeran Mahkota disekitar aula utama dan bagian depan istana. Baron sedang mencari dibagian belakang istana dan tempat kuda, sedangkan Jenderal Christhoper sedang mencari disekitar paviliun tempat Yang Mulia dan Pangeran Mahkota menginap."

Johnny menghela napasnya, "Begitu." 

Tak lama satu orang pria berlari menghampiri mereka, Baron.

"Bagaimana Baron?"

"Yang Mulia, Oz tidak ada ditempatnya. Sepertinya Pangeran Mahkota yang menggunakannya."

"Apa? Kuda milik Jenderal Christ tidak ada?" Tanya Albert untuk menyakinkan pendengarannya.

"Ya. Berarti kemungkinannya Pangeran Mahkota tidak diculik, tapi pergi atas kehendaknya sendiri"

"Begitu ya. Kita tunggu hasil dari Christopher" Ucap Johnny. Namun baru selesai ucapannya itu keluar, sebuah suara menginterupsi.

"Saya disini Yang Mulia"

"Christopher! Jadi...."

"Sepertinya itu memang benar Yang Mulia, Pangeran Mahkota pergi. Saya menemukan surat diatas nakas kamar tidur Pangeran. Jika dilihat dari tulisannya itu memang benar tulisan Pangeran. Berdasarkan dari surat itu, Pangeran Hendery pergi kembali ke Luxious, sendiri."

Johnny mengambil kertas yang terlipat saat Christopher mengulurkannya, surat dari Hendery. Ia buka dan baca surat itu. "Begitu."

"Jadi apa yang harus kami lakukan Yang Mulia?" Tanya Albert yang diangguki oleh Baron.

"Yang Mulia izinkan saya untuk pergi untuk memastikan keberadaan Pangeran Mahkota" Christ mengajukan dirinya.