༊ Verlassen

2.6K 363 93
                                    


∧_∧ 
(。・ω・。)つ☆・*。
⊂  ノ  ・゜+.
しーJ  °。+ *'¨)
        .· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
         (¸.·' (¸.·' ENJOY✨





Ten telah sampai di kamarnya. Kamar milik sang raja sebenarnya. Di dalam kamar yang sangat luas itu tepatnya di atas meja yang berada didepan ranjang terdapat satu peti besar dan satu peti kecil. Keduanya berisi kepingan koin emas, dua ribu koin dan seribu koin. Itu bayaran imbalan Ten. Johnny memberikannya tadi pagi, setelah mereka merayakan ulang tahun Hendery. Dan seperti yang Winwin bilang Johnny menambahkan imbalannya, dua kali lipat dari perjanjian awal keduanya.

Ten melangkahkan kakinya kearah lemari yang ada di dalam kamar itu. Kemudian dia mengambil satu potong kain lebar dari dalam sana. Tidak lupa dia mengambil satu pasang baju milik Hendery dan satu kemeja milik Johnny.

Setelah selesai tubuhnya ia langkahkan kearah ranjang yang berada di tengah-tengah ruangan. Kain yang sebelumnya diambil Ten bentangkan di atas ranjang. Ia taruh baju dan kemeja yang ia ambil tadi di atas kain. Kemudian Ten mengambil peti yang berisi koin itu, ia ambil peti yang kecil. Setelahnya ia ambil sepuluh keping emas, sedangkan sisanya dia tumpahkan ke atas kain tadi. Ketika semuanya sudah, Ten mengambil setiap ujung kain dan menyimpulkan menjadi satu. Membuat kain itu membentuk sebuah buntelan.

Kemudian Ten dengan cepat mengganti pakaian menjadi yang lebih sederhana. Pakaian sehari-hari para rakyat biasanya. Karena dengan pakaian ini membuatnya tidak terlalu mencolok nantinya ketika dia telah keluar dari istana. Dan dengan buntelan yang ia buat tadi tentunya untuk membuatnya terlihat seperti para rakyat kebanyakan, dibandingkan dia membawa kotak petinya secara langsung.

Inilah keputusan Ten. Dia akan pergi diam-diam ketika tidak ada Johnny, Hendery, ataupun kedua jenderal. Dia akan kabur. Karena Ten pikir, dia tidak akan bisa pergi ketika melihat Hendery. Dia tidak akan bisa, dia tidak rela untuk terpisah dengan Hendery.

Rencananya Ten akan keluar istana menggunakan sebuah pintu kecil yang berada disamping gerbang belakang. Pintu itu tidak pernah dikunci hanya digerendel saja dari dalam. Hal itu membuat Ten lebih mudah untuk melancarkan rencananya.

Ten akan pergi saat makan siang. Karena pada jam itu, penjaga yang ada di gerbang belakang akan pergi selama sepuluh menit sebelum digantikan dengan penjaga dishift berikutnya. Ten mengetahui hal ini setelah dia melakukan pengamatan selama tiga hari.

Ten melihat jam, benda bulat itu menunjukkan pukul sebelas. Itu artinya tinggal satu jam lagi sebelum jam makan siang. Dengan segera Ten mengambil dua kertas dan sebuah pena. Dibubuhkannya beberapa kalimat di atas kertas putih itu. Setelah selesai, Ten menaruh satu kertas yang telah ia lipat di atas nakas samping ranjang.

Ten kembali melihat jam, tersisa tiga puluh menit lagi. Lima belas menit lagi dayang akan mengantarkan makan siang untuknya. Mereka akan mengetuk pintu sekali dan meletakkan makan siangnya didepan pintu ketika Ten meminta mereka untuk tidak mengganggunya. Jadi seharusnya itu tidak masalah jika makanannya tetap di depan pintu, tidak ia sentuh sampai raja kembali nanti.

Dengan cepat Ten mengantongi satu kertas yang tersisa dan juga sepuluh koin tadi ke dalam kantong bajunya. Ia ambil buntelan yang berada diatas kasur. Dan kemudian Ten berjalan kearah pintu. Dipandanginya keseluruhan kamar sang raja sebelum Ten mencabut kunci kamar dan melangkah keluar. Pintu itu Ten kunci dari luar. Setelah selesai, Ten memasukkan kunci itu kembali ke dalam kamar melalui celah yang berada di bawah pintu.

Setelah memastikan kunci masuk ke dalam kamar, Ten mulai beranjak dari sana. Kakinya ia langkahkan kearah belakang istana, tempat gerbang belakang berada. Ten berjalan dengan hati-hati, pandangannya mengawasi keadaan sekitar. Takut jika ada pengawal atau dayang yang mengetahuinya. Namun, bagaikan Tuhan berada dipihaknya tidak ada satupun pengawal dan dayang yang terlihat. Ini benar-benar menguntungkan untuk Ten.

♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE) Where stories live. Discover now