༊ Deal

2.6K 420 17
                                    

~Jangan lupa baca note yaa 😉~
 

   ∧_∧ 
(。・ω・。)つ☆・*。
   ⊂  ノ  ・゜+.
   しーJ  °。+ *'¨)
        .· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
         (¸.·' (¸.·' ENJOY✨



Setelah Ten menerima tawaran dari kedua jenderal itu, mereka tidak segera pergi ke kerajaan karena hari mulai gelap. Akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di rumah Ten terlebih dahulu untuk satu malam. Dan baru keesokan harinya mereka pergi ke kerajaan. Tapi hanya Winwin yang akan pergi dengan Ten keesokan hari. Sedangkan Bangchan, dia langsung kembali ke kerajaan saat itu juga untuk memberitahukan Sang Raja.

Perjalanan kali ini lebih santai dibandingkan perjalanan ketika Winwin berangkat. Mereka menghabiskan tiga hari diperjalanan. Itu dikarenakan mereka berdua lebih sering beristirahat akibat Ten yang mudah kelelahan. Maklum saja, ini adalah pertama kalinya Ten menaiki seekor kuda. Walaupun dia hanya menjadi penumpang dibelakang Winwin, tapi perasaan lelah itu tetap dia rasakan.

Ketika mereka sampai di Kerajaan, mereka segera turun dari kuda dan Winwin menyerahkan Wyl, nama kuda berambut putih milik Winwin, ke tukang kuda untuk di urus. Seperti saat berangkat, Winwin kembali ke kerajaan menggunakan jalur hutan bukan jalur ibukota. Hal ini agar tidak ada rakyat yang curiga dan tahu.

Sejak Ten memasuki gerbang istana hingga sekarang kakinya sudah menginjak ubin lorong kerajaan, Ten tetap merasa takjub. Istana ini benar-benar luas dan megah. Tidak pernah dia bayangkan jika dia dapat menginjakkan kakinya di dalam kerajaan Luxios. Sekarang dia sedang menuju ke ruangan Raja. Untuk membahas persetujuan antara mereka.

"Tuan Ten, nanti tuan tidak usah takut dan gugup. Katakan saja berapa bayaran yang tuan inginkan. Karena Raja Johnny pasti dapat memberikan berapapun yang tuan inginkan jika tuan nantinya benar bisa mengandung pewaris kerajaan. Dan Raja Johnny juga seseorang yang sangat baik" Ucap Winwin sembari menoleh kearah Ten yang berjalan di belakangnya.

"Baik" Jawab Ten sembari mengangguk mengerti.

Kini mereka telah sampai di depan pintu berlapis emas setinggi tiga meter. Ruangan di dalamnya adalah ruang singgasana Raja. Raja Johnny berada di dalam sana sedang menunggu kembalinya kedua jenderal bersama laki-laki bernama 'Sepuluh'.

Setelah prajurit yang berjaga diluar pintu mengumumkan jika Jenderal Winchester akan memasuki ruangan, pintu di depan Ten akhirnya terbuka. Menampilkan Raja Johnny yang sedang duduk diatas singgasana kebesarannya, serta jenderal Bangchan yang berdiri disisi kanannya. Tidak ada orang lain lagi selain Raja Johnny dan jenderalnya yang berada di dalam sana. Saat prajurit tadi mengumumkan, Ten kaget, karena ternyata Winwin adalah seorang yang berada disampingnya ini adalah seorang jenderal kerajaan. Dia kira Winwin hanyalah seorang prajurit biasa.

Winwin melangkahkan kakinya kearah Sang Raja yang diikuti oleh Ten. Pintu ruangan itu tertutup ketika mereka berdua telah sepenuhnya masuk. Ketika telah sampai di depan raja, Winwin segera berlutut dengan satu kaki. Sedangkan Ten yang melihat itu dengan segera mengikuti gerakan Winwin dan berlutut. Bedanya ia berlutut dengan kedua kaki.

"Lapor Yang Mulia, saya telah menyelesaikan tugas yang anda berikan. Saya telah membawa seorang laki-laki dengan nama 'Sepuluh'" Lapor Winwin dengan menatap lurus raja.

"Kerja yang bagus Winchester, dan kau juga Christopher. Kerja bagus" Apresiasi Johnny kepada kedua jenderal. Ia berdiri dari singgasananya.

"Berdirilah kalian berdua" Titah Johnny. Ia mulai berjalan kedepan Winwin dan Ten. Dan Bangchan juga ikut berjalan mengikuti Sang Raja dari belakang. Sedangkan Winwin dengan segera memposisikan dirinya di samping kiri Raja.

♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang