Don't Leave Me

Don't Leave Me - 1

Choi Siwon POV

Pagi ini aku terbangun dengan wajah yang sangat lesu. Kepala ku sangat pusing. Semalam aku sudah meminum beberapa botol soju, sudah lama aku tidak meminumnya, dan di saat aku meminumnya, kepala ku terasa pusing, mungkin semalam aku sudah mabuk berat sampai aku tidak mengingat apapun.

Aku menatap ke arah samping, dan betapa terkejut nya diriku saat melihat ke arah samping ku. Seorang wanita tertidur di sampingku dengan pundak yang tidak tertutup apapun.

Aku berusaha untuk mengingat kejadian semalam. Bagaimana bisa aku tidur dengan seorang wanita di atas ranjang yang sama. Pikiran ku mulai kosong, aku membuka selimut ku, dan dugaan yang aku takutkan itu benar, aku tengah tertidur dengan seorang wanita tanpa busana apapun. Semua tidak tertutup apapun.

Tuhan, apa yang terjadi semalam? Mengapa aku bisa naked seperti ini.

Aku berusaha untuk menatap wanita yang tertidur di sampingku. Aku melihat bahwa ada noda darah di spray. Tidak, aku tidak mungkin melakukan hal gila itu pada wanita ini.

Saat aku ingin membalikkan tubuh wanita itu, aku mendengar suara tangisan. Wanita itu menangis dengan pundak yang terlihat naik turun. Dia menangis karena ku.

"Mengapa kamu melakukan nya Choi Siwon-ssi, mengapa kamu melakukannya?" teriak wanita itu sambil menangis tanpa menatap ku. Aku terkejut mendengar suara itu, dia mengenal nama ku, dan aku juga seperti tidak asing dengan suara itu. Aku mengenalnya.

"Aku membencimu, kamu pria jahat, aku tidak menyangka kamu sejahat itu padaku" wanita itu kembali berteriak tanpa menatapku, dengan perlahan ia menarik selimut nya dan menutupi seluruh tubuhnya, untung saja aku memiliki dua selimut yang bisa menutupi tubuh kami.

Wanita itu mulai berdiri sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal. Kemudian ia menatapku.

Dugaan ku benar, wanita itu adalah Im Yoona, wanita yang telah menjadi kekasih sahabatku sendiri. Yoona adalah sahabat ku, kekasihnya juga sahabatku, kami adalah sahabat, tetapi aku telah menghancurkan persahabatan kami.

Aku cukup terkejut melihat Yoona, dia lah wanita yang tertidur di sampingku. Apa yang aku lakukan padanya sehingga dia marah padaku.

"Aku tidak menyangka kamu sekeji itu, kamu terlihat sangat menjijikkan"

"Yoong, mianhe,,"

"Kamu lupa bahwa aku sudah memiliki kekasih dan kami akan bertunangan, lalu mengapa kamu melakukan hal ini padaku Choi Siwon"

"Maafkan aku, memang apa yang aku lakukan semalam padamu, aku tidak mengingatnya Yoong"

Aku kembali bertanya padanya, aku memang tidak mengingat kejadian semalam, tetapi jika aku melihat diriku tanpa busana seperti ini, aku tahu semalam apa yang terjadi, tetapi aku mencoba bertanya padanya lagi, aku harap apa yang ada di pikiranku itu salah.

"Masih berani kamu bertanya padaku?"

"Kamu hanya perlu menjawab nya Yoong"

"Aku tidak bisa menceritakan kejadian semalam, sangat menjijikkan. Aku membencimu Choi Siwon" teriaknya, kemudian ia mengambil pakaian nya dan memakai pakaiannya di dalam kamar mandi, setelah selesai ia langsung keluar dari kamar apartemen ku.

Aku ingin mengejar nya, tetapi aku takut jika ia lebih membenci ku. Aku menarik rambutku, apa yang aku lakukan.

Aku sadar bahwa kamar ku terpasang cctv, aku mencoba untuk melihat kejadian semalam. Dan saat aku melihatnya, benar dugaan ku, aku telah memperkosa Yoona. Aku telah memperkosa sahabat ku sendiri. Aniy, dia adalah wanita yang aku cintai, aku sadar jika dia sudah memiliki kekasih, tetapi aku benar-benar mencintainya, aku tidak menganggap nya hanya seorang sahabat, dia adalah wanita yang aku cintai.

Aku rela melihatnya bersama kekasihnya, karena hanya pria itu yang yang di cintainya, aku juga tidak ingin merusak kehidupan nya, tetapi semalam semuanya sudah berubah, aku bukan lagi sahabat yang baik untuk nya, aku telah menghancurkan nya, aku telah merusak dirinya, dan aku telah mengambil kehormatan nya.

Bodoh. Mengapa aku sangat bodoh. Aku ingat bahwa semalam aku mabuk karena aku sangat patah hati, melihat Yoona akan bertunangan bersama Oh Sehun. Maka dari itu aku datang ke club malam dan meminum beberapa botol soju, berharap bahwa aku akan melupakan semuanya, tetapi apa yang aku lakukan? Aku malah menghancurkan dirinya. Aku memang pria yang brengsek, sangat brengsek.

Aku mengambil ponsel ku dan aku mencoba untuk menghubungi Yoona, aku berahrap jika wanita itu mau mengangkat telepon dariku, tetapi itu semua tidak lah nyata. Yoona sama sekali tidak mengangkat telepon ku. Terpaksa aku harus mengirimkan pesan padanya.

To : Yoona-ya

Yoong, maafkan aku, aku sama sekali tidak melakukan nya dengan sengaja. Maaf, aku mohon jangan membenci ku.

To : Yoona-ya

Aku berjanji akan melakukan apa saja asalkan kamu tidak menghindari ku Yoong. Aku mohon.

To : Yoona-ya

Aku mohon Yoong, maafkan aku.

****
Author POV

Siwon masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ia duduk di sofa sambil memijat kepalanya.

Siwon meneteskan air matanya. Ia begitu bodoh membuat wanita yang ia cintai jadi membenci nya. Ia juga sedih dengan kehidupan nya sendiri. Perasaannya sama sekali tidak terbalaskan, ia hanya mencintai seorang sendiri, ia rela sakit hati dan kecewa asalkan ia bisa melihat Yoona bahagia itu sudah cukup untuknya.

"Aku hanya pria bodoh yang tidak pantas mencintai wanita seperti mu Yoong. Aku bahkan tidak pantas untuk hidup di dunia ini" gumam Siwon. Ia mengambil sebuah gunting kecil dan mengarahkan ke tangannya.

"Jika aku mati, kamu pasti akan bahagia Yoong, jika aku mati, kamu pasti akan tenang. Aku mencintaimu, sampai mati pun aku akan tetap mencintaimu, maafkan kesalahan ku, berbahagia lah" ujar Siwon, kemudian ia mendekat kan gunting itu ke arah tangannya, tepat pada nadi nya saat ini, lebih dekat, lebih dekat lagi.

"Yak Hyung, kamu gila" teriak Kyuhyun. Pria itu adalah teman sekaligus karyawan Siwon. Ia datang ke apartemen Siwon karena ingin membahas masalah pekerjaan, tetapi saat ia datang ia malah melihat kebodohan Siwon.

"Lepaskan aku kyu, biarkan aku mati"

"Apa kamu sudah tidak memiliki otak untuk berpikir Hyung? Orang yang sudah mati bahkan menginginkan hidup, mengapa kamu yang hidup malah menginginkan mati" teriak Kyuhyun, ia melemparkan gunting itu ke lantai.

"Biarkan kyu, aku sudah tidak berguna lagi di dunia ini, aku bajingan" ujar Siwon sambil menangis. Ia bahkan tidak malu menangis di hadapan Kyuhyun.

"Apa yang membuatmu seperti ini Hyung?"

"Aku telah merusak dirinya, aku telah merusak wanita yang aku cintai"

"Hyung, apa wanita yang kamu maksud adalah Yoona?"

Siwon mengangguk. Ia pernah menceritakan pada Kyuhyun bahwa ia mencintai Yoona sejak lama, bahkan sebelum Yoona memiliki kekasih. Dulunya, Siwon Kyuhyun dan Yoona adalah sahabat, mereka selalu bersama-sama. Tetapi saat kehadiran pria yang bernama Oh Sehun, Yoona jadi berubah, ia tidak lagi memberi waktu untuk bersama Siwon dan Kyuhyun, tetapi ia lebih banyak memberikan waktu dengan Sehun, pria yang kini sudah menjadi kekasih nya, bahkan calon tunangan nya.

Walaupun begitu, Siwon tetap menjalani persahabatan dengan Yoona bahkan dengan Sehun.

"Apa yang telah Hyung lakukan padanya?"

"Aku telah memperkosanya kyu, aku benar-benar bajingan,," Siwon menangis sambil memukul kepalanya sendiri. Kyuhyun berusaha untuk menenangkan Siwon.

"Aku membenci diriku sendiri" teriak Siwon.

TBC