Don't Leave Me - 13

351 47 4
                                    

"Gomawo Kyuhyun" ujar Siwon.

"Ne Hyung, sama-sama"

Siwon kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Sedangkan Yoona, ia sedang duduk di sofa sambil memandang foto dirinya dengan Siwon barusan.

"Benar kamu sudah mulai mencintainya?" itulah pertanyaan yang di lontarkan oleh Kyuhyun. Yoona menatapnya.

"Aku akan belajar untuk mencintainya"

"Lalu Sehun? Mengapa kamu tidak meninggalkan nya? Jangan serakah Im Yoona. Aku sangat mengenal mu, kamu adalah wanita baik dan juga tidak serakah, bisakah kamu meninggalkan Sehun demi Siwon Hyung?"

"Cho Kyuhyun kamu jangan ikut campur urusan ku" ujar Yoona dan Kyuhyun menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Baru kali ini Yoona menyebut dirinya dengan sebutan nama lengkap.

"Kamu sudah berubah. Ingin sekali aku mencarikan wanita lain untuk Siwon Hyung, wanita yang lebih baik dari dirimu"

"Aku berubah seperti ini karena sahabat mu itu, dia sudah menghamili ku dan membuat hubungan ku dan Sehun Oppa hampir kandas"

"Cukup Im Yoona, jangan pernah kamu mengungkit masalah itu lagi. Sekarang Siwon Hyung adalah suamimu, kamu tidak berhak mengatakan seperti itu. Jika aku tahu sikap mu seperti ini padaku, lebih baik aku tidak menerima pertolongan kalian untuk menjadikan aku sebagai fotografer. Aku permisi" ujar Kyuhyun, kemudian ia keluar tanpa senyuman apapun.

Yoona menatap kepergiannya, ia merasa bersalah atas ucapannya.

Tanpa di sadari, Siwon mendengar ucapan mereka. Bahkan air matanya hampir saja menetes.

"Yoong, Kyuhyun sudah pulang?" tanya Siwon saat keluar dari kamar mandi. Yoona terkejut melihatnya, ia takut jika Siwon mendengar semua percakapan nya dengan Kyuhyun tadi.

"Yoong,,"

"Ne oppa, Kyuhyun Oppa sudah pulang"

"Kalau begitu ayo kita ke depan untuk menyambut kedatangan appa dan eomma"

Yooan tidak menjawab nya, ia masih dalam keadaan melamun. Ia memikirkan ucapan Kyuhyun yang mengatakan bahwa dia akan mencarikan wanita itu Siwon.

"Yoong,,"

"Im Yoona,,"

"Ne oppa,,"

"Mengapa melamun?"

"Ah, aniya,,"

"Oppa sudah mendengar semua nya. Jangan dengarkan apa kata Kyuhyun, itu semua tidak benar" ujar Siwon dan Yoona menatapnya.

"Benarkah oppa sudah mendengar semuanya? Semuanya oppa?" tanya Yoona dengan panik.

"Hm,," ujar Siwon sambil mengangguk.

"Oppa, mianhe itu semua,,"

"Ne, tidak perlu di jelaskan lagi, oppa percaya padamu. Lagi pula oppa sangat bahagia karena kamu mengatakan pada Kyuhyun jika kamu akan mulai belajar mencintai oppa, itu saja sudah membuat oppa bahagia Yoong" ujar Siwon sambil menarik Yoona ke dalam pelukannya. Jujur, di dalam hati nya yang paling dalam ia sangat merasakan sakit yang luar biasa karena Yoona masih belum bisa melupakan kejadian masa lalu, tetapi ia tidak mempedulikan nya, saat ini istrinya sudah mulai belajar mencintainya, maka dari itu ia harus mempercayai apapun yang istrinya katakan sekalipun itu sebuah kebohongan.

"Terbuat dari apa hati mu Choi Siwon, apa kamu benar-benar tidak marah padaku? Mengapa kamu terlalu baik" batin Yoona. Ia menyesal telah membuat Siwon merasakan sakit dan kecewa.

****

Siwon dan Yoona sudah menunggu kedatangan tuan Choi dan juga nyonya Choi dan akhirnya mereka datang juga.

"Selamat datang appa, eomma" ujar Siwon sambil membungkuk hormat.

"Siwon, putra eomma" ujar nyonya Choi sambil memeluk putranya.

"Eomma mu selalu meminta pada appa untuk cepat-cepat datang kesini dan ingin bertemu denganmu" ujar tuan Choi pada Siwon.

Siwon hanya tersenyum.

"Aku juga sangat merindukan kalian,,"

Kini nyonya Choi dan tuan Choi beralih pada menantunya.

"Yoona, bagaimana kabarmu sayang?" tanya nyonya Choi pada Yoona.

"Kabarku baik-baik saja eomma,,"

"Ah, appa tidak sabar ingin melihat cucu appa lahir" ujar tuan Choi dan mereka semua tersenyum.

"Appa, eomma, ayo silahkan duduk. Istriku sudah membuatkan makanan yang sangat spesial" ujar Siwon.

"Menantu terbaik"

****

Kini mereka sedang duduk di meja makan sambil menikmati makanan yang sudah Yoona siapkan.

"Bagaimana keadaan mu sekarang Yoona, apa kamu masih merasakan mual?" tanya nyonya Choi dan Yoona menggeleng.

"Sekarang aku tidak merasakan mual eomma, hanya saja aku merasa bahwa kepalaku terasa pusing jika aku kelelahan"

"Itu artinya kamu harus menjaga istrimu baik-baik" ujar tuan Choi sambil melirik ke arah Siwon.

Sedari tadi nyonya Choi menatap Yoona, wanita itu terlihat sedang tidak baik-baik saja.

"Yoona sayang, bisakah kita berbicara berdua? Eomma ingin memberitahu mu bagaimana caranya merawat anak" ujar nyonya Choi.

"Ah ne eomma,,"

"Benar eomma? Awas jika eomma menyakiti istriku" ujar Siwon dan nyonya Choi menjitak kepalanya, Siwon pun tertawa.

Nyonya Choi dan Yoona pergi meninggalkan meja makan dan masuk ke dalam kamar tamu yang masih kosong, kamar yang awalnya di tempati oleh Yoona, dan untung saja semua barang-barang Yoona sudah di pindahkan ke dalam kamar Siwon, jika tidak nyonya Choi pasti akan curiga.

Sedangkan tuan Choi dan Siwon, mereka pergi berdua dan duduk di halaman belakang rumah.

"Ada apa appa?" tanya Siwon.

"Kamu begitu mencintai istrimu?" tanya tuan Choi.

"Mengapa appa menanyakan hal itu?"

"Appa hanya ingin tahu, apa benar kamu sangat mencintainya"

Siwon tersenyum. "Bahkan lebih dari kata sangat appa" ujar Siwon dan tuan Choi tersenyum.

"Apa hubungan kalian selama ini baik-baik saja?" tanya tuan Choi dan Siwon menatap appanya dengan tatapan bingung.

"Apa yang appa katakan? Tentu hubungan ku dan Yoona berjalan baik-baik saja"

"Jangan berbohong pada appa Siwon" ujar tuan Choi sambil menepuk pelan pundak Siwon dan tersenyum.

Siwon benar-benar tidak mengerti apa yang tuan Choi katakan, apakah tuan Choi mengetahui hubungan mereka selama ini?

"Appa,,"

"Appa tahu semuanya, jangan membohongi appa lagi. Istrimu tidak mencintaimu kan? Istrimu juga tidak pernah mengizinkan mu untuk menyentuh perutnya kan? Dan kalian tidur di ranjang yang terpisah bukan? Oh iya satu lagi, istrimu masih menjalin kasih dengan pria yang bernama Oh Sehun bukan?" tanya tuan Choi dan membuat Siwon menegang. Ia tidak menyangka ternyata appa nya mengetahui semuanya. Mengapa appa nya bisa mengetahui tentang kehidupan mereka? Siapa yang memberitahu nya?

"Appa,,"

Tuan Choi tidak kesal, ia bahkan tersenyum pada Siwon.

"Appa tahu semuanya Siwon-ah"





TBC

Don't Leave MeWhere stories live. Discover now