Don't Leave Me - 17

378 55 8
                                    

Sehun meminta Kyuhyun untuk bertemu dengannya di caffe tempat biasa dulu mereka nongkrong.

"Ada apa?" tanya Kyuhyun dengan nada dingin.

"Hyung, jangan seperti itu, aku risih jika kamu bersikap seperti ini padaku"

"Cepat katakan apa yang ingin kamu katakan, jangan membuat waktuku terbuang"

"Aku sudah memutuskan Yoona"

"Bohong, aku tidak percaya"

"Hyung, itu semua benar. Aku melepaskan nya karena aku sadar, cinta Yoona kini tidak untukku lagi, tetapi cinta nya hanya untuk Siwon Hyung"

"Hyung, aku ingin persahabatan kita kembali seperti dulu, aku dan Yoona akan menjalin hubungan persahabatan, bukan sepasang kekasih lagi. Dan aku akan mendukung hubungan Yoona dan Siwon Hyung" sambung Sehun.

"Kamu benar?"

"Ne Hyung, aku berjanji, maka dari itu kembalilah menjadi Hyung untukku"

Kyuhyun tersenyum kemudian dia memeluk Sehun sebagai tanda bahwa dia masih ingin bersahabat dengan Sehun.

"Saat ini tugas kita adalah membuat Yoona sadar" ujar Kyuhyun dan Sehun mengangguk.

****

Sungai Han.

Siwon mengejar Yoona dan menahan tangannya agar tidak pergi dan mendengarkan penjelasannya.

"Tunggu Yoong,,"

"Lepaskan aku, semuanya sudah sangat jelas, kamu berselingkuh dengan nya" teriak Yoona sambil menunjuk ke arah Tifanny.

"Dengarkan apa yang aku katakan Yoong, apa yang kamu lihat tidak seperti apa yang kamu pikirkan. Tifanny hanya teman ku" ujar Siwon. Pria itu berusaha untuk menjelaskan apa yang Yoona lihat barusan.

"Dasar pria tidak tahu diri, mengatakan jika kamu mencintaiku tetapi kamu bermain api dengannya" ujar Yoona tanpa merasa bersalah dengan ucapannya. Siwon menatap Yoona dengan tatapan kecewa, ia sangat kecewa karena Yoona mengatakan hal yang jelek padanya.

"Kamu terlalu naif, kamu menginginkan aku dan juga wanita itu, seharusnya kamu memilih bukan menginginkan keduanya"

"Kamu itu pria,,"

"Cukup Yoona" ujar Tifanny. Wanita itu kini membuka suaranya, ia terlalu kesal dengan ucapan Yoona yang membuatnya semakin memanas. Bagaimana dengan Siwon? Apakah pria itu tidak kesal?

"Hah, siapa kamu berani mengaturku? Kamu sama saja dengan pria ini"

"Cukup Yoona. Maaf jika aku lancang padamu, aku hanya kesal dengan ucapanmu"

"Cih, siapa kamu? Apa kita saling kenal?"

Tifanny tersenyum.

"Ne, kita memang tidak saling kenal tetapi hari ini aku sudah sangat mengenalmu. Aku pikir Siwon memiliki seorang istri yang sangat baik padanya tetapi ternyata semua itu not true" ujar Tifanny dan Yoona menatapnya. Sedangkan Siwon, pria itu hanya diam.

"Apa yang kamu katakan?" teriak Yoona.

"Bukan Siwon yang naif tetapi kamu Im Yoona. Kamu wanita yang sangat naif, kamu mengatakan jika Siwon tidak bisa memilih? Tentu saja dia akan memilih kamu dari padaku, kamu adalah wanita yang di cintai nya dan aku hanya teman nya. Dan yang naif itu dirimu bukan Siwon. Kamu yang terlalu naif karena memiliki dua pria sekaligus, apa kamu bisa memilih antara dua pria tersebut?" teriak Tifanny. Ia sudah kehilangan kesabaran. Memang ia tidak pantas membentak Yoona tetapi semua ini demi Siwon.

Yoona tidak membuka suara, nyalinya menciut seketika.

"Dan kamu adalah wanita yang bodoh, sangat bodoh. Kamu selalu menyalahkan Siwon dan menuduhnya yang tidak-tidak. Kamu tahu jika Siwon sangat mencintai mu"

Don't Leave MeWhere stories live. Discover now