Aku mencintaimu sampai aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika aku memiliki satu pilihan, aku harus memilih hidup tanpamu atau pergi dari dunia ini, maka aku akan lebih memilih pergi di dunia ini dari pada aku harus hidup tanpa melihat dirimu. Berbahagi...
Malam ini Siwon berada di ruang kerjanya, ia tidak bisa tidur karena memikirkan pertengkaran nya dengan Yoona. Setiap malam ia selalu tidur di ruang kerja nya dan di temani oleh alkohol, itu sudah menjadi kebiasaan nya, apalagi kehidupan biologis nya tidak terpenuhi, ia tidak bermain dengan wanita malam, ia lebih memilih minum dari pada harus bermain dengan wanita, karena saat ini ia sudah menjadi seorang suami, aniy lebih tepatnya suami yang tidak di inginkan.
"Sampai kapan pun kamu tidak akan pernah memaafkan semua kesalahanku Im Yoona, aku hanya pria bajingan, aku pria yang tidak berguna" hanya kata-kata itu yang bisa Siwon katakan. Ia benar-benar membenci dirinya sendiri. Ia telah membuat wanita yang ia cintai menjadi membenci dirinya.
"Dulu kita begitu dekat, kamu selalu berdiri di samping ku, kamu selalu ada di sisiku, tetapi semuanya sudah berubah, aku yang telah merusak dirimu Im Yoona, maafkan aku,,"
Siwon kemudian membuka laci meja kerja nya dan mengambil sebuah foto yang di dalamnya terdapat dirinya sedang berpose romantis dengan Yoona dan memakai baju couple dengan warna senada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum Yoona dekat dengan Sehun, ia lebih dulu dekat dengan Siwon dan juga Kyuhyun. Dulu Yoona juga sering menginap di apartemen Siwon jika orang tuanya sedang pergi ke luar kota. Mereka kuliah di tempat yang sama, Siwon dan Yoona sangat populer di kampus nya, bahkan banyak yang mengatakan bahwa mereka sangat cocok.
"Jika Sehun tidak hadir, mungkin kita masih bersama Yoong, kamu masih menjadi rusa ku, dan aku menjadi kuda mu, tidak ingat kah kamu bagaimana masa lalu kita?"
"Aku mencintaimu, bahkan sebelum Sehun hadir di dalam kehidupan mu, aku ingin mengatakan hal ini, tetapi aku kalah cepat dengan Sehun"
"Apa selama ini kamu tidak merasakan bahwa aku sangat mencintaimu Im Yoona" gumam Siwon. Kemudian ia memeluk foto itu dan menutup kedua matanya.
Tanpa di sadari, sedari tadi Yoona menatap Siwon dari luar pintu ruangan Siwon. Pintu itu sedikit terbuka, maka dari itu Yoona bisa melihat Siwon.
"Maafkan aku oppa, maaf karena aku tidak bisa membalas cintamu. Dulu aku begitu menyayangi mu karena kamu adalah pria yang sangat baik, tetapi semua sudah berubah, kamu bukan lagi pahlawan ku, kamu bukan lagi pria yang aku kenal" gumam Yoona. Ia masih mengingat bagaimana masa lalunya bersama Siwon.
"Aku hanya mencintai Sehun Oppa, dan selamanya akan tetap seperti itu"
Kemudian Yoona menutup pintu ruangan Siwon dan masuk ke dalam kamarnya.
Yoona membuka ponsel nya dan mengirim pesan pada Sehun. Semenjak ia menikah dengan Siwon, hubungan komunikasi Yoona dan Sehun putus secara tiba-tiba, Sehun tidak mengangkat ataupun membalas pesan dari Yoona, padahal hubungan mereka masih berjalan sebagai sepasang kekasih.
To : Sehun Oppa
Oppa, bagaimana kabarmu? Mengapa kamu jarang menghubungi ku? Apa kamu sudah melupakan ku oppa?
****
Paginya, sudah seperti biasa Siwon menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Yoona. Ia berharap jika Yoona akan memakan masakan nya walaupun hal itu tidak akan pernah terjadi. Tetapi apa salahnya jika Siwon berharap? Berharap bahwa Yoona akan berbuah.
"Yoong, pagi ini oppa sudah buatkan sarapan untukmu, makanlah" ujar Siwon sambil menyiapkan piring untuk Yoona.
Yoona hanya diam, ia duduk di sambil menatap gerakan tangan Siwon.
"Kamu mau makan di sini atau di kamar?" tanya Siwon. Biasanya Yoona akan makan di kamarnya karena ia tidak ingin satu meja dengan Siwon.
"Aku ingin disini Siwon"
"Baiklah,,"
Siwon tersenyum karena Yoona akhirnya mau memakan masakan nya, walaupun Yoona masih belum bisa menerima pernikahan ini, tetapi ia merasa bahagia karena Yoona bisa menerima masakan dari Siwon.
"Siwon, aku bisa ambil sendiri" ujar Yoona dan Siwon mengangguk. Jujur, panggilan Yoona untuknya terdengar sangat tidak sopan, tetapi Siwon tidak mempermasalahkan hal itu, ia tidak mau Yoona semakin kesal padanya, cukup menerima masakan darinya saja ia sudah sangat bahagia.
"Kamu mau kemana Yoong? Tidak biasanya kamu serapi ini?" tanya Siwon. Memang benar, tidak biasanya Yoona berpenampilan rapi seperti ini.
"Aku ingin bertemu dengan Sehun Oppa" ujar Yoona dan membuat Siwon terdiam. "Oh iya Siwon, kemungkinan malam ini aku tidak akan pulang ke rumah, karena aku ingin menginap di tempat Sehun Oppa"
"Sampai kapan?"
"Hanya satu malam saja"
Siwon mengangguk. Kemudian ia bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke arah kamarnya.
Yoona tidak mempedulikan nya, ia tetap melanjutkan kegiatannya yang menikmati masakan Siwon.
****
Sedangkan Siwon, ia menangis di dalam kamarnya. Terlihat cengeng, tetapi inilah Siwon, pria yang akan selalu menangis jika mendengar ucapan Yoona yang terdengar sangat menyakitkan baginya.
Ia pikir setelah Yoona menerima masakan darinya, Yoona akan menerima nya sebagai suaminya, tetapi apa? Yoona bahkan tidak peduli akan hal itu.
"Ini adalah karma mu Choi Siwon, kamu yang telah membuat wanita mu sedih, maka sekarang kamu harus menerima akibatnya" gumam Siwon sambil memukul dirinya sendiri.
