#AWH-25

161 15 7
                                    

Lima hari yang lalu.
Dirinya masih terbaring diruang ICU dengan selang oksigen yang masih menempel dihidungnya. Bahkan beberapa tim medis sudah menyatakan jika pasien sepertinya tidak mampu melewati masa kritisnya. Namun keajaiban seperti datang menghampirinya dengan membawa kesembuhan walaupun masih harus menjalani pengobatan yang intents diruang rawat inap.

Dirinya hanya bisa mengubungi telepon rumahnya. Kemudian bibik mengangkatnya dengan kaget mendengar segala yang terjadi. Bibik menghampiri pasien yang hampir tewas itu dirumah sakit tanpa mengajak siapapun.

"Tuan?" Sapa bibi melihat tuan rumahnya terbaring lemah

Pria yang memiliki nama, Song Joong-Ki itu meminta bibi untuk tidak memberitahu siapapun tentang keberadaan ini. Hingga dirinya benar-benar dinyatakan pulih.

"Non Hye Kyo datang kerumah dengan pria itu dihari pernikahannya. Ia terus berteriak memanggil nama tuan dan bibi tidak berani menemuiya karena bibi sendiri tidak tahu keberadaan tuan saat itu. Dan sejak saat itu Non Kyo tidak lagi datang kerumah. Hanya saja sering sekali ada telpon rumah yang masuk bahkan sehari bisa 3x, bibi yakin kalau itu telpon dari Non Hye Kyo." Jelasnya

"Mungkin sekarang dia sudah menikah. Saya gagal mencegah pernikahan itu, Bi!" Ujar Joong-Ki pilu

Hingga dokter mengizinkan Joong-Ki untuk pulang karena kondisinya semakin hari semakin membaik.
Dirinya sudah sehat namun tak berani menemui kekasihnya dengan begitu banyak ketakutan yang terjadi. Bahkan dirinya melihat Hye Kyo datang kerumahnya dan hanya mampu memperhatikannya dibalik jendela saja. Begitu pun ketika melihat Hye Kyo sedang berada didepan butik bersama Joong-Suk. Semakin hari rasa penyesalan itu semakin menjadi jika kenyataan pahit itu memang benar adanya.

Hye Kyo mengangkat kedua tangannya, memperlihatkan setiap lekuk jarinya yang masih kosong dan tak ada cincin yang tersemat satu pun.

"Aku belum menikah dengannya. Percayalah aku selalu berusaha keras untuk membatalkan pernikahan itu. Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku benar-benar mencintai kamu." Jelas Kyo menangis

"Kamu percaya denganku?" Tanya Joong-Ki memastikan

Kyo mengangguk tanpa ragu.

"Kalau begitu kita pergi dari sini, sebentar lagi mungkin akan ada orang yang datang untuk mencari kita dirumah ini." Katanya

"Tapi. ."

"Percayalah. Semuanya akan baik-baik saja." Joong-Ki terus meyakinkan

"Tapi kita mau pergi kemana?" Tanya Kyo

"Ke tempat dinas saya yang baru, ayo!"

Hingga mereka mengemas beberaoa barang yang akan mereka bawa untuk kebutuhan mereka disana. Kini keduanya bergegas. Memanaskan mobil.
Dirumah sakit.

Joong-Suk tiba dirumah sakit dengan wajah yang cukup panik karena mendapat telpon dari Ibu Kyo.

"Bagaimana tante?"

"Hye Kyo tidak ada dikamarnya ketika tante kembali! Tante tidak tahu dia ada dimana sekarang!" Paniknya memangis

"Kita lihat cctv tante!" Ujarnya

Beberapa orang memantau cctv tersebut menemani Ibu Kyo dan Jong-Suk. Seseorang yang bersama Hye Kyo saat itu memakai jaket dengan kupluk beserta kacamata hitam dan masker hingga tak mudah untuk dikenali. Namun Jong-Suk langsung mengenali siapa pria yang sudah membawa calon istrinya itu.

"Saya tahu siapa pelakunya tante." Ujarnya yakin

"Ayo kita temui mereka sekarang! Tante khawatir dengan keadaan Kyo."

A Warm Hug! Where stories live. Discover now