Pagi itu Hye Kyo terbangun dengan mata sedikit sembab. Ia mengompres matanya dengan air es yang sudah ia ambil dikulkas dapur. Kyo kembali kedalam kamar dengan membawa sepiring roti bakar dan susu untuk Joong-Ki yang masih menyelimuti dirinya.
Ia membangunkan Joong-Ki pelan. Seperti melihat sepasang suami istri yang sedang dimabuk asmara. Malam itu mereka begitu menikmati seperti sedang menjadi pengantin baru. Sebenarnya Hye Kyo sudah berjanji pada dirinya untuk tidak melakukan itu lagi. Namun pengaruh alkohol itu selalu membuat dirinya tak bisa mengontrol diri. Terlebih lagi pria dihadapannya ini begitu mesum dan penuh kenafsuan! Ish!
"Morning..." Sapa Kyo yang menyentuh rambut Joong-Ki lembut
Joong-Ki hanya menggerakan tubuhnya.
Membalikan posisi agar bisa memeluk Hye Kyo yang duduk disampingnya. Benar-benar manja. Padahal usianya sudah hampir kepala tiga.
"Aku sudah membuatkanmu sarapan. Ayo bangun!" Kata Hye Kyo sambil mengompres kantung matanya
"Matamu sembab?" Tanya Joong-Ki
Kyo hanya mengangguk.
"Kenapa?" Tanya Joong-Ki lagi. Sebenarnya ia sudah tahu apa yang menyebabkan mata itu sembab.
Semalaman Hye Kyo memikirkan nasib ibunya yang belum jelas. Terlebih lagi permainan malam itu begitu dasyat hingga membuatnya merintih kesakitan.
"Entahlah! Aku tidak begitu mengingatnya." Ujar Hye Kyo
Dret. Ponsel Hye Kyo berdering. Terdapat sebuah panggilan masuk, ternyata dari Ibunya.
"Kenapa kamu tidak ke hotel semalam? Mama menunggumu dan menghubungimu dari semalam!"- mama
"Oh. Maaf ma! Aku semalam ketiduran di rumah temanku. Jadi aku tidak ke hotel."-Kyo
"Baiklah. Kamu bisa ke hotel sekarang?"-mama
"Aku.. aku harus berangkat kuliah pagi ini. Pulang kuliah aku langsung pulang ke hotel"-Kyo
"Oke! Jangan sampai tidak! Malam ini kita akan dinner bersama calon papamu"-mama
"Oh. Oke! Bye ..."-Kyo
"Bye!"-mama
Call-End.
Hye Kyo menutup telponnya sambil menghelakan nafas.
"Ada apa?" Tanya Joong-Ki yang sudah terbangun dari tidurnya
"Oh. Tidak. Mama memintaku untuk pulang ke hotel." Sahut Hye Kyo
"Baiklah, nanti pulang kuliah saya antar kamu ke hotel." Kata Joong-Ki
"Tidak usah! Aku sendiri saja." Ujar Hye Kyo mencoba untuk mencegah
"Kenapa?" Tanya Joong-Ki heran
Hye Kyo hanya menggelengkan kepalanya.
"Yasudah. Sana siap-siap! Kita pergi ke kampus." Ujar Joong-Ki
"Kita?" Tanya Hye Kyo
"Ya kita!"
"Kamu sudah gila ya? Mana mungkin aku datang kekampus bersama dosenku sendiri!" Ujar Hye Kyo
"Berisik!!" Gubris Joong-Ki yang beranjak dari ranjang.
"Ishhh!"
Setelah kurang lebih setengah jam menuju kampus. Keduanya berhenti dipinggiran jalan yang sudah dekat dengan area kampus. Hye Kyo memutuskan untuk turun disini agar tidak ada mahasiswa lain yang melihat.
"Kenapa tidak sampai parkiran saja?" Tanya Joong-Ki
"Ah kamu nih cari masalah!" Ujar Hye Kyo
"Kalau kamu sudah menikah dengan saya, apa kita bisa turun bersama diparkiran kampus?" Tanya Joong-Ki menggoda
