2. Officially Met

1.1K 268 8
                                    

Lisa, Rose, dan beberapa rekan kerjanya sudah berkumpul di ruang meeting, yang katanya CEO baru mau datang. Disitu Lisa sedang asik berbincang-bincang dengan CEO saat ini— yang akan diganti.

"Lis, ntar kalau CEO yang baru ada salah atau apa, langsung tegur saja."

Mendengar kata-kata William, Lisa terkekeh. "Hehe, iya mr, tapi kan kalau pilihan mr. mah pasti 11 -12 sama mr.," puji Lisa tersenyum yang juga dibalas senyuman oleh William.

Beberapa menit kemudian ada seseorang masuk dan memberitahukan bahwa CEO yang baru sudah datang, mungkin masih naik lift katanya. Mengetahui itu, ruangan menjadi diam menanti CEO baru yang akan datang.

Saat CEO yang dimaksud membuka pintu ruang meeting, alih-alih disambut dengan senyum para direksi dan para petinggi itu, ruangan luas ini menjadi benar-benar hening. Wajah CEO baru berhasil menyihir setiap mata yang melihatnya. Wajah yang terpahat sempurna, dengan mata bening yang tajam, garis hidung yang terukir apik, alisnya yang tebal, rahang tegasnya, dan— ah, sulit untuk digambarkan. Tubuhnya yang proposional juga terlihat sangat menawan dengan balutan jas kantornya. Dengan struktur wajah dan tubuh seperti itu, ia dapat dengan mudah membuat wanita di setiap sudut dunia tergila-gila padanya.

Keheningan ini segera dipecah oleh deheman William membuat mereka salah tingkah. Sedangkan ia hanya terkekeh geli.

Setelah sadar dengan apa yang dilihatnya, Lisa kaget setengah mati. Ia menyembunyikan wajahnya dibalik rambut tebal coklat abunya. Pasti terlihat sangat aneh.

Anjir, gila. Mimpi bukan nih. Njir. Mati gue!!!

Saat orang itu sudah sampai disamping William, ia memperkenalkan diri.

"Nama saya Kim Taehyung, senang bisa bertemu kalian. Saya harap kedepannya kita bisa bekerja sama dengan baik." Laki-laki itu memberi ucapan singkat. Setelah menyelesaikan kalimatnya, para petinggi itu bertepuk tangan dan ingin berjabat tangan dengannya.

Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan tidak bisa menutupi kegugupannya di depan Taehyung. Bahkan beberapa karyawan perempuan masih sempat tersipu malu saat berjabat tangan dengannya.

Setelah Taehyung menyalami —hampir semua, William hendak mengenalkan Taehyung dengan Lisa.

"Tae, kenalin ini Lisa, wakil CEO." William menepuk pundak gadis disampingnya, Taehyung dengan mata tajamnya memandangi Lisa dari ujung kaki sampai ujung kepala, yang dari tadi menurutnya sangat aneh.

Bagaimana tidak? Dari tadi Lisa menunduk dan menutupi wajahnya dengan rambut coklat gelombang sebahunya.

"Ohh, iya," Lisa bergeser masih dengan posisi menutupi wajahnya. "Saya Lisa," ia menunduk mengulurkan tangannya kikuk, tapi kali ini samar-samar Taehyung bisa melihat muka Lisa, seperti pernah lihat— ah! Taehyung melunakkan tatapannya saat teringat kejadian di bandara beberapa hari lalu.

Laki-laki itu pun tidak segera membalas jabat tangan Lisa, sehingga gadis itu juga kembali menurunkan tangannya.

"Ooh, Papa, sepertinya kami pernah bertemu," ucap Taehyung dengan senyum sinisnya.

Papa?! Whtt!!

"Bener? Wah, kebetulan banget dong kalian udah ketemu." William tersenyum dan mengangguk-angguk. Mendapati Lisa yang bersikap aneh, pria itu menegurnya, "Lisa, kamu kenapa?"

Ok Lisa, biasa aja.

Akhirnya perlahan Lisa menyilakan rambutnya ke belakang telinga menampakkan wajah cantiknya dengan jelas lalu menatap William.

"Tidak ada apa-apa sir," Lisa tersenyum kemudian melihat Taehyung sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke sekitar.

"Memang kalian bertemu dimana?" Pria paruh baya itu bertanya penasaran.

Catch Me! | TaeliceWhere stories live. Discover now